Beranda Berita Berita Otomotif Goodyear Bikin Ban dari Minyak Kedelai Goodyear Bikin Ban dari Minyak Kedelai Berita Otomotif Denny Basudewa | 03 June 2021 12:53 JAKARTA – Goodyear melakukan inovasi baru dengan membuat ban dari minyak kedelaiPenggunaan minyak kedelai yang dilakukan oleh produsen ban asal Amerika Serikat ini merupakan salah satu komitmen mereka, dalam menciptakan ban ramah lingkungan. Hal ini dikatakan telah dilakukan sejak awal 2021.Ban dengan bahan dasar minyak kedelai ini dikatakan tetap memiliki performa yang tinggi namun ramah lingkungan. Adalah ambisi Goodyear yang berniat untuk menghentikan penggunaan minyak dan turunan minyak bumi dalam produksi ban pada 2040. Artikel terkait Ban Goodyear Pakai Silikon Berita Otomotif 30 May 2023 Goodyear Kembangkan Ban Pakai Simulator Berita Otomotif 27 January 2021 Goodyear Pamerkan Ban Menghasilkan Listrik Berita Otomotif 05 March 2015 Penggunaan minyak kedelai sendiri telah dilakukan Goodyear sejak 2017 melalui produknya Assurance Weather. Lalu proyek ini terus berlanjut dan berkembang setiap tahunnya hingga melahirkan produk tipe comfort drive.“Rencana jangka panjang untuk mengganti penggunaan minyak turunan dari minyak bumi sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Karena keberhasilan yang ditunjukkan oleh penggunaan minyak kedelai,” ucap Bob Woloszynek, Kepala Teknisi Pengembangan Bahan Baku Global di Goodyear Tire & Rubber Company.Ia menambahkan bahwa penggunaan minyak kedelai sangat cocok sebagai bahan pembuat ban. Bahan tersebut disebutkan mampu meningkatkan proses produksi dan performa.Hasil riset Goodyear dan United Soybean Board (USB) menunjukkan, penggunaan minyak kedelai dalam kompon ban bisa meningkatkan kelenturan, sekaligus daya cengekeram ban pada permukaan jalan. Selain itu, minyak kedelai merupakan bahan baku yang melimpah dan terbarukan, terutama di Amerika Serikat.Minyak kedelai sendiri merupakan salah satu dari sejumlah bahan baku berkelanjutan yang Goodyear gunakan seperti, abu silika sekam padi dan karet dandelion.Penggunaan bahan baku ramah lingkungan dan berkelanjutan menciptakan nilai tambah terhadap produk Goodyear. Meskipun pandemi global mengurangi penggunaan ban konsumen sepanjang tahun 2020, Goodyear masih menjual 126 juta ban secara global yang menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk menggunakan produk yang lebih berkelanjutan,” lanjut Woloszynek.Goodyear konsisten berinovasi sekaligus memberikan produk-produk tepat guna dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat luas. Dengan riset dan pengembangan terus-menerus, Goodyear terus meningkatkan kapasitasnya dalam menciptakan ban yang lebih berkelanjutan untuk masa depan. [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Goodyear Cetak Berita Utama Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ... Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Komentar
Goodyear Bikin Ban dari Minyak Kedelai Berita Otomotif Denny Basudewa | 03 June 2021 12:53 JAKARTA – Goodyear melakukan inovasi baru dengan membuat ban dari minyak kedelaiPenggunaan minyak kedelai yang dilakukan oleh produsen ban asal Amerika Serikat ini merupakan salah satu komitmen mereka, dalam menciptakan ban ramah lingkungan. Hal ini dikatakan telah dilakukan sejak awal 2021.Ban dengan bahan dasar minyak kedelai ini dikatakan tetap memiliki performa yang tinggi namun ramah lingkungan. Adalah ambisi Goodyear yang berniat untuk menghentikan penggunaan minyak dan turunan minyak bumi dalam produksi ban pada 2040. Artikel terkait Ban Goodyear Pakai Silikon Berita Otomotif 30 May 2023 Goodyear Kembangkan Ban Pakai Simulator Berita Otomotif 27 January 2021 Goodyear Pamerkan Ban Menghasilkan Listrik Berita Otomotif 05 March 2015 Penggunaan minyak kedelai sendiri telah dilakukan Goodyear sejak 2017 melalui produknya Assurance Weather. Lalu proyek ini terus berlanjut dan berkembang setiap tahunnya hingga melahirkan produk tipe comfort drive.“Rencana jangka panjang untuk mengganti penggunaan minyak turunan dari minyak bumi sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Karena keberhasilan yang ditunjukkan oleh penggunaan minyak kedelai,” ucap Bob Woloszynek, Kepala Teknisi Pengembangan Bahan Baku Global di Goodyear Tire & Rubber Company.Ia menambahkan bahwa penggunaan minyak kedelai sangat cocok sebagai bahan pembuat ban. Bahan tersebut disebutkan mampu meningkatkan proses produksi dan performa.Hasil riset Goodyear dan United Soybean Board (USB) menunjukkan, penggunaan minyak kedelai dalam kompon ban bisa meningkatkan kelenturan, sekaligus daya cengekeram ban pada permukaan jalan. Selain itu, minyak kedelai merupakan bahan baku yang melimpah dan terbarukan, terutama di Amerika Serikat.Minyak kedelai sendiri merupakan salah satu dari sejumlah bahan baku berkelanjutan yang Goodyear gunakan seperti, abu silika sekam padi dan karet dandelion.Penggunaan bahan baku ramah lingkungan dan berkelanjutan menciptakan nilai tambah terhadap produk Goodyear. Meskipun pandemi global mengurangi penggunaan ban konsumen sepanjang tahun 2020, Goodyear masih menjual 126 juta ban secara global yang menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk menggunakan produk yang lebih berkelanjutan,” lanjut Woloszynek.Goodyear konsisten berinovasi sekaligus memberikan produk-produk tepat guna dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat luas. Dengan riset dan pengembangan terus-menerus, Goodyear terus meningkatkan kapasitasnya dalam menciptakan ban yang lebih berkelanjutan untuk masa depan. [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Goodyear
Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ...
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...