Hyundai IONIQ Electric Dipamerkan, Ini Daftar Fitur Unggulannya

Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Kona Electric pekan lalu dipamerkan di kawasan kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, pada pekan lalu (13/8). Lalu apa saja sih keunggulan Hyundai Ioniq Electric?

Keluarga Hyundai Ioniq diluncurkan pertama kali pada 2016 dan direvisi pada 2019. Ini merupakan mobil pertama dunia yang menawarkan 3 powertrain:

• Hyundai Ioniq Hybrid
• Hyundai Ioniq Plug-in hybrid
• Hyundai Ioniq Electric (inilah yang dipamerkan di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Revisi yang dilakukan oleh Hyundai Motor terhadap model ini meliputi penambahan teknologi dan penyegaran penampilan.

Di awal kehadiran Hyundai Ioniq pada 2016 langsung meraup tingkat keselamatan tertinggi 5-bintang dari Euro NCAP (European New Car Assessment Programme). Nah, dengan update pada 2019, model ini dipuji karena melindungi penumpang dan pejalan kaki, dengan ketiga variasi powertrain tersebut. Tingkat keselamatannya berada di antara yang terbaik di kelasnya.

Daftar panjang fitur keselamatan aktif standar, tujuh kantung udara berbeda, termasuk kantung udara lutut pengemudi inovatif, dan konstruksi yang kuat dan tahan benturan berkontribusi pada peringkat tinggi model ini.

Berikut ini beberapa update Hyundai Ioniq yang dilakukan oleh Hyundai Motor pada 2019:

• Eksterior meliputi pola grille yang tertutup; desain bumper dengan moulding perakdi bagian dasar; moulding bumper belakang baru; DRLs (daytime running lights), headlight dan lampu belakang diredesain; roda 16” baru.
• Untuk pasar Eropa model ini menawarkan 4 pilihan warna jok kulit baru Fossil Grey, Shale Grey, Red Umber (hybrid and plug-in) serta Electric Shadow (Hyundai Ioniq Electric). Empat opsi tersebut untuk menambahkan warna Fossil Grey yang telah hadir sejak 2016.

Di bawah layar-sentuh AVN (Audio, Video, & Navigation) baru berukuran 10.25-inch terdapat panel kontrol untuk pemanas dan kontrol iklim yang telah didesain ulang dan menampilkan hasil akhir yang ramping dan mengkilap. Kontrol tipe-sentuh baru memungkinkan pengoperasian pemanas, ventilasi, dan AC yang intuitif. Layar konsol LCD 7-inci resolusi tinggi standar IONIQ Electric (opsional untuk versi hybrid dan plug-in hybrid) telah ditingkatkan dengan pencahayaan suasana hati untuk memvisualisasikan tema drive mode drive  berbeda. Untuk melengkapi desain interior modern, pencahayaan ambien biru telah diterapkan di seluruh dashboard sisi penumpang bawah dan konsol tengah.  

• Baterai telah di-upgrade dari 28 kWh menjadi 38,3 kWh dengan begitu pengemudi bisa berkelana lebih jauh lagi dibandingkan versi sebelumnya. Kapasitas penyimpanan energinya bertambah 36% sehingga jarak tempuh total mobil mencapai 311 kilometer. Motor listrik bertenaga 136 PS dan bertorsi 295 Nm dan dilengkapi dengan on-board charger 7,2 kW (sebelumnya 6,6 kW) untuk pengisian Type 2 AC. Jika pemilik mengisi daya baterai di stasiun pengisian cepat 100 kW makan untuk mencapai 80% hanya butuh 54 menit.
• New Ioniq menampilkan Hyundai Bluelink, sistem mobil terkoneksi yang menggunakan telematika tertanam untuk memungkinkan pengemudi IONIQ Electric mengontrol AC dari jarak jauh, sementara semua versi Ioniq memungkinkan penguncian atau buka-penguncian jarak jauh melalui aplikasi smartphone. Berkat Bluelink, pengisian daya baterai dapat dikontrol dari jarak jauh dan dijadwalkan melalui aplikasi juga.

Hyundai juga memperkenalkan eCall, secara otomatis memanggil bantuan darurat jika kantung udara mengembang atau tombol panggil yang terletak di atas kaca spion ditekan. Informasi yang relevan (informasi mobil, waktu kecelakaan, petunjuk arah mengemudi, kantong udara dan informasi sensor benturan) dikirim ke layanan darurat setempat.

Hyundai LIVE Services yang tersedia ketika pelanggan menyertakan sistem opsional 10,25 inci Audio Visual Navigation (AVN). Pengemudi menerima langganan gratis selama lima tahun untuk fitur ini, yang menawarkan informasi terkini tentang: cuaca, lalu lintas, peringatan kamera kecepatan (jika diizinkan secara hukum), parkir di dalam dan di luar jalan, informasi langsung dari dealer terdekat serta mengidentifikasi stasiun pengisian daya terdekat dan Pencarian POI langsung.

Sistem Navigasi Video Audio opsional menampilkan berbagai macam informasi berguna di touchscreen terpisah 10,25 inci, dan fitur pengenalan suara berbasis Cloud yang tersedia dalam enam bahasa (hanya dengan Bluelink). Layar yang ditingkatkan ini dapat disesuaikan dengan dua versi layar beranda dan kemampuan untuk menyunting widget dan ikon yang ditampilkan. Selain standar Android Auto dan Apple CarPlay – termasuk bahkan dengan sistem onboard dasar – dengan fungsi Multi-Bluetooth baru (disertakan dengan opsi AVN 10,25 inci saja), pengemudi IONIQ dapat menghubungkan dua telepon pada saat yang sama untuk mendengarkan musik setiap Ponsel melalui streaming Bluetooth.

“New Hyundai IONIQ Electric kami dibangun di atas kesuksesan generasi pertama berkat berbagai peningkatan dalam hal fitur konektivitas, jangkauan mengemudi secara keseluruhan, dan desain. Dalam hal kendaraan eko-mobilitas Hyundai, IONIQ memimpin dengan menawarkan kepada para pelanggan kami semua yang mereka butuhkan berkat teknologi yang meningkatkan kehidupan dan mudah digunakan,” kata Thomas A Schmid, Hyundai Motor Europe Chief Operating Officer.

Pemerintah Indonesia sendiri sedang menggodok peraturan kendaraan berlistrik. Hyundai Motor merupakan salah satu pemain yang akan memasarkan mobil listrik di sini.

Saat ini melalui Hyundai Motors Indonesia (HMID) sedang membangun pabrik dengan nilai investasi USD 1,55 miliar hingga 2030, yang mencakup biaya produk dan pembangunan. Fasilitas ini menjadi pusat manufaktur pertama dari Hyundai di kawasan ASEAN untuk pasar-pasar utama di kawasan. HMID juga sedang menjajaki kesempatan untuk memproduksi mobil-mobil listrik di pabrik Bekasi, Jawa Barat.

Kita tunggu apakah Hyundai Ioniq Electric akan diproduksi dan dijual di Indonesia di masa depan. [Idr]