Esemka Belum Ada Rencana Meluncurkan Model Baru

JAKARTA – Esemka sejauh ini belum memiliki rencana untuk menambah jumlah model yang mereka jual di pasar otomotif Indonesia.

Hal ini ditegaskan pabrikan mobil asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut saat membantah kabar yang mengatakan bahwa mereka siap mengembangkan mobil listrik. Menurut Sabar Budhi selaku Hubungan Masyarakat PT. Solo Manufaktur Kreasi, Esemka masih fokus di kendaraan bermesin konvensional.

Mereka pun masih berkonsentrasi di satu model yakni pikap Bima. Belum ada rencana meluncurkan model lain.

“Saat ini konsentrasi di Bima 1.2 dan 1.3 pikap,” ucap Budhi melalui pesan singkat kepada Mobil123.com pada Kamis (4/2/2021).

Sekadar mengingatkan, Bima resmi meluncur di Indonesia pada September 2019. Introduksinya kepada publik dilakukan bersamaan dengan seremoni peresmian pabrik di Boyolali, Jawa Tengah yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Pikap ini tersedia dalam dua pilihan mesin. Pertama adalah mesin 1.2-liter DOHC berdaya 96,5 hp dengan torsi 119 Nm, sedangkan yang kedua ialah mesin 1.3-liter DOHC 84,4 hp dengan torsi 105 Nm.

Bima 1.2 berdimensi panjang 4.560 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 1.890 mm. Ukuran baknya 2.750 mm x 1.600 mm x 460 mm.

Adapun Bima 1.3 berdimensi panjang 4.930 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.995 mm. Ukuran baknya 2.970 mm, 1.740 mm, 470 mm.

Sebagian masyarakat Indonesia menduga bahwa Bima adalah versi ganti logo (rebadge) dari mobil China Changan Star Truck. Dasar mereka adalah kemiripan desain dan kesamaan spesifikasi mesin di antara keduanya.

Bima saat ini dijual melalui dua rekan dealer Esemka di Tanah Air yakni PT. Adi Citraperkasa Esemka (ACE) serta PT. Unisat Oto International (UOI). Selain itu, disediakan pula pemesanan dan pembelian via jalur online dengan mengakses situs resmi Esemka.

Banyak institusi terkait pemerintah yang menggunakan pesaing Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max, maupun DFSK SuperCab tersebut. Dua pengguna terbaru mereka adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Boyolali plus Korps Marinir.

“(Total penjualan Bima) sekitar 300-an unit,” tutup Budhi. [Xan/Ari]