Beranda Berita Berita Otomotif Gelombang Ketiga Covid-19, Penjualan Mobil pada 2022 Seberapa Terganggu? Gelombang Ketiga Covid-19, Penjualan Mobil pada 2022 Seberapa Terganggu? Berita Otomotif Insan Akbar | 14 February 2022 20:30 JAKARTA - Gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia tidak membuat pabrikan mobil pesimistis terhadap pasar tahun ini. Ada faktor-faktor yang membuat mereka tetap yakin.Marketing and Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menilai gelombang ketiga pandemi Covid-19 memang akan berdampak pada penjualan mobil nasional pada 2022.Namun, ia percaya efeknya tidak bakal membuat pasar tahun ini drop.“Bahwa pasar mobil akan terkena efek gelombang ketiga, iya. Tapi jangka pendek. Tahun ini saya percaya akan tetap lebih baik daripada tahun sebelumnya,” tegas eksekutif merek mobil terlaris kedua di Indonesia itu, menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual bulanan pada akhir pekan lalu. Artikel terkait Penjualan Daihatsu Semester 1 Tumbuh Meski Sempat Anjlok Berita Otomotif 13 July 2018 Daihatsu Indonesia Ganti Direksi, Masih Dipegang Wakil Jepang Berita Otomotif 04 June 2018 Target Daihatsu Indonesia di Bawah Presiden Direktur Baru Berita Otomotif 07 June 2018 Sekadar mengingatkan, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) pada 2021--tahun kedua pandemi di Tanah Air--tumbuh 49,3 persen dibandingkan 2020 (year on year/yoy), dari 578.31 unit menjadi 863.348 unit.Sementara, penjualan wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) melonjak 66,8 persen yoy, dari 532.027 unit menjadi 887.202 unit.Dengan target 2022 yang diproyeksikan Gaikindo di angka 900 ribu-an unit, performa Januari memperlihatkan capaian positif.Penjualan retail sekitar 78.600-an unit atau naik 45,6 persen ketimbang Januari 2021, sedangkan penjualan wholesales di kisaran 84.100-an unit atau tumbuh 59 persen.Namun, sejak akhir Januari hingga detik ini, angka kasus baru Covid-19 mengalami lonjakan signifikan. Kementerian Kesehatan pun mengakui Indonesia sedang dirundung gelombang ketiga pandemi.Data terakhir per Minggu (13/2/2022), terdapat 44.526 kasus baru Covid-19. Dengan begitu, total kasus menjadi 4.807.778 sejak 2020, dengan total kasus sembuh 4.309.763 dan total kasus kematian 145.176.“Bahwa sekarang (virus Covid-19 varian baru) omicron meluas, itu benar. Bahwa sekarang kita melihat efek omicron tingkat kematiannya tidak sedahsyat varian delta atau pun yang awal-awal, itu fakta,” ujar Amelia menyikapi kondisi ini.Dua Faktor Penting Bagi Pasar Mobil 2022 Saat Gelombang Ketiga Covid-19Menurut Amelia, ada dua faktor tahun ini yang bakal lebih memengaruhi kondisi penjualan mobil nasional. Pertama menyangkut perkembangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).“Kalau kebijakan PPKM ini merangsang permintaan masyarakat (terhadap mobil), maka permintaan akan tumbuh,” tukasnya.Kedua terkait pertumbuhan ekonomi. Amelia mengacu pada target pertumbuhan ekonomi 2022 dari pemerintah yang sebesar 5,2 persen atau lebih tinggi dibandingkan 2021 yang hanya 3,69 persen.Ini akan memicu penciptaan daya beli lebih besar, yang diawali dengan naiknya permintaan di segmen mobil komersial sebelum ke mobil penumpang.“Faktor yang menjadi sumber kenaikan GDP (Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto) ini, kan, di Indonesia lebih banyak ekspor minyak kelapa sawit, batu bara, dan harganya lagi tinggi-tingginya. Beberapa daerah yang menghasilkan komoditas pertambangan ini permintaan kendaraan komersialnya lagi tinggi sekali,” paparnya.“Truk-truk atau pun pikap kami di beberapa tempat sampai harus inden karena kurang barang dan kami harus siap diomeli orang,” lanjut Amelia.Sekadar menambahkan, pada 2022 pemerintah juga memperpanjang lagi kebijakan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Aturan Kementerian Keuangan sudah terbit, tapi implementasi masih menunggu aturan turunan dari Kementerian Perindustrian. