Beranda Berita Berita Otomotif Fakta Penting Bus Mercedes-Benz OH 1521, Masih Kuat Disiksa Medan - Jember Fakta Penting Bus Mercedes-Benz OH 1521, Masih Kuat Disiksa Medan - Jember Berita Otomotif Yongki Sanjaya Putra | 17 March 2024 10:03 Sarana transportasi darat terutama bus terus berevolusi menghadirkan kendaraan yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Menyebut generasi bus modern yang nyaman, maka kita tentu akan sosok Mercedes-Benz OH 1521 yang meluncur di Indonesia pada1996. Bus yang dirilis pabrikan asal Jerman itu begitu ikonik, karena sudah terbukti soal ketangguhan dan kenyamanan sebagai bus antar provinsi. Bus yang populer pada era 90-an ini terkenal akan kenyamanan dan keandalannya. Mercedes-Benz OH 121 mendapat julukan sebagai Mercy Intercooler. Ini karena bus tersebut mendapat sokongan perangkat intercooler untuk mendukung kinerja turbo. Mercedes-Benz yang satu ini juga dijuluki sebagai si setir tampah karena punya ukuran setir yang begitu besar seperti tampah. Mercy Intercooler menjadi satu seri bus yang reputasinya masih cukup andal hingga sekarang. Moda transportasi bus sudah sejak lama menjadi transportasi darat yang cukup diandalkan oleh masyarakat. Dengan harga sasis bus yang cukup mahal dan teknologinya kian rumit, banyak pengusaha angkutan yang masih mengandalkan bus lawas yang usianya sudah cukup tua. Mercy Intercooler kemudian dihentikan produksinya pada tahun 2004. Sasis penerus dari legenda ini yaitu OH 1525 yang menggunakan mesin baru serta dibantu sistem elektrik. Dalam artikel kali ini kami akan mengajak kalian bernostalgia dengan sosok Mercy Intercooler. Bus ini seolah jadi mahakarya Mercedes-Benz dalam merancang bus yang nyaman, tangguh, serta gampang dirawat karena minim sistem komponen elektrik yang rumit. Berikut ini ulasannya. Mercedes-Benz OH 1521, Generasi Bus Mercy Tersukses di Indonesia Pada dekade 90-an, merek asal Jerman ini begitu digdaya melalui sasis bus OH 1521 ini. Momenklatur nama tipe Mercedes-Benz ini langsung menggambarkan tenaga mesin dan kemampuan angkut bobot muatan. Untuk seri OH 1521 artinya sasis bisa angkut muatan 15 ton (penumpang, barang, berikut body bus), dengan tenaga 210 ps pembulatan. Sebagai catatan, perhitungan tenaga dalam satuan PS yang digunakan oleh Mercedes-Benz saat itu ternyata berbeda dengan pabrikan Jepang. Mercedes-Benz OH 1521 menggunakan mesin OM 366 LA yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari mesin OM 366A yang digunakan pada OH 1518 King. Secara data spesifikasi, OH 1521 menghasilkan tenaga 210 ps pada 2.600 rpm dengan torsi 660 Nm pada 1.400 rpm. Pada versi OM 366 LA, Mercedes telah melakukan beberapa improvement di sektor mesin, seperti penggunaan camshaft bertipe OHC (Over Head Camshaft) atau camshaftnya sudah diatas, dan nggak menggunakan pushrod. Konon, tenaga 210 ps di Mercy Intercooler ini kurang lebih menjadi 240 hp bila dikonversi dengan tenaga mesin bus Jepang. Hal yang jadi catatan soal besaran tenaga tadi mengikuti standar DIN Jerman, yang jika dikonversi menjadi JIS Jepang menjadi 240 ps di era modern sekarang. Itulah mengapa Hino sebagai rival utama Mercedes-Benz segera merilis Hino RG dengan tenaga 240 hp untuk bisa mengimbangi kemampuan Mercy Intercooler. Tangguh Untuk Perjalanan Antar Pulau dengan Muatan Overload Mercedes-Benz OH 1521 ini masih jadi andalan sebagian perusahaan otobus (PO) untuk trip jarak jauh. Mulai dari PO ALS (Antar Lintas Sumatera) yang menggunakannya untuk perjalanan dari Medan (Sumatera Utara) ke kota-kota di Jawa, hingga PO Safari Dharma Raya dan PO Rasa Sayang ke Bima di NTB. Tak cuma bawa penumpang, PO ALS sebagai bus kebanggan warga Kotanopan ini juga membawa begitu banyak paket yang diangkut di bagian atap bus. Dengan perjalanan yang cukup jauh antar pulau, dengan kondisi jalan Sumatera yang kurang mulus, OH 1521 milik ALS begitu tangguh membawa muatan yang sangat banyak hingga memenuhi atapnya. Tak heran kalau bus rilisan Mercedes-Benz yang satu ini dijuluki sebagai si setir tampah torsi melimpah. Pasalnya, OH 1521 punya ukuran setir yang begitu besar seperti tampah dengan kemampuan mesin yang perkasa. Mudah Dioprek Oleh Tim Mekanik selain chasis yang nyaman, bus ini juga relatif mudah dirawat karena mesin OM 366 LA masih serba mekanikal, mudah diperbaiki dan dioprek oleh mekanik mekanik di garasi bus itu sendiri. Ditambah lagi, sasis ini dulu laris manis, maka ketersediaan spare part pun relatif melimpah dan mudah didapat. Tak cuma itu, kerja mesinnya yang masih serba mekanis memudahkan awak bus untuk melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan tiba-tiba di jalan. Mesin ini juga kadang dioprek oleh tim mekanik dari perusahaan bus untuk meningkatkan performanya. Ini ditandai asap menjadi lebih hitam saat melaju kencang. Dari mesin inilah kemudian bermunculan istilah istilah legendaris seperti “Kuler Jahat” karena larinya yang ngacir. Bahkan pada beberapa perusahaan otobus, sasis OH 1521 ini lantas dilakukan swap engine memakai mesin merek China yang tenaganya lebih besar. Hasilnya sudah bisa ditebak, larinya makin bertenaga seperti bus kekinian. Suspensi yang Empuk dengan Sasis yang Lentur Sejak pertama muncul, Mercedes-Benz OH 1521 segera mendapat sambutan hangat dari pasar. Perpaduan mesin yang bertenaga dipadu dengan kenyamanan khas Mercedes-Benz membuat chasis ini sangat laris di pasaran. Bisa dibilang OH 1521 ini merupakan tipe yang tersukses diantara tipe bus Mercedes-Benz sebelumnya. Sasisnya kuat, lentur, lalu mesinnya punya tenaga dan torsi yang pas untuk kondisi jalan di Indonesia era 90-an. Rangkanya masih menggunakan jenis Ladder Frame yang terbukti tangguh. Tidak ada hal spesial di sasisnya seperti yang ditemui pada sasis space frame yang digunakan pada bus-bus jaman sekarang, Mercy Intercooler ini karakter suspensinya empuk, padahal masih per daun. Rahasianya karena Mercedes-Benz menggunakan leaf spring bertipe soft yang mental mentul. Batang per daunnya panjang sehingga bisa lentur meredam guncangan. Dengan racikan shock absorber yang tepat, membuat ayunan suspensinya tak kalah empuk dengan suspensi udara. Ini membuat penumpang nyaman dan tidak lekas lelah dalam perjalanan. Berbagai faktor tersebut yang membuat OH 1521 disukai karena kenyamanannya. Sang setir tampah ini juga dilengkapi dengan stabilizer dan power steering. Komponen tersebut membuat bus lebih mudah bermanuver dan tetap stabil diajak menikung. Sistem rem menggunakan Airbrake dengan tipe rem tromol baik pada roda depan maupun belakang. Remnya cukup pakem sehingga bisa diandalkan dalam berbagai situasi berkendara. Masih Digunakan Untuk Perjalanan Medan - Jember Sekalipun cukup tua, kita masih mudah menemukan OH 1521 intercooler ini berkeliaran di jalan walau memang populasinya sudah banyak berkurang. Ini karena pembatasan usia bus dari Kementerian Perhubungan maksimal 25 tahun untuk bus kota dan antar kota. Mercedez-Benz OH 1521 keluaran terakhir untuk sekarang ini masih jadi andalan PO-PO di Pulau Sumatera karena faktor keawetan, kenyamanan, kehandalan dan kemudahan perbaikan. Bahkan bus ALS dengan rute terjauh di Indonesia saat ini yaitu Medan-Jember, salah satu unitnya masih menggunakan sasis OH 1521 untuk bus reguler mereka yang beroperasi setiap hari. Bayangkan saja, jarak nyaris 3.000 kilometer ditempuh selama kurang lebih 4-5 hari dengan sasis yang usianya sudah cukup "tua" ini. Jadi, keandalan Mercy Intercooler ini sudah tak diragukan lagi. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Yongki Sanjaya Putra Editor Berita Utama Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin turbo. ... Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Komentar
