Harga Mobil Ferrari Ini di Indonesia Rp 16 Miliar, Siapa Mau Beli?

JAKARTA – Harga mobil Ferrari mahalnya tidak kira-kira, apalagi di Indonesia karena pajaknya yang selangit. Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), sebuah Ferrari Pista 488 dalam kondisi baru diiklankan dengan harga belasan miliar rupiah.

Ferrari 488 Pista ini merupakan salah satu iklan mobil baru terkini di Mobil123.com. Dealer penjualnya yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara mengiklankannya pada Senin (9/11/2020).

Harga mobil Ferrari tersebut Rp 16 miliar. Unit berwarna bodi kuning dengan racing line (aksen garis mobil balap) dari bagian kap depan, atap, hingga ke belakang. Akan tetapi, interiornya bernuansa merah.

“2020 brand New Ferrari 488 Pista,” tulis Gading Autocars yang beralamat lengkap di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Blok H No. 17-19, Jl. Yos Sudarso Kav. 87-88 Jakarta Utara.

Supercar Ferrari yang menjalani debut global di Concours d'Elegance 2018 tersebut memiliki bodi berdimensi panjang 4.605 mm, lebar 1.975 mm, tinggi 1.206 mm. Pista sendiri, menurut penelusuran di situs resmi Ferrari, berarti trek.

Ini menggambarkan kemampuannya yang dipersenjatai oleh mesin V8 paling bertenaga yang pernah dibuat oleh pabrikan otomotif asal Italia tersebut, dengan kapasitas 3.902 cc. Gelontoran tenaganya mampu mencapai 710 hp di putaran mesin 8.000 rpm, sedangkan torsi puncaknya 770 Nm yang sudah bisa digapai di putaran mesin 3.000 rpm.

Torsi ini 10 Nm lebih banyak dari 488 GTB. Ferrari menyebut 488 Pista sebagai bagian dari ‘mobil sport paling spesial’ mereka saat ini, dengan ‘transfer teknologi balap paling tinggi’.

Akselerasinya tentu saja terbilang gila. Lari sekitar 0 – 100 km per jam mampu disentuh hanya dalam 2,8 detik saja.

Kecepatan puncaknya juga impresif. Pengemudi dengan kemampuan mumpuni, di trek yang memadai, bisa menggebernya sampai dengan 339,5 km per jam.

Harga mobil Ferrari 488 Pista yang mencapai Rp 16 miliar ini amat terpengaruh oleh aturan pajak kendaraan yang tinggi di Indonesia. Bagaimana tidak, supercar sepertinya, yang mempunyai kapasitas mesin di atas 3.000 cc, dibebankan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 125 persen menurut aturan perpajakan yang berlaku sekarang. [Xan/Idr]