Honda-Sony Bikin Perusahaan Mobil Listrik, Mulai Berjualan 2025

TOKYO – Honda berkolaborasi dengan pihak baru lagi demi membuat mobil listrik. Kali ini, yang mereka gandeng adalah Sony.

Honda dan Sony, seperti dilaporkan Reuters, pada Kamis (16/6/2022) sepakat membentuk sebuah korporasi patungan (joint venture).

Perusahaan bernama Sony Honda Mobility ini direncanakan menjual mobil listrik mulai 2025 alias tiga tahun dari sekarang.

Awal tahun ini, Honda sudah terlebih dahulu mengumumkan kerja sama dengan General Motors (GM) untuk membuat mobil listrik murah dari platform yang akan mereka kembangkan.

Namun, sebelum misi itu tercapai, GM akan berbagi platform untuk membuat dua sport utility vehicle (SUV) listrik terlebih dahulu bagi Honda pada 2024.

Artikel terkait

Honda dan Sony Kolaborasi Bikin Mobil Listrik, Meluncur 2025

Berita Otomotif

08 March 2022

Honda Hanya Jual Mobil Listrik pada 2040, Termasuk di Indonesia

Berita Otomotif

19 June 2023

Afeela, Mobil Listrik Hasil Kolaborasi Honda dan Sony

Berita Otomotif

15 February 2023

Honda, seperti juga kompatriot mereka Toyota, dilaporkan cukup lambat bertransformasi dari mobil konvensional ke mobil listrik jika dibandingkan para kompetitor. Sejauh ini mereka baru menjual satu model mobil listrik murni yaitu Honda e.

Honda sendiri telah mengumumkan rencana untuk hanya menjual mobil listrik maupun mobil hidrogen di industri otomotif global mulai 2040. Merek berlogo ‘H’ bersiap menghadirkan 30 model mobil listrik hingga 2030.

Pada tahun itu, mereka juga menargetkan produksi dua juta mobil listrik dalam setahun.

Lebih lanjut, saham Sony Honda Mobility dibagi rata antara kedua perusahaan senegara tersebut. Honda maupun Sony masing-masing mesti menyuntikkan modal 5 miliar yen (Rp550,2 miliar).

Honda bakal membawa keahlian serta pengalaman mereka dalam memproduksi serta menjual kendaraan. Sony, di sisi lain, akan menyokong dari sisi teknologi digital maupun peranti lunak (software).

Pejabat senior dari Honda yang Bernama Yasuhide Mizuno nantinya bertindak sebagai Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Sony Honda Mobility. Executive Vice President Sony Izumi Kawanishi bakal mendampingi sebagai President dan Chief Operating Officer (COO).

Honda, seperti juga pabrikan-pabrikan mobil lainnya, pada masa pandemi Covid-19 sedang berkutat dengan krisis cip semikonduktor maupun kenaikan harga material mentah.

Bicara situasi di pasar Indonesia, posisi Honda tahun lalu pun harus melorot satu peringkat, dari posisi ketiga merek mobil terlaris menjadi keempat. Ini, diakui oleh Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, terjadi akibat krisis cip. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<