Beranda Berita Review First Impression Hyundai Stargazer: Desain & Fiturnya Mencuri Perhatian First Impression Hyundai Stargazer: Desain & Fiturnya Mencuri Perhatian Review Insan Akbar | 27 July 2022 18:53 JAKARTA – Selain desain unik, Hyundai Stargazer punya fitur-fitur canggih untuk ukuran segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Kabinnya juga lega dan fungsional.Meski belum meluncur, hampir semua informasi terkait Stargazer sudah dibocorkan oleh Hyundai. Bahkan, pemesanan resmi model seharga on the road (OTR) Jakarta Rp243,3-307,1 juta tersebut sudah dibuka sejak 15 Juli 2022 kemarin.Pada 21 Julinya, Hyundai mengajak puluhan media massa—termasuk Mobil123.com—melihat wujud aslinya langsung di pabrik Cikarang, Bekasi. Tipe termewah yakni Prime IVT disiapkan. Artikel terkait 5 Hal Mengesankan setelah Menjajal Hyundai Stargazer Review 06 September 2022 Tampang & Harga Hyundai Stargazer Diungkap! Bisa Pesan Mulai Sekarang Berita Otomotif 15 July 2022 Spesifikasi, Fitur, dan Harga Mobil Hyundai Stargazer: Low MPV Bergaya Futuristik Panduan Pembeli 21 June 2023 Ada pula sesi praktik untuk sebagian kecil fitur canggihnya plus test drive (uji kendara) singkat beberapa putaran.Bagaimana kesan pertama Mobil123.com mengenai Stargazer? Berikut ulasannya.Eksterior dan Interior Hyundai StargazerEksteriorStargazer memiliki desain melengkung unik serta distingtif yang Hyundai sebut ‘One Curve Design’. Meski begitu, sisi samping bodi menunjukkan kesan kontras lewat garis-garis tajam nan berotot dengan beltline yang tinggi.Aspek paling mencolok antara lain ialah Horizontal Day-time Running Light (DRL), H-Shape Rear Combination Lamp di belakang. Lampu utama, lampu kabut, maupun lampu sein tergabung dalam satu rumah lampu yang diposisikan pada sisi kiri-kanan bemper depan.Desain H-Shape Rear Lamp Stargazer rasanya akan keren di kala malam. Namun, sewaktu terang, terlihat sekali adanya banyak aksen hitam di kaca belakang maupun sekitar lampu yang bisa jadi tidak akan disukai oleh sebagian orang.Stargazer Prime IVT menggunakan pelek alloy 16 inci dengan profil ban 205/55. Peleknya berdesain Diamond Cut.Head of Hyundai Style Hyundai Motor Company Simon Loasby menjelaskan konsep One Curve Design beserta segala elemennya diciptakan agar Stargazer dapat mencuri perhatian di tengah kerumunan.Selain itu, bentuknya juga mempertimbangkan aerodinamika dengan besaran hambatan udara (coefficient drag/cd) 0,33.InteriorBagian interior, di sisi lain, digubah dengan konsep Practical and Caring. Dasbornya memiliki banyak sekali cekungan sebagai tempat penyimpanan benda-benda kecil, bahkan laci penyimpanan rahasia kecil di depan penumpang baris pertama.Masih ada lagi ruang-ruang penyimpanan lain yaitu small tray, cup holder, extra pockets, picnic table.“Orang-orang di Jakarta kami lihat kerap membawa banyak benda dalam beraktivitas. Semuanya harus ditaruh di satu tempat. Ada tempat penyimpanan di mana pun,” jelas Simon.Power Outlet, berdasarkan pengamatan, berjumlah tiga (satu di dasbor bawah dan satu di baris ketiga). Ada pula tiga USB Port (satu di dasbor bawah, dua baris kedua).Leg room terasa lega, baik di baris pertama maupun baris kedua. Ini berkat dimensinya yang terbilang bongsor (panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.695 mm, wheelbase 2.780 mm). Ada pula opsi Captain Seat untuk baris kedua, dengan menambah Rp1 juta ketika membeli.Ketika duduk baik sebagai