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu penjualan mobil Indonesia 2022 PT. Astra Daihatsu Motor Daihatsu Indonesia mobil gelombang ketiga Covid19 Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Gelombang Ketiga Covid-19, Penjualan Mobil pada 2022 Seberapa Terganggu? Berita Otomotif Insan Akbar | 14 February 2022 20:30 JAKARTA - Gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia tidak membuat pabrikan mobil pesimistis terhadap pasar tahun ini. Ada faktor-faktor yang membuat mereka tetap yakin.Marketing and Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menilai gelombang ketiga pandemi Covid-19 memang akan berdampak pada penjualan mobil nasional pada 2022.Namun, ia percaya efeknya tidak bakal membuat pasar tahun ini drop.“Bahwa pasar mobil akan terkena efek gelombang ketiga, iya. Tapi jangka pendek. Tahun ini saya percaya akan tetap lebih baik daripada tahun sebelumnya,” tegas eksekutif merek mobil terlaris kedua di Indonesia itu, menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual bulanan pada akhir pekan lalu. Artikel terkait Penjualan Daihatsu Semester 1 Tumbuh Meski Sempat Anjlok Berita Otomotif 13 July 2018 Daihatsu Indonesia Ganti Direksi, Masih Dipegang Wakil Jepang Berita Otomotif 04 June 2018 Target Daihatsu Indonesia di Bawah Presiden Direktur Baru Berita Otomotif 07 June 2018 Sekadar mengingatkan, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) pada 2021--tahun kedua pandemi di Tanah Air--tumbuh 49,3 persen dibandingkan 2020 (year on year/yoy), dari 578.31 unit menjadi 863.348 unit.Sementara, penjualan wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) melonjak 66,8 persen yoy, dari 532.027 unit menjadi 887.202 unit.Dengan target 2022 yang diproyeksikan Gaikindo di angka 900 ribu-an unit, performa Januari memperlihatkan capaian positif.Penjualan retail sekitar 78.600-an unit atau naik 45,6 persen ketimbang Januari 2021, sedangkan penjualan wholesales di kisaran 84.100-an unit atau tumbuh 59 persen.Namun, sejak akhir Januari hingga detik ini, angka kasus baru Covid-19 mengalami lonjakan signifikan. Kementerian Kesehatan pun mengakui Indonesia sedang dirundung gelombang ketiga pandemi.Data terakhir per Minggu (13/2/2022), terdapat 44.526 kasus baru Covid-19. Dengan begitu, total kasus menjadi 4.807.778 sejak 2020, dengan total kasus sembuh 4.309.763 dan total kasus kematian 145.176.“Bahwa sekarang (virus Covid-19 varian baru) omicron meluas, itu benar. Bahwa sekarang kita melihat efek omicron tingkat kematiannya tidak sedahsyat varian delta atau pun yang awal-awal, itu fakta,” ujar Amelia menyikapi kondisi ini.Dua Faktor Penting Bagi Pasar Mobil 2022 Saat Gelombang Ketiga Covid-19Menurut Amelia, ada dua faktor tahun ini yang bakal lebih memengaruhi kondisi penjualan mobil nasional. Pertama menyangkut perkembangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).“Kalau kebijakan PPKM ini merangsang permintaan masyarakat (terhadap mobil), maka permintaan akan tumbuh,” tukasnya.Kedua terkait pertumbuhan ekonomi. Amelia mengacu pada target pertumbuhan ekonomi 2022 dari pemerintah yang sebesar 5,2 persen atau lebih tinggi dibandingkan 2021 yang hanya 3,69 persen.Ini akan memicu penciptaan daya beli lebih besar, yang diawali dengan naiknya permintaan di segmen mobil komersial sebelum ke mobil penumpang.“Faktor yang menjadi sumber kenaikan GDP (Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto) ini, kan, di Indonesia lebih banyak ekspor minyak kelapa sawit, batu bara, dan harganya lagi tinggi-tingginya. Beberapa daerah yang menghasilkan komoditas pertambangan ini permintaan kendaraan komersialnya lagi tinggi sekali,” paparnya.“Truk-truk atau pun pikap kami di beberapa tempat sampai harus inden karena kurang barang dan kami harus siap diomeli orang,” lanjut Amelia.Sekadar menambahkan, pada 2022 pemerintah juga memperpanjang lagi kebijakan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Aturan Kementerian Keuangan sudah terbit, tapi implementasi masih menunggu aturan turunan dari Kementerian Perindustrian. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu penjualan mobil Indonesia 2022 PT. Astra Daihatsu Motor Daihatsu Indonesia mobil gelombang ketiga Covid19
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...