Harga Toyota Kijang Innova Turun Segini Setelah Dapat Insentif PPnBM

JAKARTA – Harga Toyota Kijang Innova pada April 2021 turun sampai dengan Rp32 juta, setelah mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru.

Seperti diketahui, mulai April 2021 insentif PPnBM diperluas ke kendaraan penumpang berkapasitas mesin 1.500 cc – 2.500 cc. Ketika kebijakan ini pertama kali dimulai sebulan sebelum itu, yang disasar hanya mobil – mobil penumpang 1.500 cc ke bawah.

Kijang Innova menjadi salah satu model yang mendapat berkah perluasan relaksasi PPnBM. Harga on the road Jakartanya sekarang, jika dikomparasi dengan pada Maret kemarin, turun dari Rp 21 – 32 jutaan.

Berikut daftar harga Kijang Innova April 2021, seperti dikutip dari situs resmi Toyota Indonesia serta berbagai sumber:

• 2.0 G MT BSN Rp321,1 juta (turun Rp21,3 juta)
• 2.0 G MT BSN Luxury Rp326,9 juta (turun Rp21,7 juta)
• 2.0 G AT BSN Rp339,5 juta (turun Rp22,8 juta)
• 2.0 G AT BSN Luxury Rp345,3 juta (turun Rp23,2 juta)
• 2.0 V MT BSN Rp366,7 juta (turun Rp 24,4 juta)
• 2.0 V MT BSN Luxury Rp372,5 juta (turun Rp24,8 juta)
• 2.0 V AT Rp384,7 juta (turun Rp25,9 juta)
• 2.0 V AT BSN Luxury Rp390,5 juta (turun Rp26,3 juta)
• 2.4 G MT DSL Rp349,8 juta (turun Rp23,7 juta)
• 2.4 G AT DSL Rp369,3 juta (turun Rp25,4 juta)
• 2.4 V MT DSL Rp399 juta (turun Rp27 juta)
• 2.4 V AT Rp417,2 juta (turun Rp28,5 juta)
• Venturer 2.0 MT BSN Rp412,9 juta (turun Rp27,4 juta)
• Venturer 2.0 AT BSN Rp431,3 juta (turun Rp29 juta)
• Venturer 2.4 MT DSL Rp448,7 juta (turun Rp30,4 juta)
• Venturer 2.4 AT DSL Rp468,5 juta (turun Rp32 juta)

Sekadar mengingatkan, syarat bagi mobil 1.501 – 2.500 cc mendapatkan insentif PPnBM adalah diproduksi di dalam negeri, punya komponen lokal minimal 60 persen, serta berjenis sedan/nonsedan dengan sistem penggerak dua roda (4x2) maupun empat roda (4x4).

Di samping Kijang Innova ada Toyota Fortuner, Honda CR-V, plus Honda HR-V 1.8-liter yang juga berhak mendapatkannya.

Besaran insentif adalah 50 persen dari tarif PPnBM normal (tipe 4x2) atau 25 persen (4x4) pada April – Agustus. Stimulus itu diperkecil menjadi masing – masing 25 persen dan 12,5 persen pada September – Desember.

Untuk mobil 1.500 cc ke bawah, syarat dan besaran insentif PPnBM berbeda. Diferensiasi ada di sistem penggerak yang hanya untuk 4x2.

Komponen lokal, mulai April, dikoreksi dari minimal 70 persen menjadi juga 60 persen. Mulai April, City hatchback bergabung bersama 21 model kendaraan penumpang 1.500 cc ke bawah yang sudah terlebih dulu menikmatinya.

Adapun insentifnya dimulai dari 100 persen dari tarif PPnBM normal pada Maret – Mei. Ini dilanjutkan dengan insentif 50 persen dari tarif PPnBM normal pada Juni – Agustus, kemudian 25 persen dari tarif PPnBM normal pada September – Desember. [Xan]