penumpang maupun pengemudi, pandangan ke samping terasa agak ‘tenggelam’ karena beltline tinggi. Ini, menurut Simon, memang disengaja agar orang-orang dalam kabin tak terlalu terekspos dengan situasi kemacetan perkotaan ketika beraktivitas harian.Namun, desain head unit maupun meter clusternya yang amat besar, tinggi, dan mencolok mungkin tidak ‘klop’ untuk selera semua orang.Menjajal Sedikit Fitur Hyundai Bluelink StargazerStargazer dilengkapi dua teknologi canggih. Pertama adalah Hyundai Bluelink yang menghubungkan kendaraan dengan smartphone pemiliknya maupun dengan contact center jenama tersebut.Di Cikarang, Hyundai mempraktikkan dua fitur di dalam Hyundai Bluelink yakni SOS Button/Emergency Assistant serta Road Side Assistance (RSA). Bentuknya ialah dua tombol di bagian atas dekat kaca depan.SOS Button bisa dipencet kalau orang-orang dalam kabin punya masalah kesehatan darurat, situasi bahaya seperti terjebak huru-hara, dan lain-lain. Contact Center Hyundai akan menghubungkan ke kepolisian atau rumah sakit, untuk dikirimkan ambulans.Tombol RSA ditekan jika ada masalah pada kendaraan yang membuatnya berhenti atau mogok di pinggir jalan. Contact center lalu melanjutkan ke bengkel resmi untuk mengirimkan teknisi maupun mobil derek.Hyundai Bluelink di Stargazer masih punya banyak fitur. Ada Auto Collision Notification, Stolen Vehicle Notification, Stolen Vehicle Tracking, Stolen Vehicle Immobilization, Manual/Automatic Diagnostic Report, Driving Information and Vehicle Health Report, Vehicle Status Check/Notification, Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, Find My Car.Sayang, Hyundai Smartsense tidak dijajal sama sekali. Adapun fitur-fiturnya ialah Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision Warning (BCW), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA).First Drive Hyundai StargazerTerakhir, Hyundai mempersilakan Mobil123.com mengendarai Stargazer di trek pengujian internal dan sekitar pabrik Cikarang. Sayang, kesempatan di masing-masing area hanya satu putaran.Dalam waktu amat singkat itu, terasa beberapa hal. Pertama adalah posisi duduknya yang rendah karena tata letak dasbor yang memang tinggi plus akibat desain meter cluster digitalnya.Lalu, akselerasi dari mesin 1.5-l MPI plus transmisi IVT sangat halus. Meski begitu, di tanjakan dengan sudut kemiringan 15-40 derajat, Stargazer kuat melaju pelan dengan muatan empat orang di putaran mesin 1.500 rpm.Suspensi Stargazer terbilang empuk. Menariknya, body roll cukup minim saat melintasi putaran di trek pengetesan dengan kecepatan 30 km per jam. Sayang, suara dari ban masih cukup terasa dalam kabin.Kesimpulan First Impression Hyundai StargazerDesain eksterior Stargazer terbilang unik di antara model-model LMPV lain saat ini. Simon, dalam wawancara virtual, mengakui pendapat pasar berpotensi terpecah mengenai desain kendaraan ini.Interiornya sangat fungsional. Akan tetapi, desain meter cluster terasa terlalu mencolok.Fitur-fitur Stargazer canggih dan ada di antaranya yang bahkan tidak dimiliki oleh para kompetitor. Aspek ini bisa saja menjadi salah satu hal paling menggoda serta paling dipertimbangkan oleh para calon konsumen. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita first drive Hyundai Stargazer review Hyundai Stargazer Hyundai Bluelink news Hyundai Stargazer first impression Hyundai Stargazer Cetak Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
First Impression Hyundai Stargazer: Desain & Fiturnya Mencuri Perhatian Review Insan Akbar | 27 July 2022 18:53 JAKARTA – Selain desain unik, Hyundai Stargazer punya fitur-fitur canggih untuk ukuran segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Kabinnya juga lega dan fungsional.Meski belum meluncur, hampir semua informasi terkait Stargazer sudah dibocorkan oleh Hyundai. Bahkan, pemesanan resmi model seharga on the road (OTR) Jakarta Rp243,3-307,1 juta tersebut sudah dibuka sejak 15 Juli 2022 kemarin.Pada 21 Julinya, Hyundai mengajak puluhan media massa—termasuk Mobil123.com—melihat wujud aslinya langsung di pabrik Cikarang, Bekasi. Tipe termewah yakni Prime IVT disiapkan. Artikel terkait 5 Hal Mengesankan setelah Menjajal Hyundai Stargazer Review 06 September 2022 Tampang & Harga Hyundai Stargazer Diungkap! Bisa Pesan Mulai Sekarang Berita Otomotif 15 July 2022 Spesifikasi, Fitur, dan Harga Mobil Hyundai Stargazer: Low MPV Bergaya Futuristik Panduan Pembeli 21 June 2023 Ada pula sesi praktik untuk sebagian kecil fitur canggihnya plus test drive (uji kendara) singkat beberapa putaran.Bagaimana kesan pertama Mobil123.com mengenai Stargazer? Berikut ulasannya.Eksterior dan Interior Hyundai StargazerEksteriorStargazer memiliki desain melengkung unik serta distingtif yang Hyundai sebut ‘One Curve Design’. Meski begitu, sisi samping bodi menunjukkan kesan kontras lewat garis-garis tajam nan berotot dengan beltline yang tinggi.Aspek paling mencolok antara lain ialah Horizontal Day-time Running Light (DRL), H-Shape Rear Combination Lamp di belakang. Lampu utama, lampu kabut, maupun lampu sein tergabung dalam satu rumah lampu yang diposisikan pada sisi kiri-kanan bemper depan.Desain H-Shape Rear Lamp Stargazer rasanya akan keren di kala malam. Namun, sewaktu terang, terlihat sekali adanya banyak aksen hitam di kaca belakang maupun sekitar lampu yang bisa jadi tidak akan disukai oleh sebagian orang.Stargazer Prime IVT menggunakan pelek alloy 16 inci dengan profil ban 205/55. Peleknya berdesain Diamond Cut.Head of Hyundai Style Hyundai Motor Company Simon Loasby menjelaskan konsep One Curve Design beserta segala elemennya diciptakan agar Stargazer dapat mencuri perhatian di tengah kerumunan.Selain itu, bentuknya juga mempertimbangkan aerodinamika dengan besaran hambatan udara (coefficient drag/cd) 0,33.InteriorBagian interior, di sisi lain, digubah dengan konsep Practical and Caring. Dasbornya memiliki banyak sekali cekungan sebagai tempat penyimpanan benda-benda kecil, bahkan laci penyimpanan rahasia kecil di depan penumpang baris pertama.Masih ada lagi ruang-ruang penyimpanan lain yaitu small tray, cup holder, extra pockets, picnic table.“Orang-orang di Jakarta kami lihat kerap membawa banyak benda dalam beraktivitas. Semuanya harus ditaruh di satu tempat. Ada tempat penyimpanan di mana pun,” jelas Simon.Power Outlet, berdasarkan pengamatan, berjumlah tiga (satu di dasbor bawah dan satu di baris ketiga). Ada pula tiga USB Port (satu di dasbor bawah, dua baris kedua).Leg room terasa lega, baik di baris pertama maupun baris kedua. Ini berkat dimensinya yang terbilang bongsor (panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.695 mm, wheelbase 2.780 mm). Ada pula opsi Captain Seat untuk baris kedua, dengan menambah Rp1 juta ketika membeli.Ketika duduk baik sebagai penumpang maupun pengemudi, pandangan ke samping terasa agak ‘tenggelam’ karena beltline