Honda Mendukung Kebijakan Subsidi Mobil Listrik Demi Tujuan Emisi Nol

BALI – PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan dukungannya terhadap wacana pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian mobil listrik murni dan hybrid.

Baru-baru ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kebijakan insentif untuk pembelian mobil listrik dan hybrid sedang dalam proses finalisasi.

Adapun kisaran insentif yang diberikan sekitar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV), sedangkan mobil hybrid diberikan subsidi Rp40 juta.

Menanggapi wacana subsidi mobil listrik ini, Yusak Billy Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengatakan pihaknya mendukung wacana kebijakan tersebut karena sesuai dengan rencana Honda mengenai emisi nol.

Artikel terkait

Pabrikan Jepang Lebih Suka Mobil Hybrid daripada Listrik Murni, Toyota: Kita Lebih Senang Punya Variasi

Berita Otomotif

18 April 2023

Menanti Efek Subsidi Rp40 Juta dan Rp80 Juta Terhadap Penjualan Mobil Listrik

Berita Otomotif

15 February 2023

Setelah Dapat Subsidi, Penjualan Mobil Listrik Diyakini akan Meroket

Berita Otomotif

15 February 2023

“Tentunya kami akan sangat mendukung apa yang menjadi wacana tersebut, karena bukan hanya battery EV saja yang disubsidi, namun juga varian hybrid. Teknologi hybrid juga berpengaruh dalam pengurangan emisi gas buang,” kata Billy di sela-sela kegiatan test drive Honda WR-V di Bali, Senin (19/12/2022).

Ia menyatakan, Honda memiliki visi dan misi net zero emission, di mana keseluruhan produknya merupakan elektrifikasi tanpa gas buang pada 2040.

Ditambah lagi, visi emisi nol tersebut juga mencakup aktivitas produksi Honda secara global pada 2050.

Dua Mobil Hybrid Honda

Menyambung pernyataannya mengenai dukungan Honda terhadap kebijakan subsidi mobil listrik, Billy mengatakan Honda akan meluncurkan dua model mobil hybrid pada 2023.

Ia mengungkapkan, peluncuran dua model hybrid ini adalah permulaan dari jajaran produk elektrifikasi Honda dalam waktu mendatang.

“Tahun depan kita akan keluarkan dua varian hybrid, kemudian varian e:HEV lainnya, termasuk produksi lokal juga akan kita keluarkan,” terang dia..

Ia tidak menyebutkan secara spesifik model mobil hybrid apa yang akan diluncurkan. Meski begitu, sepertinya dua model tersebut sangat mungkin untuk ditebak.

Sekadar informasi, HPM pernah memajang dua produk e:HEV, sebutan untuk produk hybrid Honda, pada ajang GIIAS 2022 di Tangerang, Banten. Kedua model tersebut adalah Honda CR-V e:HEV dan Honda Accord e:HEV.

Jadi, sangat mudah dispekulasi kalau dua produk hybrid tersebut akan diluncurkan di Indonesia tahun depan. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<