Fakta Menarik Nissan X-Trail T30, SUV Lawas yang Nyaman dan Bandel

Kata nyaman dan bandel sepertinya sulit disatukan dalam sebuah mobil SUV. Namun di tangan Nissan, dua hal tadi bisa bersatu dalam sosok X-Trail T30. Ya, X-Trail generasi pertama ini cukup nyaman sebagai SUV monokok dengan durabilitas mesin yang teruji.

X-Trail T30 mulai dikenalkan di Indonesia pada 2003 dan kiprahnya rampung pada 2008. X-Trail T30 awalnya hadir secara CBU dari Jepang dengan mesin 2.0 liter berkode QR20DE.

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan X-Trail T30 versi rakitan lokal (CKD) dengan menawarkan dua pilihan, yaitu St (Sport touring) dan Xt (Xtra touring). Pada dekade awal 2000-an Nissan X-Trail T30 sukses menjadi yang terlaris mengalahkan Honda CR-V generasi kedua. 

Nissan kemudian menambah varian 2.5 liter yang dirakit lokal dengan mesin berkode QR25DE. Perbedaan keduanya hanyalah pada powernya, dimana versi 2.5 liter tenaganya lebih besar.

Salah satu yang menjadi daya tarik Nissan X-Trail T30 adalah desainnya yang macho dengan bodi mengkotak. Di sisi lain, mobil ini dikenal sebagai SUV yang cukup nyaman dikendarai.

Fakta menarik dari kode mesin QR di X-Trail T30 dikenal sebagai mesin yang tangguh dan minim masalah selama perawatannya rutin. Apa saja hal menarik yang ingin kalian ketahui? Simak ulasannya berikut ini.

Mesin Nissan X-Trail T30 Terkenal Tangguh dan Halus  

mesin 2.5 liter pada Nissan X-Trail dengan kode QR25DE di X-Trail T30 masih memakai O2 sensor biasa. Ini membuat busi yang digunakan pada T30 cukup pakai chopper biasa. 

Nissan X-Trail T30 pada beberapa kasus mengalami overheat karena sirkulasi pendinginan, karena usia mobil. Penyebabnya juga karena kipas waterpump karatan dan terkikis akibat memakai air biasa.

Meskipun demikian dengan pemakaian coolant yang tepat, mesinnya jarang terkena isu overheat sebagaimnana di era T31. Ini karena T30 kapasitas coolant-nya 9 liter.

Kaki-kaki Rancangannya Sederhana Namun Tetap Nyaman

Nissan X-Trail T30 rancangan kaki-kaki cukup sederhana, dimana didukung suspensi MacPherson Strut dengan Stabilizer bar di bagian depan, serta Multi-Link Stabilizer Bar di roda belakangnya. yang lebih rigid. Body roll pun lebih minim dan penyakit umum seputar bushing lower arm belakang pecah. 

Ini juga ditunjang dari desain crossmember di T30 rancangannya sederhana, dengan power steering masih hidrolik. 

Transmisi Otomatis Konvensionalnya Jarang Rewel

Nissan X-Trail T30 masih memakai transmisi otomatis AT 4-percepatan. Transmisi ini dinilai lebih tangguh karena memakai gear yang digerakkan secara hidrolik untuk perpindahan gigi. Dengan begini kemampuannya lebih tahan lama dibandingkan belt baja di CVT.

Transmisi pada T30 karena masih pakai konvensional maka penyakitnya seputar delay dan menyentak. Apabila kerusakannya cukup parah, maka perlu overhaul transmisi yang biayanya berkisar Rp7 jutaan. 

Kabin Luas Untuk Lima Penumpang

Nissan X-Trail T30 memiliki dimensi panjang 4.511 mm, lebar 1.765 mm dan tinggi 1.674 mm. Ukuran tersebut memberikan dampak yang signifikan pada ruang kabinnya yang mempunyai headroom dan legroom yang luas. Ini karena X-Trail T30 hanya bisa dimuati 5-penumpang. 

Begitupun pada bagasinya, memiliki volume yang terbilang besar. Kalian pun tidak perlu khawatir membawa barang cukup banyak dan berukuran besar saat berpergian.

Tenaga Mesin yang Lumayan Besar Namun Cukup Irit

Nissan X-Trail T30 hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu 2.0L QR20DE dan 2.5L QR25DE. Kedua jenis mesin tersebut memiliki konfigurasi 4-silinder segaris 16 valve DOHC. 

Untuk varian 2.0L, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 152 PS @6.000 rpm dengan torsi 200 Nm @4.000 rpm. Sedangkan varian 2.5 liter mampu memproduksi tenaga maksimal 182 PS @6.000 rpm serta torsi puncak 245 Nm @4.000 rpm.

Tenaganya disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan (varian 2.0) atau otomatis konvensional 4-percepatan ke roda depan.

Meskipun kapasitas isi silindernya lebih besar,  konsumsi BBM Nissan X-Trail T30 2.5 bisa lebih hemat dibandingkan varian mesin 2.0.

Sebagai gambaran, konsumsi BBM Nissan X-Trail T30 untuk penggunaan dalam kota, mampu menempuh jarak 6-7 km/liter baik varian mesin 2.5 maupun 2.0.

Sedangkan untuk luar kota, konsumsi BBM yang diperoleh mesin 2.0 hanya mencapai jarak 10-11 km/liter. Sedangkan untuk varian 2.5, penggunaan luar kota mobil ini terbukti lebih irit antara 1-2 km/liter yaitu di kisaran 12-13 km/liter.

Alasannya sederhana, tenaga yang lebih besar membuat pengemudi tak butuh effort lebih untuk berakselerasi atau pun menggapai kecepatan yang diinginkan pada saat melaju di jalan tol.

Nissan X-Trail XT Sempat Tersedia Dalam Penggerak 4x4

Saat Nissan X-Trail meluncur pertama kali di Tanah Air, Nissan Indonesia sebenarnya menghadirkan juga versi 4x4 pada tipe XT. Varian tersebut khusus didatangkan dalam bentuk CBU.

Saat itu populasi 4x4 terbilang atau jarang ditemukan, karena jumlahnya memang sangat sedikit di Indonesia. Sebagai cirinya, X-Trail versi 4x4 memiliki velg besi serta side moulding yang tidak sewarna dengan bodi.

Fitur Keselamatan Cukup Canggih Pada Masa Itu

Nissan X-Trail T30 memiliki fitur keselamatan yang cukup mutakhir dan lengkap. SUV ini didukung fitur berupa ABS-EBD yang dapat mencegah roda terkunci ketika menginjak pedal rem secara spontan, serta Dual Airbags untuk penumpang depan dan pengemudi akibat benturan.

Interior Mewah dengan Visibilitas Luas

Interior X-Trail generasi pertama ini cukup lapang dengan tampilan desain yang mewah di masanya. Pada tipe Xt sudah menggunakan jok yang dilapisi material kulit warna hitam. pada tipe Xt juga terdapat fitur Sliding & Reclining Electric Seat yakni pengaturan kursi secara elektrik dengan hanya menekan tombol.

Sementara itu tipe St yang mana bawaan pabriknya menggunakan jok dengan pelapis bahan fabric dengan pengaturan jok masih manual.

Posisi panel instrumen di T30 cukup unik karenadiletakkan pada bagian tengah dashboard bukan di sisi pengemudi, khas mobil era 2000-am. Dengan posisi duduk yang tinggi khas SUV didukung jendela yang lebar membaut visibilitasnya juga baik sehingga membuat berkendara menjadi menyenangkan.

Didukung Fitur Unik Khas Mobil Premium

Bagi kalian yang ingin memiliki Nissan X-Trail T30, kami sarankan untuk mencari unit di tipe tertinggi yaitu XT. Alasannya jelas karena tipe ini memiliki fitur yang lengkap, dan beberapa diantaranya khas fitur mobil premium.

Nissan X-Trail T30 tipe XT memiliki jet washer untuk membersihkan lampu depan, sport roof rail dengan lampu sorot di bagian atapnya. 

Sementara itu di area kabin terdapat aksen wood panel yang mengelilingi bagian interiornya agar terlihat semakin mewah. Pada konsol tengah di dashboard terdapat semacam coolbox mungil yang berfungsi mendinginkan minuman kaleng atau botol kecil berukuran 500 ml. 

(YS)