JAKARTA - Akhirnya, Ancol menjadi lokasi Formula E Jakarta 2022 yang baru. Trek balapan segera dibangun dengan dana dari swasta.
Ancol akan menggantikan Monumen Nasional (Monas) sebagai tempat penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota pada Juni tahun depan. Ini merupakan keputusan bersama antara Organizing Committee Formula E Jakarta 2022, FEO (Formula E Operations), serta FIA (Federation Internationale de l’Automobile).
“Beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami adalah venue ikonik, khas Jakarta, namun juga sesuai dengan standar FEO dan FIA. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah tidak mengganggu fasilitas umum,” ucap Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni dalam keterangan resmi baru-baru ini.
Sekadar mengingatkan, ajang balap mobil listrik ini tadinya ingin diadakan pada 2020 di Monas. Akan tetapi, pandemi Covid-19 memukul mundur jadwal selama dua tahun.
Lebih lanjut, Sahroni menerangkan lokasi-lokasi seperti di Monas, Gelora Bung Karno, maupun Sudirman banyak terdapat fasilitas umum, sementara penyelenggaraan memerlukan penutupan selama beberapa hari. Hal ini membuat beberapa opsi lokasi di atas tidak memungkinkan.
Artikel terkait
Pemilihan Ancol juga masukan dari Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
“(Bambang Soesatyo) ingin agar DKI mempunyai sebuah sirkuit untuk memfasilitasi kegiatan balap dan otomotif di masyarakat. Seperti kita ketahui, memang saat ini masih belum ada sarana balapan di ibu kota, jadi harapannya kehadiran sirkuit ini bisa menjadi jawaban,” jelas Sahroni.
Sirkuit untuk Formula E, lanjut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) serta ‘crazy rich Tanjung Priok’ tersebut, segera dibangun di Ancol berdasarkan spesifikasi dari FEO maupun FIA. Pembangunan dijadwalkan rampung pada April 2022.
“Trek E-Prix adalah trek jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan trek sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan trek akan dapat dilakukan dengan cepat. Selanjutnya untuk paddock, stage, dan grandstand sifatnya semipermanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang,” papar Sahroni.
Dana untuk pembuatan sirkuit Formula E di Ancol, akunya, menggunakan dana dari Jakpro plus para sponsor. Ia mengklaim tidak ada pemakaian dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Yang perlu ditegaskan juga bahwa dalam pembangunan ini tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor, dengan trek yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,” tegasnya. [Xan]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<<<<
Berita Utama
Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru
