Harga Kawasaki Ninja RR Old Bekas Mulai Rp14 Jutaan, Begini Faktanya

Kawasaki saat ini berfokus dengan lini produk motor sport. Brand dengan ciri khas warna hijau lemon ini juga sempat merajai segmen motor sport 2-tak saat masih memasarkan Ninja RR Old. 

Nama Ninja di lini model Kawasaki identik sebagai motor sport fairing yang kencang. Dan kini kesuksesan Kawasaki Ninja RR Old diteruskan oleh Ninja 250. 

Motor sport fairing bermesin 2-tak ini terus diburu sekalipun sudah tidak lagi dijual baru sejak 2015. Dengan budget di bawah Rp20 juta, kita bisa memiliki Kawasaki Ninja RR Old dan merasakan sensasi performa gahar khas mesin 2-tak. Kini harga Kawasaki Ninja RR Old bekas sudah cukup rasional, dengan pasaran termurah mulai Rp14 jutaan. 

Produksi motor bermesin 2-Tak memang sejak lama telah dihentikan. Namun, hal tersebut tidak mengurangi animo masyarakat pada motor dengan ciri knalpot berasap itu. 

Minat masyarakat terutama kalangan muda masih begitu tinggi terhadap Ninja RR, mereka masih ingin merasakan sensasi mesin 2-Tak yang lebih agresif. Untuk itu, kami akan mengulas lebih mendalam sosok Kawasaki Ninja RR Old dalam artikel berikut ini. 

Harga Pasaran Kawasaki Ninja RR Bekas Makin Terjangkau 

Menjelang akhir masa produksi pada Juli 2015, PT Kawasaki Motor Indonesia menjual Ninja 150 RR baru dengan harga Rp39,9 juta dan Ninja RR 150 Special Edition di angka Rp40,9 juta. Secara spesifikasi tetap sama, namun berbeda pada corak livery. 

Harga bekas Ninja RR Old sempat meroket karena tingginya animo masyarakat yang ingin memiliki Ninja RR walau tak lagi diproduksi. Bahkan dulu harga bekasnya sempat mepet dengan harga barunya. 

Untungnya, dengan budget di bawah Rp 20 juta, kita bisa mendapatkan unit bekas Ninja RR yang kondisinya masih layak. Berdasarkan penelusuran kami, harga bekas Ninja RR ini masih tergolong normal di luar wilayah Jabodetabek dan kota besar di Jawa. 

Kita masih bisa mendapat unit Ninja RR dalam kondisi oke di kisaran harga Rp14 juta hingga Rp20 juta. Cukup normal untuk harga bekas motor sport 2-Tak yang usia pakainya sudah di atas 10 tahun. 

Untuk Ninja RR old bekas di wilayah Jabodetabek umumnya dijual cukup mahal, di atas Rp20 jutaan untuk kondisi yang cukup bagus. Untuk unit dengan embel-embel 'collector item' keluaran 2015 dijual di atas Rp30 juta. Kondisi unit keluaran terakhir ini ditawarkan dalam jarak tempuh yang rendah. 

Kiprah Kawasaki Ninja RR Old, Bertahan Selama 19 Tahun

Kawasaki Ninja 150 RR telah mengabdi hingga 19 tahun hingga resmi pensiun di tahun 2005. Kiprah Ninja RR bermula pada tahun 1996, tepat pada era keemasan motor sport 2-tak di Indonesia. 

Saat itu, Kawasaki ingin ikut arus yang sedang populer, dengan menyiapkan model sport fairing 150 cc yang sepadan dengan Suzuki RGR, Yamaha TZM dan si fenomenal Honda NSR.

Dari empat model yang bertarung, hanha tersisa Ninja 150 RR yang sanggup melewati era pergantian milenium. Ninja RR pun akhirnya bertarung dengan motor sport fairing 150 cc bermesin 4-tak. 

Dulu, Ninja RR sempat diimpor dari Thailand Ninja RR dari Thailand antara tahun 2002 sampai 2006. Saat itu hanya tiga warna yang masuk, Hijau, Biru dan Silver. Kemudian untuk warna hitam masuk 2005 hingga pertengahan 2006. Secara penamaan pun sebenarnya ada sedikit bedanya di versi luar, kalau di Thailand disebut Ninja ZX-KRR 150.

