Beranda Berita Berita Otomotif Ghosn Berencana Copot Saikawa dari Jabatan CEO Nissan Sebelum Dibui Ghosn Berencana Copot Saikawa dari Jabatan CEO Nissan Sebelum Dibui Berita Otomotif Insan Akbar | 10 December 2018 11:00 TOKYO – Carlos Ghosn, mantan bos besar Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, dikabarkan memiliki rencana mencopot Hiroto Saikawa dari jabatan Chief Executive Officer Nissan Motor Corporation (NMC) sebelum ia tersandung dugaan pemalsuan laporan keuangan dan dipenjara.Sumber-sumber yang mengetahui permasalahan , seperti diwartakan Automotive News akhir pekan lalu, membeberkan bahwa Ghosn, otak dibalik pembentukan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, ingin melakukan perombakan struktur organisasi Nissan. Salah satu yang akan ia depak adalah Saikawa.“Dia (Ghosn) bersiap-siap melakukan pergantian eksekutif termasuk Saikawa. Dia berniat menunjuk CEO lain,” kata salah satu sumber. Artikel terkait Carlos Ghosn, Bos Besar Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Dibui 10 Hari Berita Otomotif 23 November 2018 Ghosn Diberi Matras untuk Tidur di Penjara oleh Pemerintah Lebanon Berita Otomotif 07 December 2018 Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Raup Profit Pasarkan Mobil Listrik Berita Otomotif 19 February 2018 Kapan hal ini dilakukan tidak diketahui. Ghosn, menurut para sumber, tadinya berencana mendiskusikannya dalam perjalanan dinas ke Jepang pada November kemarin.Rencana menendang Saikawa sendiri baru bisa dilakukan dengan persetujuan pada anggota dewan direktur (member of the board). NMC, ketika diminta tanggapan, menolak mengomentari ‘cerita dengan potensi spekulasi tinggi’ seperti ini.Sebelum diskusi dilakukan, Ghosn keburu ditangkap pada 19 November hingga kini karena dugaan pemberian laporan pendapatan palsu kepada Bursa Saham Tokyo selama bertahun-tahun. Ini diawali ‘laporan orang dalam’ yang kemudian disusul investigasi internal di NMC, sebelum akhirnya diserahkan kepada otoritas hukum Jepang. Lelaki berdarah Lebanon itu menolak mengaku bersalah hingga detik ini.Ghosn lantas dicopot dari posisi Chairman of the Board serta Representative Director di NMC maupun Mitsubishi Motors Corporation. Renault, di sisi lain, baru menunjuk pejabat sementara untuk menjalankan tugas Ghosn sebagai Chairman of the Board plus CEO.Penangkapan dilakukan di tengah wacana merger total aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang diketahui membuat resah pemerintah Jepang karena khawatir dua perusahaan mereka ingin dikuasai pemerintah Prancis. Pasalnya, pemerintah Prancis memiliki saham di Renault. Mereka pun meminta kepada Ghosn untuk ‘memperkuat aliansi’.Selain itu, Nissan diketahui pula telah lama memendam ketidakpuasan terhadap peran mereka di dalam aliansi jika dibandingkan dengan Renault. Padahal, penjualan mereka di pasar global jauh lebih besar.Nissan sendiri juga diincar oleh otoritas hukum ‘Negeri Sakura’. Mereka sedang mencari tahu sejauh mana keterlibatan Nissan terhadap pemalsuan laporan keuangan selama bertahun-tahun.Ghosn vs SaikawaGhosn, menurut sumber, ingin mengganti Saikawa karena tak puas dengan performa finansial Nissan. Di bawah Saikawa, operating income Nissan turun 17 persen di semester pertama tahun fiskal 2018.Ghosn juga kecewa dengan kinerja Saikawa menangani skandal inspeksi final produk Nissan di Jepang yang membuat merek tersebut mesti melakukan penarikan lebih dari 1 juta kendaraan di sana. Terakhir, pada 7 Desember, Nissan mengumumkan lagi penarikan 150 ribu unit.Usia Saikawa yang mendekati pensiun menjadi faktor lain. Saikawa saat ini 65 tahun, sedangkan Ghosn 64 tahun.Segera setelah Ghosn ditangkap, Saikawa berkomentar pedas. Ia menjelaskan kasus Ghosn terjadi karena adanya satu orang yang memegang terlalu banyak wewenang dalam perusahaan.Saikawa kabarnya banyak menentang atau pun mengkritik kebijakan Ghosn sejak menjadi CEO NMC. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan skandal Carlos Ghosn Carlos Ghosn dipenjara Carlos Ghosn ditangkap Hiroto Saikawa mitsubishi Carlos Ghosn Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi CEO Nissan Renault Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ... Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ... 5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | 3 hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ... Komentar
Ghosn Berencana Copot Saikawa dari Jabatan CEO Nissan Sebelum Dibui Berita Otomotif Insan Akbar | 10 December 2018 11:00 TOKYO – Carlos Ghosn, mantan bos besar Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, dikabarkan memiliki rencana mencopot Hiroto Saikawa dari jabatan Chief Executive Officer Nissan Motor Corporation (NMC) sebelum ia tersandung dugaan pemalsuan laporan keuangan dan dipenjara.Sumber-sumber yang mengetahui permasalahan , seperti diwartakan Automotive News akhir pekan lalu, membeberkan bahwa Ghosn, otak dibalik pembentukan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, ingin melakukan perombakan struktur organisasi Nissan. Salah satu yang akan ia depak adalah Saikawa.“Dia (Ghosn) bersiap-siap melakukan pergantian eksekutif termasuk Saikawa. Dia berniat menunjuk CEO lain,” kata salah satu sumber. Artikel terkait Carlos Ghosn, Bos Besar Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Dibui 10 Hari Berita Otomotif 23 November 2018 Ghosn Diberi Matras untuk Tidur di Penjara oleh Pemerintah Lebanon Berita Otomotif 07 December 2018 Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Raup Profit Pasarkan Mobil Listrik Berita Otomotif 19 February 2018 Kapan hal ini dilakukan tidak diketahui. Ghosn, menurut para sumber, tadinya berencana mendiskusikannya dalam perjalanan dinas ke Jepang pada November kemarin.Rencana menendang Saikawa sendiri baru bisa dilakukan dengan persetujuan pada anggota dewan direktur (member of the board). NMC, ketika diminta tanggapan, menolak mengomentari ‘cerita dengan potensi spekulasi tinggi’ seperti ini.Sebelum diskusi dilakukan, Ghosn keburu ditangkap pada 19 November hingga kini karena dugaan pemberian laporan pendapatan palsu kepada Bursa Saham Tokyo selama bertahun-tahun. Ini diawali ‘laporan orang dalam’ yang kemudian disusul investigasi internal di NMC, sebelum akhirnya diserahkan kepada otoritas hukum Jepang. Lelaki berdarah Lebanon itu menolak mengaku bersalah hingga detik ini.Ghosn lantas dicopot dari posisi Chairman of the Board serta Representative Director di NMC maupun Mitsubishi Motors Corporation. Renault, di sisi lain, baru menunjuk pejabat sementara untuk menjalankan tugas Ghosn sebagai Chairman of the Board plus CEO.Penangkapan dilakukan di tengah wacana merger total aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang diketahui membuat resah pemerintah Jepang karena khawatir dua perusahaan mereka ingin dikuasai pemerintah Prancis. Pasalnya, pemerintah Prancis memiliki saham di Renault. Mereka pun meminta kepada Ghosn untuk ‘memperkuat aliansi’.Selain itu, Nissan diketahui pula telah lama memendam ketidakpuasan terhadap peran mereka di dalam aliansi jika dibandingkan dengan Renault. Padahal, penjualan mereka di pasar global jauh lebih besar.Nissan sendiri juga diincar oleh otoritas hukum ‘Negeri Sakura’. Mereka sedang mencari tahu sejauh mana keterlibatan Nissan terhadap pemalsuan laporan keuangan selama bertahun-tahun.Ghosn vs SaikawaGhosn, menurut sumber, ingin mengganti Saikawa karena tak puas dengan performa finansial Nissan. Di bawah Saikawa, operating income Nissan turun 17 persen di semester pertama tahun fiskal 2018.Ghosn juga kecewa dengan kinerja Saikawa menangani skandal inspeksi final produk Nissan di Jepang yang membuat merek tersebut mesti melakukan penarikan lebih dari 1 juta kendaraan di sana. Terakhir, pada 7 Desember, Nissan mengumumkan lagi penarikan 150 ribu unit.Usia Saikawa yang mendekati pensiun menjadi faktor lain. Saikawa saat ini 65 tahun, sedangkan Ghosn 64 tahun.Segera setelah Ghosn ditangkap, Saikawa berkomentar pedas. Ia menjelaskan kasus Ghosn terjadi karena adanya satu orang yang memegang terlalu banyak wewenang dalam perusahaan.Saikawa kabarnya banyak menentang atau pun mengkritik kebijakan Ghosn sejak menjadi CEO NMC. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan skandal Carlos Ghosn Carlos Ghosn dipenjara Carlos Ghosn ditangkap Hiroto Saikawa mitsubishi Carlos Ghosn Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi CEO Nissan Renault
Carlos Ghosn, Bos Besar Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Dibui 10 Hari Berita Otomotif 23 November 2018
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Raup Profit Pasarkan Mobil Listrik Berita Otomotif 19 February 2018
Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ...
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...
Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ...
5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | 3 hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ...