DP Bisa 0 Persen, Orang Kaya yang Kredit Mobil Mewah akan Bertambah?

JAKARTA – Pabrikan mobil mewah berharap kebijakan Down Payment (DP/Uang Muka) 0 persen memberi dampak positif bagi penjualan di segmen tersebut pada 2021.

Eksekutif BMW di Indonesia menyambut positif kebijakan DP 0 persen yang diberikan pemerintah mulai Maret 2021. Adapun pelaksanaan di lapangan akan sangat tergantung dari perbankan atau perusahaan pembiayaan yang menjadi rekan mereka.

Sekadar mengingatkan, pemerintah segera melonggarkan kebijakan DP hingga menyentuh 0 persen bagi mobil baru. Penerapannya bakal berlangsung 10 bulan, mulai Maret sampai Desember mendatang.

DP 0 persen merupakan kebijakan pendamping dari relaksasi PPnBM bagi mobil baru. Hanya saja, mobil – mobil premium tidak termasuk dalam kategori kendaraan yang berhak mendapatkan insentif pajak.

“Ini (DP 0 persen) seiring-sejalan dengan kesiapan di sisi perbankan atau perusahaan leasing yang mendukung kebijakan. Kendaraan – kendaraan ini, kan, sebenarnya dibeli dari dealer dalam kondisi pembayaran penuh, baik konsumen membeli secara tunai atau pun kredit. Kami serahkan mekanismenya kepada teman – teman yang ada di sisi layanan finansial untuk menyiapkan DP 0 persen di segmen premium,” papar Bayu Riyanto selaku Vice President of Sales and Network Development BMW Group Indonesia merespons pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

Ia memberikan gambaran bahwa saat ini, sebanyak 30 – 40 persen konsumen di pasar mobil mewah membeli dengan cara kredit. Sebanyak 60 – 70 persen lainnya membayar dengan kas keras.

BMW, aku Bayu, belum bisa mengetahui pasti apakah DP 0 persen benar – benar akan meningkatkan penjualan di segmen ini. Kendati begitu, ia berharap kebijakan tersebut nantinya menghadirkan satu peluang tambahan untuk meningkatkan penjualan.

Dia tidak menutup kemungkinan persentase pembelian secara kredit meningkat pada akhir 2021.

“Kami belum punya bukti ini akan menaikkan sekian puluh persen atau berapa. Tapi, harapannya stimulus ini bisa membantu kami memberikan penawaran. Ini tergantung sekali dengan rekan dari layanan finansial,” tandas dia.

BMW pada 2020 memimpin pasar mobil premium dengan penjualan 2.565 unit (2.082 unit BMW, 483 MINI). Mereka berambisi meningkatkan lagi volume tersebut pada tahun ini. [Xan/Ari]