Dihukum, Rossi Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

LAUSANNE - Setelah bandingnya ditolak oleh official MotoGP, Valentino Rossi kembali bergerak. Kini dia ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk meminta hukumannya dikurangi atau ditunda.

Seperti diketahui, Rossi mendapat hukuman 3 poin penalti dan start dari posisi paling belakang di Valencia atas insiden yang dia alami dengan Marc Marquez di ajang MotoGP Malaysia.

Dengan start di urutan paling belakang di Valencia, kans Rossi untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015 seolah menciut. Bukan apa-apa, Valencia adalah seri terakhir di MotoGP musim ini.

Sementara Rossi sejauh ini telah mengumpulkan 312 poin dan Lorenzo 305 poin, hanya selisih 7 poin saja. Ini yang membuat pertarungan penentuan untuk memerebutkan gelar juara dunia MotoGP harus dilanjutkan di seri terakhir di Valencia pada 8 November. Dan start di urutan paling belakang seolah memupus harapannya.

Untuk itu, setelah bandingnya ditolak oleh otoritas MotoGP, rider Movistar Yamaha tersebut membawa kasusnya ke CAS di Lausanne, Swiss, yang memang menjadi tempat penyelesaian sengketa olahraga.

“Dalam permohononan ke Court of Arbitration for Sport (CAS), Mr Rossi berusaha meminta pembatalan atau pengurangan hukuman,” kata federasi balap motor dunia di Autosport.

“Dia lebih jauh meminta penundaan eksekusi dari keputusan sesuai dengan Pasal R37 dari kode olahraga terkait arbitrase.”

Meski begitu, tanggal untuk sidang belum diungkapkan. Rossi harus dapat cepat meraih keputusan di CAS karena seri Valencia akan digelar 8 November. Kabar terbaru, putusan akan diberikan 6 November. [Syu/Idr]

Temukan motor idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter