Harga Baterai Mobil Listrik Mahal Banget, Bagaimana Garansi Hyundai Ioniq 5?

JAKARTA - Hyundai mengakui harga baterai mobil listrik amat mahal dan mereka memberi garansi delapan tahun untuk komponen tersebut. Baterai Hyundai Ioniq 5 pun demikian.

Hyundai, sejak 2020 hingga detik ini, telah melepas tiga model mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia.

Ada Ioniq dan Kona EV yang kini seharga Rp700 juta-an dan terakhir yang baru saja meluncur tanpa harga pada 31 April 2022 ialah Ioniq 5.

Hyundai mengakui harga baterai mobil listrik sangat tinggi. Harga seluruh modular atau sel baterai, jika rusak, mendekati separuh harga mobilnya.

“Kira-kira 40 persen harga mobil,” kata Head of Parts Department PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) Tony Hadiyanto meladeni pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Selasa (5/4/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Artikel terkait

Ioniq 5 Jadi Mobil Listrik Hyundai Termahal di Indonesia, Berapa Harganya?

Mobil Baru

31 March 2022

Bertambah Lagi, SPK Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kini Ribuan Unit!

Berita Otomotif

26 April 2022

Harga Hyundai Ioniq 5 Diumumkan, Termurah & Termahal Beda Rp100 Juta-an

Berita Otomotif

22 April 2022

Head of Service Planning and Strategy Department HMID Suprayetno mengatakan pihaknya memberikan antara lain garansi baterai delapan tahun atau 160 ribu km kepada para pembeli mobil listrik mereka. Termasuk tentunya Ioniq 5 sebagai yang teranyar.

Hyundai akan melakukan penggantian baterai gratis jika dalam pemakaian normal fungsi atau kemampuan penyimpanan daya baterai berkurang menjadi di bawah 70 persen dari kapasitas semestinya.

“Baterai itu, kan, tidak diganti semua. Ada modularnya, sel-selnya. Nanti di kami akan ada pengecekan dengan alat diagnosis khusus…. Pada saat fungsi atau kemampuan penyimpanan dayanya menjadi di bawah 70 persen, konsumen punya hak mengajukan garansinya kepada kami,” papar dia.

Lantas, bagaimana jika baterai rusak karena insiden atau kecelakaan? Apakah garansi Hyundai juga melindunginya?

“Kalau sifatnya insiden, kecelakaan pasti kami akan mencari tahu kenapa penyebabnya, salah konsumen atau bukan, dan lain sebagainya. Hal-hal yang sifatnya asuransi, lah. Tapi kalau pemakaian normal saja dan tiba-tiba fungsi atau kemampuannya turun menjadi di bawah 70 persen bisa langsung ajukan,” lanjut Suprayetno.

Ioniq 5, sebagai mobil listrik teranyar Hyundai, memiliki dua opsi baterai yaitu Standard maupun Long Range. Baterai tipe Standar memiliki kapasitas 58 KWh dengan jarak tempuh hingga 384 km.

Sementara itu, baterai tipe Long Range pada Ioniq 5 berkapasitas 451 km (varian Signature) atau 481 km (varian Prime).

Ioniq 5, menurut Chief Operating Officer HMID Makmur usai peluncurannya, akan menjadi mobil listrik termahal Hyundai dari tiga model yang sudah eksis saat ini di Indonesia. [Xan]