Terdapat beberapa perbedaan spesifikasi antara Ninja RR Old CKD Indonesia atau yang diimpor langsung dari Thailand. Ninja RR yang diimpor dari Thailand pakai kode mesin 1878 sedangkan yang rakitan lokal pakai kode mesin 1855. 

Dari seri mesin pun menghasilkan karakter performa yang berbeda. Untuk mesin 1855 katup Super Kips terbuka di 7.000 rpm. Kemudian untuk blok 1878 bisa 9.000 rpm baru terbuka, sehingga karakternya lambat di bawah tapi galak di putaran tengah dan atas. 

Kelebihan seri mesin 1878 bisa pakai head racing KRR 1855 gold, sementara seri mesin 1855 tidak bisa. 

Spesifikasi Kawasaki Ninja 150 RR, Punya Mesin Gahar

Kawasaki Ninja 150 RR dibekali mesin 2-tak berpendingin cairan dengan kubikasi 148 cc, dari bore x stroke 59 x 54,4 mm yang memiliki rasio kompresi 7,2:1. Motor ini memakai karburator Mikuni VM28.   

Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut mencapai 30 hp di 10.500 rpm dan torsi 21,6 Nm di 9.000 rpm. Tenaganya tersalur lewat transmisi 6 percepatan dengan bobot hanya 124,5 kg. Melihat outputnya, mencapai hampir dua kali lipat tenaga motor 150 cc 4-tak.

Kawasaki Ninja RR begitu cepat karena dipersenjatai KIPS, HSAS, catalitic converter, cilinder berpori, hingga liquid cooled. Sebagai informasi, untuk motor 2-Tak memang dikenal tenaganya bisa dua kali lipat dari motor bermesin 4-tak dengan kubikasi sama.

Kawasaki Ninja RR memiliki performa responsif pada setiap perpindahan persnelingnya. Akslerasinya enteng dan bunyi knalpotnya nyaring. Untuk masalah pengeremannya sudah juga tak diragukan lagi karena mengadopsi rem cakram depan belakang. 

Pakai Katup KIPS, Galak di Putaran Atas

Ganasnya performa Ninja 150 berasal dari sebuah perangkat yang disebut KIPS. Perangkat berupa katup ini berfungsi seperti turbo yang menambah tenaga saat putaran tinggi namun dengan cara kerja yang berbeda.

Cara kerja KIPS yaitu membuka penuh katup buang setelah mesin bekerja di atas 7.000 rpm. Katup KIPS kemudian membuka lubang pembuangan tambahan sehingga sirkulasi gas buang lebih lancar dan cepat.

Fitur Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System) dan HSAS (High Performance Secondary Air System) generasi Ninja RR menjadi andalan untuk ”membersihkan” emisi gas buang dan meningkatkan tenaga. Karena HSAS inilah membuat Ninja RR bisa lolos standar emisi Euro 2.

Kalian perlu hati-hati sebab Super KIPS ini bisa macet, dan efeknya membuat sang Ninja tak lagi gesit. Bikin tarikannya jadi lelet, dan bensinnya makin boros pula. 

Macetnya KIPS berawal dari tumpukan kerak sisa gas buang, sehingga gerak putar katup terhambat. Untuk perbaikannya cukup dibuka dan dibersihkan, caranya seperti membersihkan kepala silinder.

Kesimpulan 

Nama Ninja selama ini identik sebagai motor kencang. Ninja RR termasuk dalam jajaran klan motor kencang legendaris yang diawali generasi KRR ZX150 di 2002 dan berakhir di Ninja RR di akhir Juli 2015. Ninja RR bahkan menjadi motor Jepang bermesin 2-tak terakhir yang hadir di Indonesia. 

Eksistensinya harus terhenti pada 2015 lalu. Kawasaki terpaksa menghentikan produksi Ninja RR karena tidak sesuai standar emisi Euro 3 yang ada saat itu.

Motor sport fairing bermesin 2-tak ini begitu digandrungi. Dengan performa mesin lebih njengat, tentunya Ninja RR Old bekas hingga kini semakin dicari para penghobi motor untuk dikoleksi. Tak heran bila harga pasaran bekasnya masih tinggi, bahkan ada yang menyimpan dalam kondisi baru!
(YS)