tinggi. Ini, menurut Simon, memang disengaja agar orang-orang dalam kabin tak terlalu terekspos dengan situasi kemacetan perkotaan ketika beraktivitas harian.Namun, desain head unit maupun meter clusternya yang amat besar, tinggi, dan mencolok mungkin tidak ‘klop’ untuk selera semua orang.Menjajal Sedikit Fitur Hyundai Bluelink StargazerStargazer dilengkapi dua teknologi canggih. Pertama adalah Hyundai Bluelink yang menghubungkan kendaraan dengan smartphone pemiliknya maupun dengan contact center jenama tersebut.Di Cikarang, Hyundai mempraktikkan dua fitur di dalam Hyundai Bluelink yakni SOS Button/Emergency Assistant serta Road Side Assistance (RSA). Bentuknya ialah dua tombol di bagian atas dekat kaca depan.SOS Button bisa dipencet kalau orang-orang dalam kabin punya masalah kesehatan darurat, situasi bahaya seperti terjebak huru-hara, dan lain-lain. Contact Center Hyundai akan menghubungkan ke kepolisian atau rumah sakit, untuk dikirimkan ambulans.Tombol RSA ditekan jika ada masalah pada kendaraan yang membuatnya berhenti atau mogok di pinggir jalan. Contact center lalu melanjutkan ke bengkel resmi untuk mengirimkan teknisi maupun mobil derek.Hyundai Bluelink di Stargazer masih punya banyak fitur. Ada Auto Collision Notification, Stolen Vehicle Notification, Stolen Vehicle Tracking, Stolen Vehicle Immobilization, Manual/Automatic Diagnostic Report, Driving Information and Vehicle Health Report, Vehicle Status Check/Notification, Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, Find My Car.Sayang, Hyundai Smartsense tidak dijajal sama sekali. Adapun fitur-fiturnya ialah Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision Warning (BCW), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA).First Drive Hyundai StargazerTerakhir, Hyundai mempersilakan Mobil123.com mengendarai Stargazer di trek pengujian internal dan sekitar pabrik Cikarang. Sayang, kesempatan di masing-masing area hanya satu putaran.Dalam waktu amat singkat itu, terasa beberapa hal. Pertama adalah posisi duduknya yang rendah karena tata letak dasbor yang memang tinggi plus akibat desain meter cluster digitalnya.Lalu, akselerasi dari mesin 1.5-l MPI plus transmisi IVT sangat halus. Meski begitu, di tanjakan dengan sudut kemiringan 15-40 derajat, Stargazer kuat melaju pelan dengan muatan empat orang di putaran mesin 1.500 rpm.Suspensi Stargazer terbilang empuk. Menariknya, body roll cukup minim saat melintasi putaran di trek pengetesan dengan kecepatan 30 km per jam. Sayang, suara dari ban masih cukup terasa dalam kabin.Kesimpulan First Impression Hyundai StargazerDesain eksterior Stargazer terbilang unik di antara model-model LMPV lain saat ini. Simon, dalam wawancara virtual, mengakui pendapat pasar berpotensi terpecah mengenai desain kendaraan ini.Interiornya sangat fungsional. Akan tetapi, desain meter cluster terasa terlalu mencolok.Fitur-fitur Stargazer canggih dan ada di antaranya yang bahkan tidak dimiliki oleh para kompetitor. Aspek ini bisa saja menjadi salah satu hal paling menggoda serta paling dipertimbangkan oleh para calon konsumen. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita first drive Hyundai Stargazer review Hyundai Stargazer Hyundai Bluelink news Hyundai Stargazer first impression Hyundai Stargazer
Spesifikasi, Fitur, dan Harga Mobil Hyundai Stargazer: Low MPV Bergaya Futuristik Panduan Pembeli 21 June 2023
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...