Delhi akan Larang Penjualan Mobil Diesel

NEW DELHI - Polusi adalah musuh bersama dan kendaraan bermotor dituduh sebagai salah satu biang keroknya. Di antara semua kendaraan, mesin diesel adalah salah satu tersangka utama. Mahkamah Agung India bahkan siap melarang penjualan kendaraan bermesin diesel di Delhi.

Menurut mereka beberapa langkah cukup radikal harus diambil untuk mengurangi pencemaran udara, salah satunya dengan melarang penjualan mobil baru diesel di Delhi.

Semua langkah ini harus ditempuh setelah Delhi mencapai tingkat polusi mengkhawatirkan yang disebabkan oleh emisi mesin diesel dan pembakaran kebun di peternakan di sekitar kota.

Larangan itu menurut Mahkamah Agung India akan berlaku pada kendaraan baru yang memiliki mesin 2.0-liter atau lebih besar, dan akan berlaku sampai dengan 31 Maret 2016.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Society of Indian Automotive Manufacturers, 37 persen dari semua kendaraan penumpang yang dijual di India sampai Maret 2015 adalah varian diesel dan sekitar 90 persen dari SUV atau kendaraan utilitas lain yang dijual tahun lalu kebanyakan memakai mesin diesel. Hal itu dikarenakan bahan bakar diesel lebih murah daripada bensin.

Pengadilan menjelaskan keputusannya dengan mengatakan bahwa seharusnya orang-orang kaya tidak bisa membeli solar untuk SUV atau mobil mewah mereka.

Selain melarang penjualan mobil diesel, pengadilan memutuskan memberikan pajak dua kali lipat pada truk bermesin diesel yang datang ke kota. Pengadilan juga melarang truk berusia lebih dari 10 tahun memasuki Delhi.

Delhi sendiri dianggap memiliki udara paling tercemar di dunia. Selama festival Hindu Diwali, polusi udara di Delhi mencapai 40 kali batas yang direkomendasikan oleh World Health Association. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter