Beranda Berita Berita Otomotif Ferari dan Maserati Coba Bertahan Meski Penyebaran Corona di Italia Makin Parah Ferari dan Maserati Coba Bertahan Meski Penyebaran Corona di Italia Makin Parah Berita Otomotif Krisna Arie | 10 March 2020 08:41 TURIN - Industri otomotif Italia terus berjuang mempertahankan operasinya meski virus Corona mewabah begitu hebat di sana.Italia sedang dilanda darurat Corona membuat pemerintah setempat mengisolasi bagian utara negerinya. Hal ini dikarenakan lonjakan kematian yang begitu tinggi akibat virus Corona. Dalam 2 hari ini tercatat 97 korban virus berkode Covid-19 meninggal dan kini total menjadi 463 orang. Angka ini menjadikan Italia sebagai negara tertinggi kedua dengan korban meninggal terbesar setelah China.Pemerintah Italia sendiri selanjutnya memberlakukan aturan baru dengan menandai zona merah pada wilayah Lombardy di bagian utara Negeri Pizza tersebut. Wilayah ini meliputi kota-kota Milan, Veneto, Piedmont, Parma, Piacenza, Modena hingga Reggio Emilia. Aturan ini berlaku mulai minggu lalu (8 Maret 2020) dan akan berjalan hingga 3 April 2020.Kekacauan akibat hal ini tentu berdampak pada semua bidang industri termasuk otomotif. Sampai berita ini dibuat, industri otomotif Italia masih berjuang untuk mempertahankan operasi mereka meski beragam aturan baru dikeluarkan pemerintah termasuk pembatasan perjalanan dan kegiatan publik.Saat ini pabrikan seperti Maserati, Ferrari dan tiga pemasok suku cadang kendaraan saat ini bekerja di zona tersebut. Para eksekutif perusahaan-perusahaan tersebut mengarakan pada Autonews Eropa bahwa bisnis tetap akan berjalan hari ini karena sebagian besar dari mereka diberi kelonggaran untuk beroperasi. Artikel terkait Sungguh Mulia, Ferrari Siap Sebar Blue Print Ventilator Ciptaannya Berita Otomotif 14 May 2020 Ferrari Ajak Calon Pembeli Jalan-jalan di Thailand Berita Otomotif 10 March 2017 Vettel Dominasi F1 GP Monaco 2017 Berita Otomotif 30 May 2023 Namun demikian, pemerintah menerapkan syarat khusus berupa dokumen yang mengizinkan karyawan untuk terus bekerja. Dengan ini pembatasan yang dilakukan pemerintah setempat tidak mengarah kepada pemblokiran kegiatan produksi, aktivitas kerja termasuk pemblokiran transportasi dan distribusi barang. Pihak Maserati sendiri mengatakan bahwa saat ini hanya staf penting yang akan bekerja di fasilitas mereka di daerah Modena. Sementara pekerja lain akan bekerja dari rumah. Di area ini, Maserati punya 1.350 karyawan di tiga fasilitas mereka dengan lokasi berbeda-beda.Sedangkan Ferrari akan terus beroperasi selama terus mendapatkan komponen yang diperlukan dari pemasok. Pihak Ferrari menegaskan bahwa operasional mereka hingga saat ini masih berkesinambungan.“Ferrari telah mengaktifkan semua langkah yang diperlukan untuk memungkinkan karyawan melakukan aktivitas kerja dalam kondisi terbaik. Dan karenanya, pada saat ini, jalanya operasional pabrik tergantung dari. Kontinuitas pemasok yang selalu berhubungan dengan kami,” kata pihak Ferrari.Sejauh ini, FCA (Fiat Chrysler Automobile) pabrikan besar asal Italia yang baru saja meluncurkan Fiat 500e terhitung lebih beruntung karena semua pabriknya berada di luar area yang terkena pembatasan pemerintah Italia. Jadi sejauh ini belum ada masalah yang dilaporkan. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait virus corona imbas virus corona corona makin parah di italia pabrikan mobil italia Ferrari-NCSR Wabah Corona Ferrari maserati Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ferari dan Maserati Coba Bertahan Meski Penyebaran Corona di Italia Makin Parah Berita Otomotif Krisna Arie | 10 March 2020 08:41 TURIN - Industri otomotif Italia terus berjuang mempertahankan operasinya meski virus Corona mewabah begitu hebat di sana.Italia sedang dilanda darurat Corona membuat pemerintah setempat mengisolasi bagian utara negerinya. Hal ini dikarenakan lonjakan kematian yang begitu tinggi akibat virus Corona. Dalam 2 hari ini tercatat 97 korban virus berkode Covid-19 meninggal dan kini total menjadi 463 orang. Angka ini menjadikan Italia sebagai negara tertinggi kedua dengan korban meninggal terbesar setelah China.Pemerintah Italia sendiri selanjutnya memberlakukan aturan baru dengan menandai zona merah pada wilayah Lombardy di bagian utara Negeri Pizza tersebut. Wilayah ini meliputi kota-kota Milan, Veneto, Piedmont, Parma, Piacenza, Modena hingga Reggio Emilia. Aturan ini berlaku mulai minggu lalu (8 Maret 2020) dan akan berjalan hingga 3 April 2020.Kekacauan akibat hal ini tentu berdampak pada semua bidang industri termasuk otomotif. Sampai berita ini dibuat, industri otomotif Italia masih berjuang untuk mempertahankan operasi mereka meski beragam aturan baru dikeluarkan pemerintah termasuk pembatasan perjalanan dan kegiatan publik.Saat ini pabrikan seperti Maserati, Ferrari dan tiga pemasok suku cadang kendaraan saat ini bekerja di zona tersebut. Para eksekutif perusahaan-perusahaan tersebut mengarakan pada Autonews Eropa bahwa bisnis tetap akan berjalan hari ini karena sebagian besar dari mereka diberi kelonggaran untuk beroperasi. Artikel terkait Sungguh Mulia, Ferrari Siap Sebar Blue Print Ventilator Ciptaannya Berita Otomotif 14 May 2020 Ferrari Ajak Calon Pembeli Jalan-jalan di Thailand Berita Otomotif 10 March 2017 Vettel Dominasi F1 GP Monaco 2017 Berita Otomotif 30 May 2023 Namun demikian, pemerintah menerapkan syarat khusus berupa dokumen yang mengizinkan karyawan untuk terus bekerja. Dengan ini pembatasan yang dilakukan pemerintah setempat tidak mengarah kepada pemblokiran kegiatan produksi, aktivitas kerja termasuk pemblokiran transportasi dan distribusi barang. Pihak Maserati sendiri mengatakan bahwa saat ini hanya staf penting yang akan bekerja di fasilitas mereka di daerah Modena. Sementara pekerja lain akan bekerja dari rumah. Di area ini, Maserati punya 1.350 karyawan di tiga fasilitas mereka dengan lokasi berbeda-beda.Sedangkan Ferrari akan terus beroperasi selama terus mendapatkan komponen yang diperlukan dari pemasok. Pihak Ferrari menegaskan bahwa operasional mereka hingga saat ini masih berkesinambungan.“Ferrari telah mengaktifkan semua langkah yang diperlukan untuk memungkinkan karyawan melakukan aktivitas kerja dalam kondisi terbaik. Dan karenanya, pada saat ini, jalanya operasional pabrik tergantung dari. Kontinuitas pemasok yang selalu berhubungan dengan kami,” kata pihak Ferrari.Sejauh ini, FCA (Fiat Chrysler Automobile) pabrikan besar asal Italia yang baru saja meluncurkan Fiat 500e terhitung lebih beruntung karena semua pabriknya berada di luar area yang terkena pembatasan pemerintah Italia. Jadi sejauh ini belum ada masalah yang dilaporkan. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait virus corona imbas virus corona corona makin parah di italia pabrikan mobil italia Ferrari-NCSR Wabah Corona Ferrari maserati
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...