JAKARTA – Filter udara yang tidak pernah diganti bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros.
Filter udara memiliki fungsi yaitu menyaring kotoran atau debu dari udara luar yang akan masuk ke ruang pembakaran pada kendaraan. Idealnya, aksesoris ini harus diganti setiap 20 ribu kilometer atau setiap setahun sekali. Pemeriksaan komponen ini bisa dilakukan setiap 10 ribu kilometer untuk mengetahui apakah filter udara sudah banyak kotoran yang menumpuk atau belum.
Jika tidak rutin mengganti filter udara, ada beberapa kerugian yang akan dirasakan oleh pemilik kendaraan, salah satunya adalah konsumsi BBM jadi boros.
“Filter udara yang jarang diganti atau tidak diganti sama sekali akan memiliki kotoran yang menumpuk. Akibatnya, penyaringan udara kotor dan debu tidak maksimal dan serat-serat udara pun menjadi tipis,” ungkap Assistant Section Manager PT Denso Sales Indonesia, Yusup Budi Setio.
Ini bisa terjadi karena adanya sumbatan kotoran sehingga langkah hisap piston menjadi berkurang dan tidak maksimal. Selain itu, adanya sumbatan pada filter dapat juga mengakibatkan adanya kotoran yang masuk ke ruang bakar dan akhirnya menghambat supply udara di ruang bakar. Akibatnya, beban tenaga di ruang bakar terhambat dan harus mengeluarkan tenaga lebih besar sehingga bahan bakar menjadi lebih boros dibandingkan keadaan normal kendaraan.
Guna menghindari kondisi tersebut, Yusup pun menyarankan untuk memeriksakan filter udara sesuai dengan rekomendasi yang disarankan. [Adi/Ari]
Berita Utama

‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
KIA Carens 1.5L IVT Tambah Varian Captain Seat, Harganya Rp414,6 Juta
Mobil Baru