TOKYO - Pada 2020, generasi terbaru dari mobil hidrogen Toyota Mirai, bakal mengaspal.
Meski pergerakan penjualannya relatif lambat, riset dan pengembangan Mirai tetap mendapat perhatian. Salah satu merek mobil terpopuler sejagad itu dikabarkan mengonfirmasi bahwa model generasi keduanya sedang dipersiapkan.
Chairman Toyota Motor Corporation, Takeshi Uchiyamada, mengatakan bahwa All-New Mirai dijadwalkan meluncur tahun depan. Ia menyampaikan informasi strategis ini di sela-sela pertemuan internasional para menteri dunia mengenai energi hidrogen di Tokyo, Jepang.
Artikel terkait
Di Amerika Serikat, sebagai salah satu pasar otomotif paling maju, penjualan Mirai terbilang kecil. Hal ini khususnya disebabkan oleh distribusinya yang hanya terdapat di California , Hawaii, dan orang-orang yang tinggal atau pun bekerja cukup dekat dengan stasiun pengisian mobil hidrogen.
Infrastrukturnya masih amat minim bahkan di ‘Negeri Paman Sam’. Hanya ada sekitar 20 sampai 30 stasiun pengisian mobil hidrogen di California. Di Hawaii, jumlahnya bahkan hanya satu outlet.
Toyota pernah mengatakan rencana meluncurkan dan menjual Mirai di area-area lain di Amerika Serikat, termasuk di bagian timur laut. Toyota sendiri membantu pembangunan infrastruktur mobil hidrogen di sana.
Pada akhir tahun lalu, Mirai mendapatkan rival baru yang cukup menjanjikan yaitu Hyundai Nexo. Banderol mobil hidrogen dari pabrikan asal Korea Selatan ini dimulai dari 58.300 dollar AS (Rp 826,67 juta).
Harga itu lebih murah 65 dollar AS (Rp 921 ribu-an). Selain itu, pembeli Nexo mendapatkan kartu pengisian ulang hidrogen dengan nilai hingga 13 ribu dollar AS (Rp 184,33 juta) yang bisa digunakan dalam tiga tahun pertama kepemilikan kendaraan. [Xan/Ari]
Berita Utama
Kia Carens di Indonesia Akhirnya Tanpa Varian Diesel, Apa Alasannya?
Berita Otomotif
Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif
