Beranda Berita Berita Otomotif Gojek Diguyur Telkomsel Rp 2,1 Triliun Gojek Diguyur Telkomsel Rp 2,1 Triliun Berita Otomotif Insan Akbar | 18 November 2020 11:06 JAKARTA – Gojek dapat investor baru. Kali ini, yang menanamkan modal di startup unicorn tersebut adalah Telkomsel.Telkomsel, melalui pernyataan pers dalam situs resmi mereka baru – baru ini, mengumumkan investasi USD 150 juta (Rp 2,11 triliun, USD 1 = Rp 14.120) di Gojek. Dalam kolaborasi ini, Gojek – Telkomsel akan bersama-sama memperkuat layanan digital mereka, mendorong inovasi dan produksi baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).“Kami percaya, kerja sama dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas juga akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company dan memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi,” ucap Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel.Aplikasi Gojek digunakan jutaan konsumen dan mitra pengemudi serta ratusan ribu mitra merchant di seluruh Asia Tenggara. Adapun Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia dengan lebih dari 170 juta pelanggan.Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group, menilai masuknya Telkomsel sebagai investor terkini mereka menunjukkan kepercayaan mendalam pada model bisnis platform tersebut. Guyuran dana segar dari anak usaha BUMN Telkom itu membuat keuangan Gojek makin kuat untuk mendorong pertumbuhan pada masa mendatang.“Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog),” terang dia.Gojek telah berhasil merayu perusahaan – perusahaan besar di Indonesia maupun dunia untuk menanamkan modal mereka. Nama tersebut tak hanya datang dari sektor teknologi informasi dan teknologi finansial, tetapi juga industri otomotif.Dari sektor teknologi informasi dan teknologi finansial, ada antara lain Facebook, PayPal, Google, Tencent. Dari sektor otomotif, ada nama – nama seperti Mitsubishi maupun PT. Astra International.Startup yang didirikan Nadiem Makarim—kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan—tersebut juga sempat dikabarkan menjalin komunikasi dengan pesaing mereka Grab. Keduanya dilaporkan berdiskusi mengenai kemungkinan merger. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Gojek investor Gojek Telkomsel ojek online Nadiem Makarim Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Gojek Diguyur Telkomsel Rp 2,1 Triliun Berita Otomotif Insan Akbar | 18 November 2020 11:06 JAKARTA – Gojek dapat investor baru. Kali ini, yang menanamkan modal di startup unicorn tersebut adalah Telkomsel.Telkomsel, melalui pernyataan pers dalam situs resmi mereka baru – baru ini, mengumumkan investasi USD 150 juta (Rp 2,11 triliun, USD 1 = Rp 14.120) di Gojek. Dalam kolaborasi ini, Gojek – Telkomsel akan bersama-sama memperkuat layanan digital mereka, mendorong inovasi dan produksi baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).“Kami percaya, kerja sama dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas juga akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company dan memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi,” ucap Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel.Aplikasi Gojek digunakan jutaan konsumen dan mitra pengemudi serta ratusan ribu mitra merchant di seluruh Asia Tenggara. Adapun Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia dengan lebih dari 170 juta pelanggan.Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group, menilai masuknya Telkomsel sebagai investor terkini mereka menunjukkan kepercayaan mendalam pada model bisnis platform tersebut. Guyuran dana segar dari anak usaha BUMN Telkom itu membuat keuangan Gojek makin kuat untuk mendorong pertumbuhan pada masa mendatang.“Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog),” terang dia.Gojek telah berhasil merayu perusahaan – perusahaan besar di Indonesia maupun dunia untuk menanamkan modal mereka. Nama tersebut tak hanya datang dari sektor teknologi informasi dan teknologi finansial, tetapi juga industri otomotif.Dari sektor teknologi informasi dan teknologi finansial, ada antara lain Facebook, PayPal, Google, Tencent. Dari sektor otomotif, ada nama – nama seperti Mitsubishi maupun PT. Astra International.Startup yang didirikan Nadiem Makarim—kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan—tersebut juga sempat dikabarkan menjalin komunikasi dengan pesaing mereka Grab. Keduanya dilaporkan berdiskusi mengenai kemungkinan merger. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Gojek investor Gojek Telkomsel ojek online Nadiem Makarim
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...