DFSK Akan Tingkatkan Penjualan via Online

JAKARTA – Dongfeng Sokon (DFSK) membeberkan rencana menggeber penjualan via online tahun ini, antara lain dengan meluncurkan situs khusus selambat-lambatnya pada akhir 2019.

Perilaku konsumen roda empat di Indonesia dalam membeli mobil saat ini hampir tak bisa dilepaskan dari internet. Angga Adhikresna, Digital Marketing Manager PT. Sokonindo Automobile, menjelaskan bahwa kebanyakan dari pembeli mobil  penumpang kini mencari tahu terlebih dulu mobil yang diminati lewat mesin pencari seperti Google.

“Dari sana (internet) mereka mendapatkan informasi, lalu mereka cek harga melalui beberapa situs yang mereka percaya, kemudian mengikuti YouTube untuk melihat ulasan-ulasan. Untuk yang tidak percaya, mereka menghubungi dealer untuk melakukan test drive terlebih dahulu,” ujar Angga.

Artikel terkait

DFSK: Kami Bukan Produk Kelas Dua

Berita Otomotif

08 May 2019

Pria Beruntung ini Bisa Beli DFSK Glory 580 Cuma Rp 11 Juta

Berita Otomotif

11 November 2019

Sebut Mobilnya Tak Kuat Menanjak, 7 Konsumen Gugat DFSK

Berita Otomotif

04 December 2020

Menurut data yang dimiliki DFSK, sebanyak 70 persen pencari mobil baru di Indonesia pasti mencaritahu informasi melalui saluran digital. Sebanyak 80 persen dari mereka melakukannya dari smartphone.

Di antaranya bahkan ada yang langsung percaya informasi di internet, kemudian menghubungi dealer untuk melakukan pemesanan. Ada pula yang mencari dealer melalui situs-situs penjualan mobil online yang makin bertebaran di Indonesia. Karena itulah dealer-dealer DFSK sudah menjalin kerja sama dengan situs-situs jual-beli mobil online.

Angga menambahkan bahwa dari total penjualan retail DFSK pada 2018 yang mencapai 839 unit, sebanyak sekitar 30 – 40 persen di antaranya dikontribusikan oleh penjualan online. Hal ini tak bisa dilepaskan dari sumbangan besar area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi terhadap transaksi jual-beli DFSK saat ini yang bisa mencapai hampir 60 persen.

Pasalnya, konsumen-konsumen di wilayah ini sangat melek teknologi.

“Kalau Jabodetabek, perilaku sudah online semua. Untuk beberapa daerah lain mungkin ada tantangan,” ujarnya.

Situs Jual-Beli DFSK
Angga kemudian membeberkan bahwa DFSK berencana meluncurkan situs penjualan online di Indonesia. Situs tersebut rencananya hadir pada kuartal kedua atau ketiga.

Melaluinya, konsumen dapat mencari tahu informasi mengenai produk DFSK seperti Glory 580, melakukan perjanjian test drive dengan dealer terdekat, memilih varian, memilih metode pembayaran, hingga akhirnya dihubungkan dengan jaringan penjualan berlokasi paling strategis.

“Mereka bisa pilih ambil di showroom atau diantarkan ke rumah. Bisa booking service online. Mobil bisa dijemput untuk servis. Bagi servis ringan, kami bisa datang ke rumah konsumen. Jadi benar-benar kami mudahkan semuanya (lewat situs itu),” paparnya.

DFSK sudah berkomunikasi pula dengan perusahaan-perusahaan pembiayaan agar mendukung situs jual-beli merek mobil asal China ini kelak. Ia berharap adanya situs ini membuat kontribusi penjualan online meningkat di  atas 40 persen hingga 50 persen pada 2019.

“Strategi (pemasaran dan penjualan) offline tetap akan kami lakukan seperti pameran, event, dan lain-lain. Ini karena tetap ada orang-orang yang masih harus melihat bentuk wujud mobil, bentuk fisiknya seperti apa, kemudian melakukan test drive. Kami kan juga produk baru. Masih build trust dan build customers. Komposisi (strategi offline dan online) sementara ini masih 50 – 50,” tutup dia. [Xan/Ari]