Beranda Berita Berita Otomotif Duh, Pasar Dinilai Bisa Syok kalau Diskon PPnBM Mobil Baru Langsung Dicabut Duh, Pasar Dinilai Bisa Syok kalau Diskon PPnBM Mobil Baru Langsung Dicabut Berita Otomotif Insan Akbar | 09 December 2021 16:11 TANGERANG – Pasar otomotif Indonesia dikhawatirkan syok, kalau pemerintah langsung mencabut diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mobil baru pada 2022. Kebijakan ini diharapkan diperpanjang atau minimal dicabut secara bertahap.Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah sedang mengkaji perpanjangan insentif PPnBM bagi mobil baru rakitan dalam negeri dengan kandungan komponen minimal 60 persen. Sementara ini, kebijakan untuk mendorong industri otomotif di tengah pandemi Covid-19 tersebut berlaku sejak Maret-Desember 2021.Stimulus bernama PPnBM Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) ini terbagi menjadi dua kategori. Ada PPnBM DTP 100 persen bagi mobil-mobil 1.500 cc ke bawah dan PPnBM DTP 50 persen/25 persen—tergantung jenis sistem penggerak roda—untuk mobil-mobil 1.501-2.500 cc.“Pada Januari 2022 nanti, harapan kami sih diperpanjang. Tapi, kami yakin pemerintah mempunyai kebijakan yang tepat dan akan mengambil langkah tepat supaya pertumbuhan ekonomi bisa terus terjaga,” ujar Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menjawab pertanyaan Mobil123.com pada Rabu (8/12/2021) di sela-sela media test drive All New Honda Civic RS dengan rute Jakarta-Serpong-Jakarta. Artikel terkait Lebih dari 900 Ribu Mobil Diyakini Laku pada 2022 jika Insentif PPnBM Lanjut Berita Otomotif 14 December 2021 Jokowi Setuju Diskon PPnBM Mobil Baru Diperpanjang, tapi… Berita Otomotif 17 January 2022 Sabar Ya, Detail Diskon PPnBM Mobil Baru pada 2022 Masih Dibahas Berita Otomotif 18 January 2022 Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) pada Januari-Oktober 2021 mencapai 703.089 unit, naik 67 persen dibanding periode yang sama pada 2020 (year on year) yang masih benar-benar terpukul pandemi.Penjualan retail (distribusi dari diler ke konsumen) 677.333 unit, tumbuh 49,3 persen year on year.Tahun ini, target penjualan mobil dari Gaikindo minimal 750 ribu unit. Melihat perkembangan terakhir, para eksekutif pabrikan dalam berbagai kesempatan mengutarakan keyakinan target terlampaui menjadi antara 800 ribu hingga 850 ribu unit. Termasuk Yusak Billy.“PPnBM DTP yang sudah berjalan ini benar-benar membantu pertumbuhan ekonomi melalui industri otomotif,” tegas Billy lagi.Billy menilai pasar bisa syok kalau insentif atau ‘diskon’ PPnBM langsung dihilangkan. Apalagi, tarif PPnBM mobil baru bermesin konvensional di masa normal telah direvisi oleh pemerintah dari awalnya 10 persen menjadi 15 persen melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 dan PP Nomor 74 Tahun 2021.“Kami, sih, khawatir pasar bisa syok karena terlalu tinggi loncatnya,” pungkas dia.Setali tiga uang, Marketing and Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra berpendapat penjualan mobil bisa drop kalau insentif PPnBM sontak dihilangkan. Ia berharap penghapusan dilakukan bertahap.“Tetap dulu 100 persen (pada awal 2022), lalu mulai kuartal dua relaksasi diskonnya turun menjadi 75 persen, 50 persen, 25 persen, sampai tidak ada diskon lagi,” ujarnya mencontohkan, di sela-sela media test drive All New Daihatsu Xenia pada 1-2 Desember 2021 di Kebumen, Jawa Tengah.Gaikindo menetapkan target penjualan mobil pada 2022 minimal 900 ribu unit. Ini merupakan skenario kalau diskon PPnBM mobil baru tidak diperpanjang. [Xan/Ses]Temukan mobil baru idaman Anda di sini. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait diskon PPnBM mobil baru penjualan mobil insentif PPnBM mobil baru insentif PPnBM mobil diperpanjang diskon PPnBM diperpanjang Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Duh, Pasar Dinilai Bisa Syok kalau Diskon PPnBM Mobil Baru Langsung Dicabut Berita Otomotif Insan Akbar | 09 December 2021 16:11 TANGERANG – Pasar otomotif Indonesia dikhawatirkan syok, kalau pemerintah langsung mencabut diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mobil baru pada 2022. Kebijakan ini diharapkan diperpanjang atau minimal dicabut secara bertahap.Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah sedang mengkaji perpanjangan insentif PPnBM bagi mobil baru rakitan dalam negeri dengan kandungan komponen minimal 60 persen. Sementara ini, kebijakan untuk mendorong industri otomotif di tengah pandemi Covid-19 tersebut berlaku sejak Maret-Desember 2021.Stimulus bernama PPnBM Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) ini terbagi menjadi dua kategori. Ada PPnBM DTP 100 persen bagi mobil-mobil 1.500 cc ke bawah dan PPnBM DTP 50 persen/25 persen—tergantung jenis sistem penggerak roda—untuk mobil-mobil 1.501-2.500 cc.“Pada Januari 2022 nanti, harapan kami sih diperpanjang. Tapi, kami yakin pemerintah mempunyai kebijakan yang tepat dan akan mengambil langkah tepat supaya pertumbuhan ekonomi bisa terus terjaga,” ujar Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menjawab pertanyaan Mobil123.com pada Rabu (8/12/2021) di sela-sela media test drive All New Honda Civic RS dengan rute Jakarta-Serpong-Jakarta. Artikel terkait Lebih dari 900 Ribu Mobil Diyakini Laku pada 2022 jika Insentif PPnBM Lanjut Berita Otomotif 14 December 2021 Jokowi Setuju Diskon PPnBM Mobil Baru Diperpanjang, tapi… Berita Otomotif 17 January 2022 Sabar Ya, Detail Diskon PPnBM Mobil Baru pada 2022 Masih Dibahas Berita Otomotif 18 January 2022 Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) pada Januari-Oktober 2021 mencapai 703.089 unit, naik 67 persen dibanding periode yang sama pada 2020 (year on year) yang masih benar-benar terpukul pandemi.Penjualan retail (distribusi dari diler ke konsumen) 677.333 unit, tumbuh 49,3 persen year on year.Tahun ini, target penjualan mobil dari Gaikindo minimal 750 ribu unit. Melihat perkembangan terakhir, para eksekutif pabrikan dalam berbagai kesempatan mengutarakan keyakinan target terlampaui menjadi antara 800 ribu hingga 850 ribu unit. Termasuk Yusak Billy.“PPnBM DTP yang sudah berjalan ini benar-benar membantu pertumbuhan ekonomi melalui industri otomotif,” tegas Billy lagi.Billy menilai pasar bisa syok kalau insentif atau ‘diskon’ PPnBM langsung dihilangkan. Apalagi, tarif PPnBM mobil baru bermesin konvensional di masa normal telah direvisi oleh pemerintah dari awalnya 10 persen menjadi 15 persen melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 dan PP Nomor 74 Tahun 2021.“Kami, sih, khawatir pasar bisa syok karena terlalu tinggi loncatnya,” pungkas dia.Setali tiga uang, Marketing and Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra berpendapat penjualan mobil bisa drop kalau insentif PPnBM sontak dihilangkan. Ia berharap penghapusan dilakukan bertahap.“Tetap dulu 100 persen (pada awal 2022), lalu mulai kuartal dua relaksasi diskonnya turun menjadi 75 persen, 50 persen, 25 persen, sampai tidak ada diskon lagi,” ujarnya mencontohkan, di sela-sela media test drive All New Daihatsu Xenia pada 1-2 Desember 2021 di Kebumen, Jawa Tengah.Gaikindo menetapkan target penjualan mobil pada 2022 minimal 900 ribu unit. Ini merupakan skenario kalau diskon PPnBM mobil baru tidak diperpanjang. [Xan/Ses]Temukan mobil baru idaman Anda di sini. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait diskon PPnBM mobil baru penjualan mobil insentif PPnBM mobil baru insentif PPnBM mobil diperpanjang diskon PPnBM diperpanjang
Lebih dari 900 Ribu Mobil Diyakini Laku pada 2022 jika Insentif PPnBM Lanjut Berita Otomotif 14 December 2021
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...