Beranda Berita Berita Otomotif Ganti Oli Di rumah Tidak Bisa Sembarangan, Ini Bahayanya Ganti Oli Di rumah Tidak Bisa Sembarangan, Ini Bahayanya Berita Otomotif Denny Basudewa | 25 May 2021 16:02 JAKARTA – Melakukan penggantian oli pada sepeda motor ada aturannya dan tidak bisa sembarangan. Jika diabaikan bisa menimbulkan banyak masalah pada mesin kendaraan.Memiliki motor, harus dibarengi dengan perawatan rutin agar performa kendaraan tetap prima seperti awal membelinya. Dalam masa pandemi seperti saat ini, merawat motor bisa dilakukan sendiri di rumah. Artikel terkait Rekor Otomotif Indonesia, Solusi Pengakuan Kreativitas Insan Otomotif Berita Otomotif 30 May 2023 Pameran Otomotif Virtual Masih Favorit di Masa Pandemi Berita Otomotif 30 June 2021 Pencarian Terhadap Jurnalis Otomotif Amerika Serikat yang Hilang Dihentikan Berita Otomotif 19 June 2019 Namun dalam melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan harus memperhatikan beberapa hal. Ini untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan tentunya tidak diinginkan.Saat ingin mengganti oli misalnya, Anda harus memperhatikan viskositas pelumas yang dibutuhkan oleh kendaraan. Untuk urusan ini, biasanya setiap pabrikan motor telah menetapkan ukuran yang tepat.Anda bisa melihat oli yang tepat untuk kendaraan kesayangan pada buku manual. Selain itu, pada motor yang dipasarkan secara umum, setiap toko biasanya akan menyarankan oli resmi pabrikan. Atau Anda bisa juga melihat referensi dari komunitas dan jejaring sosial.Mengganti oli secara rutin akan membuat mesin kendaraan terus prima dan siap menemani aktivitas sehari-hari. Namun seperti disebutkan di atas, ada aturan yang jelas dalam melakukan penggantian agar tidak menimbulkan masalah.Selain memperhatikan viskositas, melakukan penggantian oli juga harus sesuai takaran. Jika ditetapkan oleh pabrikan kapasitasnya 1 liter, maka jumlah yang dimasukkan harus sesuai.Mengutip laman Evalube, pelumas yang dimasukkan ke dalam mesin dalam jumlah yang lebih banyak, akan memberikan dampak buruk. Sebaliknya jika terlalu sedikit, juga bisa memberikan masalah pada mesin.Berikut ini beberapa masalah yang akan timbul ketika mengisi oli terlalu banyakOverheatPada sepeda motor yang menggunakan kopling basah, pengisian oli terlalu banyak akan sangat berpengaruh. Selain mesin menjadi lebih cepat panas atau overheat, kinerja mesin menjadi lebih berat, kelebihan oli juga membuat performa sepeda motor menurun sehingga terasa lebih berat saat dikendarai.Sedangkan untuk sepeda motor yang menggunakan kopling kering, pengisian oli berlebihan ini tidak akan memberikan dampak yang terlalu mengganggu. Hanya saja mesin akan menjadi lebih cepat panas.BorosJika memasukkan oli terlalu banyak pada ruang mesin, akan memberikan beban lebih pada komponen bergerak di dalamnya. Lalu hal ini kemudian berimbas pada konsumsi bahan bakar, karena semakin berat kinerja mesin, maka akan semakin boros penggunaan bahan bakar.SumbatanMasalah yang ditimbulkan dari kebanyakan memasukkan oli ke dalam ruang bakar, akan menyumbat beberapa kinerja komponen di dalamnya. Selain boros penggunaan bahan bakar seperti disebutkan di atas, jumlah yang melebihi kapasitas akan memberikan tekanan berlebih.Sumbatan tersebut lalu berpotensi merusak seal dan akhirnya menimbulkan kebocoran oli. Maka dari itu sebaiknya perhatikan jumlah oli yang akan dimasukkan. Keterangan jumlah oli bisa dilihat di dinding mesin pada umumnya. [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ganti oli di rumah Risiko ganti oli sembarangan Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ganti Oli Di rumah Tidak Bisa Sembarangan, Ini Bahayanya Berita Otomotif Denny Basudewa | 25 May 2021 16:02 JAKARTA – Melakukan penggantian oli pada sepeda motor ada aturannya dan tidak bisa sembarangan. Jika diabaikan bisa menimbulkan banyak masalah pada mesin kendaraan.Memiliki motor, harus dibarengi dengan perawatan rutin agar performa kendaraan tetap prima seperti awal membelinya. Dalam masa pandemi seperti saat ini, merawat motor bisa dilakukan sendiri di rumah. Artikel terkait Rekor Otomotif Indonesia, Solusi Pengakuan Kreativitas Insan Otomotif Berita Otomotif 30 May 2023 Pameran Otomotif Virtual Masih Favorit di Masa Pandemi Berita Otomotif 30 June 2021 Pencarian Terhadap Jurnalis Otomotif Amerika Serikat yang Hilang Dihentikan Berita Otomotif 19 June 2019 Namun dalam melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan harus memperhatikan beberapa hal. Ini untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan tentunya tidak diinginkan.Saat ingin mengganti oli misalnya, Anda harus memperhatikan viskositas pelumas yang dibutuhkan oleh kendaraan. Untuk urusan ini, biasanya setiap pabrikan motor telah menetapkan ukuran yang tepat.Anda bisa melihat oli yang tepat untuk kendaraan kesayangan pada buku manual. Selain itu, pada motor yang dipasarkan secara umum, setiap toko biasanya akan menyarankan oli resmi pabrikan. Atau Anda bisa juga melihat referensi dari komunitas dan jejaring sosial.Mengganti oli secara rutin akan membuat mesin kendaraan terus prima dan siap menemani aktivitas sehari-hari. Namun seperti disebutkan di atas, ada aturan yang jelas dalam melakukan penggantian agar tidak menimbulkan masalah.Selain memperhatikan viskositas, melakukan penggantian oli juga harus sesuai takaran. Jika ditetapkan oleh pabrikan kapasitasnya 1 liter, maka jumlah yang dimasukkan harus sesuai.Mengutip laman Evalube, pelumas yang dimasukkan ke dalam mesin dalam jumlah yang lebih banyak, akan memberikan dampak buruk. Sebaliknya jika terlalu sedikit, juga bisa memberikan masalah pada mesin.Berikut ini beberapa masalah yang akan timbul ketika mengisi oli terlalu banyakOverheatPada sepeda motor yang menggunakan kopling basah, pengisian oli terlalu banyak akan sangat berpengaruh. Selain mesin menjadi lebih cepat panas atau overheat, kinerja mesin menjadi lebih berat, kelebihan oli juga membuat performa sepeda motor menurun sehingga terasa lebih berat saat dikendarai.Sedangkan untuk sepeda motor yang menggunakan kopling kering, pengisian oli berlebihan ini tidak akan memberikan dampak yang terlalu mengganggu. Hanya saja mesin akan menjadi lebih cepat panas.BorosJika memasukkan oli terlalu banyak pada ruang mesin, akan memberikan beban lebih pada komponen bergerak di dalamnya. Lalu hal ini kemudian berimbas pada konsumsi bahan bakar, karena semakin berat kinerja mesin, maka akan semakin boros penggunaan bahan bakar.SumbatanMasalah yang ditimbulkan dari kebanyakan memasukkan oli ke dalam ruang bakar, akan menyumbat beberapa kinerja komponen di dalamnya. Selain boros penggunaan bahan bakar seperti disebutkan di atas, jumlah yang melebihi kapasitas akan memberikan tekanan berlebih.Sumbatan tersebut lalu berpotensi merusak seal dan akhirnya menimbulkan kebocoran oli. Maka dari itu sebaiknya perhatikan jumlah oli yang akan dimasukkan. Keterangan jumlah oli bisa dilihat di dinding mesin pada umumnya. [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ganti oli di rumah Risiko ganti oli sembarangan
Pencarian Terhadap Jurnalis Otomotif Amerika Serikat yang Hilang Dihentikan Berita Otomotif 19 June 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...