Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Hyundai Eksklusifkan SPKLU karena Persaingan dengan Mobil Listrik China?

Mobil Listrik

Hyundai Eksklusifkan SPKLU karena Persaingan dengan Mobil Listrik China?

JAKARTA – Hyundai mengungkap alasan melarang pengguna mobil listrik merek lain menggunakan jaringan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang mereka dirikan sendiri.

Mulai Agustus 2024 ini, Hyundai tidak memperbolehkan pengguna mobil listrik merek lain memanfaatkan jaringan SPKLU milik jenama asal Korea Selatan tersebut yang sudah berjumlah ratusan outlet. Fasilitas itu pun menjadi eksklusif bagi para pengguna mobil listrik Hyundai.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto tidak secara tegas membantah atau mengonfirmasi pertanyaan Mobil123.com mengenai apakah kebijakan ini diambil karena persaingan dengan merek mobil listrik China makin ketat dan Hyundai ingin membuat sebuah keunggulan kompetitif di pasar.

Soerjo, sapaan akrabnya, hanya menjelaskan kalau mereka kini ingin lebih memprioritaskan para pembeli mobil listrik Hyundai yang jumlahnya semakin banyak.

SPKLU Hyundai

“Hyundai, kan, sudah jualan mobil listrik lebih dari 10 ribu unit. Sekarang 11 ribu unit. Jadi, apa salahnya kalau sekarang kami memberikan prioritas ke konsumen-konsumen Hyundai?,” buka Soerjo dalam Media Gathering pada akhir pekan lalu di Jakarta.

“Daripada konsumen Hyundai merasa dalam layanan yang kami berikan harus antre panjang dan merek non-Hyundai juga antre di situ, kami sekarang memprioritaskan konsumen kami,. Rasanya, itu hal yang wajar dilakukan sebagai sebuah merek. Kami ingin kepuasan pelanggan tercapai,” lanjutnya.

Hyundai, aku mantan eksekutif Toyota Indonesia tersebut, sudah membangun sendiri 240 SPKLU di Indonesia. Jika memperhitungkan SPKLU yang mereka dirikan dengan kolaborasi dengan pihak lain, jumlahnya kini ia klaim sudah menyentuh 600 outlet.

Ia mengklaim bahwa yang eksklusif ‘hanya’ 240 SPKLU yang Hyundai buat sendiri.

Hyundai Kona Electric 2024]

“Ada empat charging operator yang sekarang bekerja sama atau beraliansi dengan kami. Itu adalah salah satu ekosistem yang ingin kami buat. Terlepas dari persaingan dan lain sebagainya, balik lagi, kami hanya ingin menjadikan konsumen sebagai yang paling utama. Kami berpikir konsumen mobil Hyundai yang kami harus berikan pelayanan terbaik,” papar Soerjo.

Hyundai sejauh ini menjual empat model mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV). Daftar modelnya ialah Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq 6, All New Hyundai Kona Electric, Hyundai Ioniq 5 N.

Ioniq 5, Ioniq 5 N, All New Kona Electric dirakit secara lokal dan model yang disebut paling akhir malah menggunakan baterai rakitan dalam negeri. Ioniq 6 masih diimpor utuh dari luar negeri. [Xan]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang