Honda E Prototype Jalani Debut Global, Produksi Massal Akhir 2019

Berita Otomotif

Insan Akbar | 04 March 2019 10:00

GENEWA – Mobil listrik konsep Honda e Protoype meluncur untuk pertama kalinya di dunia melalui Geneva Motor Show 2019, awal Maret ini.

Roda empat yang terinspirasi dari Honda Urban EV Concept tersebut, menurut keterangan resmi Honda yang diterima Mobil123.com, turut menggambarkan visi mobil listrik merek asal Jepang tersebut khususnya untuk pasar Eropa. Tak perlu menunggu lama, versi produksinya bakal dirakit massal pada akhir tahun ini.

Dilihat dari bentuknya, E Protoype merupakan mobil hatchback berdesain yang simple serta bernuansa retro dengan roda berdiameter lebar. Gagang pintunya tersamarkan rata dengan permukaan bodi dan baru muncul keluar ketika ditekan. Kamera berukuran kompak hadir menggantikan fungsi kaca spion konvensional.

Colokan tempat mengisi daya listrik berada di tengah kap mobil, agar pengemudi dapat mudah mengaksesnya dari kedua sisi. Jumlah daya listrik tersisa juga dapat dicek dengan mudah melalui layar berlapis kaca yang akan menampilkan informasi dalam bentuk LED.

Mobil listrik mungil ini berpenggerak roda belakang sehingga sensasi berkendaranya diekpektasikan akan terasa mumpuni. E Prototype menggunakan platform khusus mobil listrik hasil pengembangan Honda dan mempunyai sumbu roda panjang sehingga kabinnya diklaim cukup lapang.

E Prototype, ketika diproduksi massal kelak, adalah mobil kompak pertama Honda yang menggunakan platform khusus mobil listrik. Tidak disebutkan namanya nanti ketika sudah dijual di ‘Benua Biru’.

Adapun jarak tempuh e Prototype dalam kondisi baterai terisi penuh adalah 200 km. Honda membenamkan teknologi quick charging sehingga 80 persen daya baterai sudah dapat terisi hanya dalam 30 menit.

Interior e Prototype bergaya minimalis – modern dengan penampakan banyak layar di sepanjang dasbor. Satu di antaranya persis di belakang setir kemudi, sedangkan dua lainnya di konsol tengah disebut sebagai dual-screen customizable untuk menampilkan berbagai layanan, informasi, maupun aplikasi pintar.

Ada lagi dua layar di pojok kiri dan pajak kanan dasbor. Keduanya akan menjadi kaca spion yang menampilkan citra di belakang mobil dengan visibilitas luas. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 23 jam yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 23 jam yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 23 jam yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...