JAKARTA – Honda masih merasa Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) adalah momen paling tepat untuk mengumumkan kelanjutan dari N7X Concept, meski pameran tersebut diundur akibat gelombang kedua Covid-19 dan pembatasan mobilitas.
GIIAS diundur sampai dua kali, awalnya ingin digelar pada 12-22 Agustus 2021, tapi dijadwalkan ulang menjadi 9-19 September. Kemudian berganti lagi menjadi 11-21 November, akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat/Level 4 yang berlangsung sejak 3 Juli hingga detik ini.
Padahal, Honda berniat memberikan informasi selanjutnya dari SUV N7X Concept dalam pameran yang berlangsung di Indonesia Convention Center (ICE), Serpong, Tangerang tersebut.
Dalam konferensi pers virtual pada 9 Agustus lalu, eksekutif Honda di Indonesia pun mengaku telah merevisi rencana itu karena masih berharap dapat memberitahukan perkembangan selanjutnya mengenai N7X Concept di sana.
Artikel terkait
“Untuk sekarang, tanpa menyebutkan satu brand atau model tertentu, GIIAS itu memang cocok untuk peluncuran satu produk baru dan excitement baru. Untuk (kelanjutan) N7X apakah di GIIAS atau tidak kami sedang pelajari kondisi pasar. Jelas ya, ada hint-nya (petunjuknya—Red) juga,” ucap Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor Yusak Billy menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam sesi tanya-jawab.
Sekadar mengingatkan, N7X Concept menjalani debut global secara virtual di Indonesia pada 3 Mei 2021. Meski tak membeberkan spesifikasi serta fiturnya, pabrikan asal Jepang ini menyatakan kalau secara dimensi, N7X Concept masih cocok untuk berada di kelas low SUV yang sekarang sebenarnya sudah diisi oleh BR-V.
N7X Concept digadang-gadang mampu meredefinisikan sebuah kendaraan tujuh penumpang di Indonesia.
Sang pabrikan pernah membawa kendaraan purwarupa ini tur ke Jakarta serta empat kota besar lainnya sejak awal Mei sampai 11 Juli 2021.
Honda, lanjut Billy dalam konferensi pers pekan lalu, kini sedang memantau situasi kasus Covid-19 maupun kelanjutan PPKM Level 4. Sementara ini, kebijakan tersebut akan berlangsung sampai 16 Agustus 2021, dengan kemungkinan diperpanjang kembali seperti sebelum-sebelumnya.
“Jadi kami terus memantau perkembangan kondisi dan perkenaan pameran nanti. Mau mundur lagi atau bagaimana,” pungkas dia. [Xan/Ses]
Berita Utama
Kia Carens di Indonesia Akhirnya Tanpa Varian Diesel, Apa Alasannya?
Berita Otomotif
Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif
