Datsun Akui Persaingan LCGC Ketat

JAKARTA – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku pemilk brand Datsun mengakui bahwa persaingan di segmen LCGC terbilang ketat. 

Hal ini ditunjukkan dengan turunnya penjualan mobil Datsun di Indonesia. Terlebih saat duet Daihatsu Sigra dan Toyota Calya yang masuk di kelas MPV LCGC mulai dipasarkan pada semeseter 2 2016.

“Datsun (penjualannya) turun, tentu tidak menyenangkan. Karena itu kami melakukan pembaruan agar produk kami tetap segar. Salah satunya adalah dengan meluncurkan Datsun Go Special Edition beberapa waktu lalu,” ungkap Antonio Zara, President Director PT NMI.

Tak hanya itu, Ia pun memastikan bahwa pihaknya akan meluncurkan Datsun Go dan Go+ dengan transmisi otomatis. Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyrakat akan mobil bertransmisi otomatis yang selama ini belum terpenuhi oleh model-model Datsun.

“Segmen transmisi otomatis di Indonesia cukup besar yaitu sekitar 35 persen dan ke depan mungkin 40 persen. Untuk itu kami tidak boleh absen dalam menghadirkan Datsun bertransmisi otomatis,” tambahnya kemudian.

Ia pun mengakui bahwa penjualan Datsun sedikit banyak terpengaruh karena adanya kompetitor baru yang bermain di segmen Datsun. Meski demikian, Ia masih merasa optimis bahwa Datsun Go dan Go+ masih bisa bertahan.

Tak hanya itu, Ia pun memastikan bahwa Datsun akan meluncurkan model baru. Sayangnya Ia tidak bisa menyebutkan kapan waktu diluncurkannya model tersebut.

“Segmen LCGC masih terus berkembang dan segmen ini sangat menarik. Ada produk baru tapi belum kami tentukan waktunya. Apakah tahun ini atau tahun depan. Untuk Datsun, kami akan pasarkan Go Cross tapi waktunya belum ada kepastian kapan,” pungkasnya. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter