Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

Berita Otomotif

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak pasar otomotif di tengah penurunan daya beli masyarakat. Misalnya dengan menurunkan harga mobil.

Agus mengatakan pemerintah turut berupaya mengembalikan volume penjualan mobil di Indonesia seperti masa normal, setelah drop 13,9 persen pada 2024 jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya dari 1.005.802 unit menjadi 865.723 unit secara wholesales.

Kelesuan itu antara lain disebabkan penurunan daya beli konsumen domestik plus tantangan ekonomi global.

“Oleh karena itu, kami berupaya menerbitkan terus berbagai kebijakan supaya bisa bantu industri otomotif Indonesia rebound (bangkit). Tapi, dari para pemangku kepentingan lain saya berharap bisa muncul sense of urgency (rasa kedaruratan) dengan melakukan kebijakan-kebijakan baru,” ucap dia ketika memberikan kata sambutan dalam seremoni pembukaan Daihatsu Karawang Assembly Plant 2, Kamis (27/2/2025).

pabrik Daihatsu Karawang

Agus berharap para pabrikan mobil bisa ‘mengorbankan’ margin keuntungan mereka di tengah kondisi seperti ini. Contohnya dengan menurunkan harga mobil di Indonesia.

“Misalnya dengan turunkan harga jual. Ini bukan arahan, tapi misalkan saja,” lontar menteri sekaligus politikus dari Partai Golkar ini.

Industri otomotif, nilai Agus, selalu dan terus menunjukkan peran sentral dalam menyokong perekonomian nasional.

Dia menilai pertumbuhan industri otomotif tak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dari sektor manufaktur, tapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja karena backward linkage (keterkaitan ke belakang) serta forward linkage (keterkaitan ke depan) sangat tinggi.

pabrik Daihatsu

Dengan demikian, ia percaya kemajuan pasar plus industri otomotif akan pula menumbuhkan sektor-sektor lain.

“Kami juga berharap ada perhatian pengembangan inovasi teknologi hijau berwawasan lingkungan, dengan adanya berbagai upaya strategi dari berbagai pelaku industri, dibantu dukungan berkelanjutan pemerintah. Diharapkan, pasar otomotif Indonesia dapat rebound kembali. Bangkit dalam waktu sesingkat-singkatnya dan mencatatkan pertumbuhan positif,” papar dia Agus.

Pemerintah sendiri pada awal 2025 sudah menerbitkan insentif baru bagi mobil hybrid rakitan lokal, setelah sebelumnya hanya ‘royal’ pada mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

Insentif yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025 ini memberikan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 3 persen untuk mobil hybrid serta mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). [Xan]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang