Digugat Konsumen, Ford Jamin Layanan Purnajual

JAKARTA – Perkara Ford vs konsumen akhirnya menemui titik temu. Setelah dimediasi pengadilan, Ford diperintahkan untuk menunjuk pihak ke-3 yang akan melayani layanan purnajual meliputi garansi, perbaikan, pemeliharaan dan ketersediaan suku cadang bagi konsumen Ford di Indonesia.

Seperti diketahui, Ford Motor Indonesia (FMI) selaku agen pemegang merek Ford di Indonesia sudah mengumumkan akan menghentikan seluruh bisnisnya di Indonesia mulai paruh kedua tahun 2016. 

Hal ini membuat tanda tanya besar pada para pemilik mobil Ford. David Tobing yang terkenal pecinta Ford pun gusar dan gugatan pun dilayangkan.

"Bersyukur karena Sidang gugatan David Tobing vs Ford selesai di tingkat mediasi," kata David Tobing.

"Sesuai gugatan saya, akhirnya Ford menyatakan tidak akan tutup, likuidasi atau pun stop operasi sebelum menunjuk pihak ke-3 yang akan melayani purna jual meliputi garansi, perbaikan, pemeliharaan dan ketersediaan suku cadang."

"Ford juga menyatakan bahwa seluruh dealer ford saat ini masih tetap menjamin layanan purna jual dan pihak ke-3 yang nanti ditunjuk akan mengambil alih kewajiban dan tanggung jawab Ford dalam layanan purna jual," jelas anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI ini.

Ford juga akan mengirimkan email kepada seluruh pelanggannya terkait jaminan layanan purna jual ini dan akan membuat pengumuman di websitenya paling lambat 3 hari sejak hari ini untuk menggantikan pengumuman tanggal 25 Januari 2016 lalu.

Perjanjian Perdamaian ditandatangani oleh David Tobing sebagai Penggugat dan Bagus Susanto President Director PT Ford Motor Indonesia disaksikan oleh kuasa hukum Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter