Beranda Berita Berita Otomotif Hadapi Covid-19, Toyota Mulai Kurangi Operasional Pabrik Hadapi Covid-19, Toyota Mulai Kurangi Operasional Pabrik Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 April 2020 06:00 JAKARTA – Toyota Manufakturing Motor Indonesia (TMMIN) akhirnya mulai mengurangi jumlah operasional pabrik yang mereka miliki.Langkah yang dilakukan tersebut dikarenakan pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. Hingga berita ini dibuat, sudah menginfeksi sedikitnya 1.790 orang. Dari jumlah tersebut, 112 orang dinyatakan sembuh dan 170 orang meninggal dunia. Artikel terkait Pemerintah Percepat Pertumbuhan Kendaraan Listrik dengan Proyek Baru Berita Otomotif 29 August 2019 Auto2000 Berikan Oli Gratis untuk Pelanggan THS Berita Otomotif 20 September 2019 Auto2000 Gelar Promo Shocktember untuk Pelanggan di Bulan Ini Berita Otomotif 21 September 2019 Beragam kebijakan perusahaan telah dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah seperti kebijakan work from home. Langkah tersebut kemudian berkembang menjadi penyesuaian dan pengaturan shift produksi di pabrik-pabrik TMMIN.“Kami telah melakukan penyesuaian dan pengaturan shift produksi di pabrik-pabrik kami yang meminimalisasi operasional serta penyediaan sarana transportasi,” terang Bob Azzam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.Tak hanya itu, Ia pun menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan peningkatan kesadartahuan karyawan tentang Covid-19. Tujuannya adalah untuk membuat karyawan menjadi agent of change di tempat kerja dan lingkungannya.Sayangnya, Bob Azzam tidak merinci dampak dari pengurangan shift tersebut terhadap jumlah produksi kendaraan dan stok di pasar. Padahal, TMMIN merupakan salah satu pabrikan kendaraan yang mengekspor hasil produksinya ke beberapa negara.Tahun lalu, Toyota berhasil mengekspor sebanyak 208.500 unit kendaraan. Jumlah tersebut, naik tipis dibandingkan volume ekspor tahun 2018 sebesar 206.500 unit. Peningkatan ekspor tersebut tidak lepas dari peran Toyota Fortuner dan Toyota Rush yang menjadi tulang punggung di tahun 2019. Sepanjang tahun 2019, Toyota Fortuner berhasil diekspor sebanyak 45.300 unit dan Toyota Rush mencapai 50.300 unit.Model sedan Vios turut mendukung capaian positif ekspor CBU Toyota dengan volume 31.000 unit. Kemudian disusul oleh Kijang Innova dan Avanza yang berhasil dikapalkan ke mancanegara dengan volume masing-masing 5.300 unit dan 28.900 unit.Toyota Agya juga ambil bagian dalam capaian ekspor tahun 2019 dengan volume 27.800 unit. Sedangkan model Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace melengkapi kinerja ekspor CBU bermerek Toyota dengan total volume sebesar 19.900 unit. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru Toyota-NCSR pabrikan Toyota Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ... Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ... Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ... Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ... Komentar
Hadapi Covid-19, Toyota Mulai Kurangi Operasional Pabrik Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 April 2020 06:00 JAKARTA – Toyota Manufakturing Motor Indonesia (TMMIN) akhirnya mulai mengurangi jumlah operasional pabrik yang mereka miliki.Langkah yang dilakukan tersebut dikarenakan pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. Hingga berita ini dibuat, sudah menginfeksi sedikitnya 1.790 orang. Dari jumlah tersebut, 112 orang dinyatakan sembuh dan 170 orang meninggal dunia. Artikel terkait Pemerintah Percepat Pertumbuhan Kendaraan Listrik dengan Proyek Baru Berita Otomotif 29 August 2019 Auto2000 Berikan Oli Gratis untuk Pelanggan THS Berita Otomotif 20 September 2019 Auto2000 Gelar Promo Shocktember untuk Pelanggan di Bulan Ini Berita Otomotif 21 September 2019 Beragam kebijakan perusahaan telah dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah seperti kebijakan work from home. Langkah tersebut kemudian berkembang menjadi penyesuaian dan pengaturan shift produksi di pabrik-pabrik TMMIN.“Kami telah melakukan penyesuaian dan pengaturan shift produksi di pabrik-pabrik kami yang meminimalisasi operasional serta penyediaan sarana transportasi,” terang Bob Azzam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.Tak hanya itu, Ia pun menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan peningkatan kesadartahuan karyawan tentang Covid-19. Tujuannya adalah untuk membuat karyawan menjadi agent of change di tempat kerja dan lingkungannya.Sayangnya, Bob Azzam tidak merinci dampak dari pengurangan shift tersebut terhadap jumlah produksi kendaraan dan stok di pasar. Padahal, TMMIN merupakan salah satu pabrikan kendaraan yang mengekspor hasil produksinya ke beberapa negara.Tahun lalu, Toyota berhasil mengekspor sebanyak 208.500 unit kendaraan. Jumlah tersebut, naik tipis dibandingkan volume ekspor tahun 2018 sebesar 206.500 unit. Peningkatan ekspor tersebut tidak lepas dari peran Toyota Fortuner dan Toyota Rush yang menjadi tulang punggung di tahun 2019. Sepanjang tahun 2019, Toyota Fortuner berhasil diekspor sebanyak 45.300 unit dan Toyota Rush mencapai 50.300 unit.Model sedan Vios turut mendukung capaian positif ekspor CBU Toyota dengan volume 31.000 unit. Kemudian disusul oleh Kijang Innova dan Avanza yang berhasil dikapalkan ke mancanegara dengan volume masing-masing 5.300 unit dan 28.900 unit.Toyota Agya juga ambil bagian dalam capaian ekspor tahun 2019 dengan volume 27.800 unit. Sedangkan model Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace melengkapi kinerja ekspor CBU bermerek Toyota dengan total volume sebesar 19.900 unit. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru Toyota-NCSR pabrikan Toyota Toyota Indonesia
Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...
Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ...
Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ...
Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ...