Honda Tetap Cetak Rekor Tanpa Marquez

SPIELBERG – Honda menjalani MotoGP 2020 dengan berbeda dari musim-musim sebelumnya.

MotoGP 2020 hingga saat ini telah menggelar lima balapan atau seri. Balapan di masa pandemi memang berbeda dengan sebelumnya. Selain sempat ditunda beberapa bulan karena lockdown, balapan sendiri diselenggarakan tanpa kehadiran para penonton.

MotoGP 2020 baru dimulai pada bulan lalu dengan negara penyelenggara semuanya berada di benua Eropa. Hal ini guna meminimalisir perpindahan yang menggunakan pesawat. Karena selain membutuhkan biaya yang sangat besar, risiko yang menanti juga sangat besar jika menyelenggarakan di luar Eropa.

Selama lima seri MotoGP 2020, banyak muka-muka baru menghiasi podium. Selain Fabio Quartararo yang akhirnya bisa memenangkan balapan pertamanya di MotoGP, dua pembalap KTM juga menghiasi podium kemenangan di balapan motor paling populer sedunia ini.

Catatan rekor MotoGP 2020 tidak lepas dari peran Honda. Pembalap andalannya yang cedera sejak awal musim, membuat para pembalap lain berkesempatan tampil lebih baik. Namun Honda tetap bisa mencetak rekor, bedanya rekor kali ini nadanya negatif.

“Honda untuk pertama kalinya menjalani lima balapan tanpa podium dalam 38 tahun,” tulis situr MotoGP.

Honda yang tampil di kelas premier, selalu bisa mengantarkan pembalapnya naik podium. Bahkan pabrikan motor berlambang Sayap Mengepak tersebut terus mewarnai podium MotoGP sejak 1982 atau hampir empat dekade.

Saat ini Honda mengandalkan Alex Marquez yang masih beradaptasi dengan RC213V. Juara dunia Moto2 2019 ini kerap menghuni barisan paling belakang dalam lomba. Pengganti Marc sendiri yakni Stefan Bradl juga tidak bisa menguasai motor saat lomba. Sehingga dua pembalap Repsol Honda masih jauh dari harapan.

Sementara itu, tim satelit Honda yakni LCR juga tidak bisa berbuat banyak. Cal Crutchlow yang musim depan dipastikan terdepak, belum menemukan performa terbaiknya hingga saat ini. Takaaki Nakagami sempat memberi harapan naik podium di MotoGP Styria 2020 namun kembali tumbang. Musim ini bisa dikatakan musim terburuk bagi Honda. [Dew/Ari]