Fakta Penting Bus Mercedes-Benz OH 1521, Masih Kuat Disiksa Medan - Jember Berita Otomotif Yongki Sanjaya Putra | 17 March 2024 10:03 Sarana transportasi darat terutama bus terus berevolusi menghadirkan kendaraan yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Menyebut generasi bus modern yang nyaman, maka kita tentu akan sosok Mercedes-Benz OH 1521 yang meluncur di Indonesia pada1996. Bus yang dirilis pabrikan asal Jerman itu begitu ikonik, karena sudah terbukti soal ketangguhan dan kenyamanan sebagai bus antar provinsi. Bus yang populer pada era 90-an ini terkenal akan kenyamanan dan keandalannya. Mercedes-Benz OH 121 mendapat julukan sebagai Mercy Intercooler. Ini karena bus tersebut mendapat sokongan perangkat intercooler untuk mendukung kinerja turbo. Mercedes-Benz yang satu ini juga dijuluki sebagai si setir tampah karena punya ukuran setir yang begitu besar seperti tampah. Mercy Intercooler menjadi satu seri bus yang reputasinya masih cukup andal hingga sekarang. Moda transportasi bus sudah sejak lama menjadi transportasi darat yang cukup diandalkan oleh masyarakat. Dengan harga sasis bus yang cukup mahal dan teknologinya kian rumit, banyak pengusaha angkutan yang masih mengandalkan bus lawas yang usianya sudah cukup tua. Mercy Intercooler kemudian dihentikan produksinya pada tahun 2004. Sasis penerus dari legenda ini yaitu OH 1525 yang menggunakan mesin baru serta dibantu sistem elektrik. Dalam artikel kali ini kami akan mengajak kalian bernostalgia dengan sosok Mercy Intercooler. Bus ini seolah jadi mahakarya Mercedes-Benz dalam merancang bus yang nyaman, tangguh, serta gampang dirawat karena minim sistem komponen elektrik yang rumit. Berikut ini ulasannya. Mercedes-Benz OH 1521, Generasi Bus Mercy Tersukses di Indonesia Pada dekade 90-an, merek asal Jerman ini begitu digdaya melalui sasis bus OH 1521 ini. Momenklatur nama tipe Mercedes-Benz ini langsung menggambarkan tenaga mesin dan kemampuan angkut bobot muatan. Untuk seri OH 1521 artinya sasis bisa angkut muatan 15 ton (penumpang, barang, berikut body bus), dengan tenaga 210 ps pembulatan. Sebagai catatan, perhitungan tenaga dalam satuan PS yang digunakan oleh Mercedes-Benz saat itu ternyata berbeda dengan pabrikan Jepang. Mercedes-Benz OH 1521 menggunakan mesin OM 366 LA yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari mesin OM 366A yang digunakan pada OH 1518 King. Secara data spesifikasi, OH 1521 menghasilkan tenaga 210 ps pada 2.600 rpm dengan torsi 660 Nm pada 1.400 rpm. Pada versi OM 366 LA, Mercedes telah melakukan beberapa improvement di sektor mesin, seperti penggunaan camshaft bertipe OHC (Over Head Camshaft) atau camshaftnya sudah diatas, dan nggak menggunakan pushrod. Konon, tenaga 210 ps di Mercy Intercooler ini kurang lebih menjadi 240 hp bila dikonversi dengan tenaga mesin bus Jepang. Hal yang jadi catatan soal besaran tenaga tadi mengikuti standar DIN Jerman, yang jika dikonversi menjadi JIS Jepang menjadi 240 ps di era modern sekarang. Itulah mengapa Hino sebagai rival utama Mercedes-Benz segera merilis Hino RG dengan tenaga 240 hp untuk bisa mengimbangi kemampuan Mercy Intercooler. Tangguh Untuk Perjalanan Antar Pulau dengan Muatan Overload Mercedes-Benz OH 1521 ini masih jadi andalan sebagian perusahaan otobus (PO) untuk trip jarak jauh. Mulai dari PO ALS (Antar Lintas Sumatera) yang menggunakannya untuk perjalanan dari Medan (Sumatera Utara) ke kota-kota di Jawa, hingga PO Safari Dharma Raya dan PO Rasa Sayang ke Bima di NTB. Tak cuma bawa penumpang, PO ALS sebagai bus kebanggan warga Kotanopan ini juga membawa begitu banyak paket yang diangkut di bagian atap bus. Dengan perjalanan yang cukup jauh antar pulau, dengan