JAKARTA – Demi menjaga kualitas mobil yang dijual, PT Blue Bird Tbk harus memperbaiki mobil bekas taksi mereka sebelum dijual.
Namun, hal tersebut bukan perkara mudah. Khusus untuk taksi Silver Bird yang armadanya dilengkapi dengan mobil Mercedes-Benz, para teknisi Blue Bird akan bertindak lebih hati-hati terhadap sistem kelistrikan mobil.
“Mercedes-Benz itu semua sudah serba electrik dan itu sangat sulit diprediksi. Bila indikator engine tidak menyala, tapi saat mesin hidup ada masalah. Itu harus diperiksa detail karena kadang hanya soketnya ada yang lepas dan sebagainya,” ungkap Eko Joko Sudarto, Asisten Manager Bengkel di PT Blue Bird Tbk Warung Buncit.
Bahkan, beberapa hal sepele seperti ban kurang tekanan dapat membuat indikator peringatan menyala.
“Untungnya kami sudah memiliki alat SD (Start Diagnosis). Alat ini dapat membaca kondisi mobil khususnya pada kelistrikannya. Bahkan, sampai dengan lampu bohlam saja, bisa terbaca dengan alat ini,” tambahnya kemudian.
Dengan alat ini maka teknisi dapat langsung mengetahui penyakit yang dimiliki oleh mobil sehingga mobil dapat lebih cepat diperbaiki.
“Alat ini sudah tersambung dengan Mercedes-Benz di Jerman sehingga mobil terekam riwayat pemeliharaannya. Teknisi yang mengerjakan juga sudah terlatih dari Mercedes-Benz sehingga kualitas pengerjaan juga sama dengan di bengkel resmi,” tutup Hery Sugiarto, General Manager Used Car Division PT Blue Bird Tbk. [Adi/Ari/Idr]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Peluncuran & Pengumuman Harga Wuling Air EV Dilakukan di GIIAS 2022
Berita Otomotif
Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif