Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Gara-gara Kena Sanksi, Rusia Terpaksa Bikin Mobil ‘Kuno’ Tanpa AC

Berita Otomotif

Gara-gara Kena Sanksi, Rusia Terpaksa Bikin Mobil ‘Kuno’ Tanpa AC

MOSKOW - Sanksi yang dikenakan kepada Rusia membawa kemunduran untuk industri otomotif mereka yang terpaksa membuat mobil ‘kuno’.

Rusia, seperti dilaporkan Carscoops baru-baru ini, kesulitan mendapatkan komponen otomotif gara-gara sanksi dari dunia internasional yang mereka terima karena menginvasi Ukraina.

Krisis komponen pun memaksa Lada, pabrikan otomotif asal negeri tersebut, untuk menyiasatinya dengan memperkenalkan varian baru dari Lada Granta yang dinamakan ‘Classic’.

Sayang, teknologinya memang benar-benar ‘klasik’. Bagaimana tidak, dengan seluruh komponen yang berasal dari dalam negeri, Lada Granta Classic tidak mempunyai fitur-fitur yang sudah sangat lazim eksis di mobil-mobil kekinian.

Lada Granta Classic

Bayangkan saja, sedan ini tidak memiliki beragam fitur keamanan serta kenyamanan seperti Anti-lock Braking System (ABS), Airbag di sisi penumpang, atau bahkan Air Conditioner (AC/pendingin ruangan).

Adapun harganya hanya 761 ribu rubel (Rp196.775.709, 1 rubel = Rp258,58).

Dapur Lada Granta Classic dimodali dengan mesin 1.6-liter, empat silinder, berdaya maksimal 90 hp. Emisi gas buangnya tidak memenuhi standar yang berlaku di Eropa saat ini.

Bahkan, emisinya masih setara dengan standar era 1996 silam.

Executive President Global New Car Assessment Programme (NCAP) David Ward menyebut kondisi tersebut ironis dan sebuah kemunduran bagi Rusia.

Padahal, ‘Negeri Beruang Merah’ merupakan Vice Chairman Forum for Harmonization of Vehicle Regulation di dalam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lada Granta Classic

Di sisi lain, Pakar Politik Rusia Jeffrey Edmonds menilai kebijakan industri otomotif Rusia menunjukkan kerelaan pemerintahan mereka mengorbankan kualitas maupun standar keamanan produk dalam negeri demi invasi.

Jeffrey, yang dahulu masuk dalam administrasi pemerintahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, menyamakan kebijakan ini dengan taktik Uni Soviet ketika Perang Dingin terjadi.

Lada Granta Classic dikabarkan bukan mobil ‘kuno’ Rusia terakhir. Pabrikan yang telah dibeli kembali oleh pemerintah Rusia dari Renault ini konon akan meluncurkan lagi versi ‘kuno’ dari model-model lain semisal Lada Niva.

Lebih lanjut, krisis komponen di Rusia juga membuat konsumen mengalami kerugian. Mereka membutuhkan waktu lama untuk servis atau perbaikan mobil, gara-gara ketidaktersediaan stok suku cadangnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang