Honda City Hatchback Sedang Bersiap Ikut Balapan di Indonesia

JAKARTA – Penampilan Honda City hatchback dalam ajang balap nasional sedang dipersiapkan.

Honda adalah salah satu merek mobil yang amat rajin mengikuti berbagai kejuaraan balap di Indonesia. Pada tahun ini, mereka masih menggunakan Honda Jazz serta Honda Brio sebagai andalan di berbagai ajang.

Padahal, Jazz mulai awal 2021 tidak lagi dijual. Posisinya di pasar digantikan oleh City hatchback.

Hilangnya Jazz membuat Honda tak bisa memakainya dalam jangka panjang sebagai mobil balap di Tanah Air.

“Tentunya, dengan diluncurkannya City, kami turut mempertimbangkan kapan bisa dipakai (untuk balap). Kami sedang mempelajari apakah dipakai tahun depan atau bagaimana. Kami bakal mempertimbangkannya baik – baik dengan pemimpin tim Honda Racing Indonesia (HRI),” ujar Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual pada 25 Maret 2021.

City hatchback diberikan debut global pada 24 November 2020 di Thailand. Peluncurannya di pasar otomotif Nusantara berlangsung pada awal Maret 2021.

Ketika diperkenalkan secara virtual, Honda belum membeberkan harga jual dari City hatchback karena distribusi baru berlangsung mulai permulaan April 2021. Pengumuman harga rencananya dilakukan menjelang pengiriman unit ke pasar.

Potensi Honda City Hatchback di ISSOM 2022

Ada potensi City hatchback digunakan dalam Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) musim 2022. Akan tetapi, Honda belum ‘mengetuk palu’.

Sampai kapan Jazz digunakan sebagai mobil balap HRI bergantung dengan keputusan tersebut.

“Kami mempertimbangkan sekali untuk dapat menggunakan City hatchback pada musim selanjutnya. Tunggu saja, kami bakal godok lebih dalam dengan Alvin (Alvin Bahar, Direktur HRI—Red),” pungkas Billy.

“Distribusinya (City hatchback) saja belum dimulai. Baru awal bulan depan itu terjadi, dengan harga yang value for money,” sambung dia lagi.

Honda rutin mengikuti balapan di Indonesia selama 18 tahun. Ini sejalan dengan ketertarikan dan sejarah merek tersebut yang lekat dengan dunia balap, salah satunya Formula One.

“Seperti dikatakan pendiri Honda, if there is no racing, there is no Honda,” tutup Billy mengutip perkataan Seichiro Honda. [Xan]