kondisi jalan Sumatera yang kurang mulus, OH 1521 milik ALS begitu tangguh membawa muatan yang sangat banyak hingga memenuhi atapnya. Tak heran kalau bus rilisan Mercedes-Benz yang satu ini dijuluki sebagai si setir tampah torsi melimpah. Pasalnya, OH 1521 punya ukuran setir yang begitu besar seperti tampah dengan kemampuan mesin yang perkasa. Mudah Dioprek Oleh Tim Mekanik selain chasis yang nyaman, bus ini juga relatif mudah dirawat karena mesin OM 366 LA masih serba mekanikal, mudah diperbaiki dan dioprek oleh mekanik mekanik di garasi bus itu sendiri. Ditambah lagi, sasis ini dulu laris manis, maka ketersediaan spare part pun relatif melimpah dan mudah didapat. Tak cuma itu, kerja mesinnya yang masih serba mekanis memudahkan awak bus untuk melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan tiba-tiba di jalan. Mesin ini juga kadang dioprek oleh tim mekanik dari perusahaan bus untuk meningkatkan performanya. Ini ditandai asap menjadi lebih hitam saat melaju kencang. Dari mesin inilah kemudian bermunculan istilah istilah legendaris seperti “Kuler Jahat” karena larinya yang ngacir. Bahkan pada beberapa perusahaan otobus, sasis OH 1521 ini lantas dilakukan swap engine memakai mesin merek China yang tenaganya lebih besar. Hasilnya sudah bisa ditebak, larinya makin bertenaga seperti bus kekinian. Suspensi yang Empuk dengan Sasis yang Lentur Sejak pertama muncul, Mercedes-Benz OH 1521 segera mendapat sambutan hangat dari pasar. Perpaduan mesin yang bertenaga dipadu dengan kenyamanan khas Mercedes-Benz membuat chasis ini sangat laris di pasaran. Bisa dibilang OH 1521 ini merupakan tipe yang tersukses diantara tipe bus Mercedes-Benz sebelumnya. Sasisnya kuat, lentur, lalu mesinnya punya tenaga dan torsi yang pas untuk kondisi jalan di Indonesia era 90-an. Rangkanya masih menggunakan jenis Ladder Frame yang terbukti tangguh. Tidak ada hal spesial di sasisnya seperti yang ditemui pada sasis space frame yang digunakan pada bus-bus jaman sekarang, Mercy Intercooler ini karakter suspensinya empuk, padahal masih per daun. Rahasianya karena Mercedes-Benz menggunakan leaf spring bertipe soft yang mental mentul. Batang per daunnya panjang sehingga bisa lentur meredam guncangan. Dengan racikan shock absorber yang tepat, membuat ayunan suspensinya tak kalah empuk dengan suspensi udara. Ini membuat penumpang nyaman dan tidak lekas lelah dalam perjalanan. Berbagai faktor tersebut yang membuat OH 1521 disukai karena kenyamanannya. Sang setir tampah ini juga dilengkapi dengan stabilizer dan power steering. Komponen tersebut membuat bus lebih mudah bermanuver dan tetap stabil diajak menikung. Sistem rem menggunakan Airbrake dengan tipe rem tromol baik pada roda depan maupun belakang. Remnya cukup pakem sehingga bisa diandalkan dalam berbagai situasi berkendara. Masih Digunakan Untuk Perjalanan Medan - Jember Sekalipun cukup tua, kita masih mudah menemukan OH 1521 intercooler ini berkeliaran di jalan walau memang populasinya sudah banyak berkurang. Ini karena pembatasan usia bus dari Kementerian Perhubungan maksimal 25 tahun untuk bus kota dan antar kota. Mercedez-Benz OH 1521 keluaran terakhir untuk sekarang ini masih jadi andalan PO-PO di Pulau Sumatera karena faktor keawetan, kenyamanan, kehandalan dan kemudahan perbaikan. Bahkan bus ALS dengan rute terjauh di Indonesia saat ini yaitu Medan-Jember, salah satu unitnya masih menggunakan sasis OH 1521 untuk bus reguler mereka yang beroperasi setiap hari. Bayangkan saja, jarak nyaris 3.000 kilometer ditempuh selama kurang lebih 4-5 hari dengan sasis yang usianya sudah cukup "tua" ini. Jadi, keandalan Mercy Intercooler ini sudah tak diragukan lagi. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin turbo. ...
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...