Dapat Sambutan Positif, Arista Group Terus Menambah Dealer Neta di Indonesia

Neta menjadi salah satu brand mobil listrik yang cukup fenomenal tahun ini. Perusahaan start up asal China tersebut hadir ke Indonesia membawa mobil listrik yang harganya cukup terjangkau. Untuk menangani penjualan, Neta menunjuk Arista Group sebagai jaringan dealer mereka.

Setelah membuka beberapa jaringan dealer di wilayah Jakarta, Arista dalam waktu dekat akan menambah jaringan penjualan mobil listrik China tersebut di beberapa kota lain. Seiring dengan penambahan dealer, Christoforus Ronny Ng selaku Director Arista Group menyebut bila pengiriman unit Neta V bakal dilakukan bulan depan.

"Bandung dan Surabaya sudah dapat approval prinsipal Neta, mungkin dalam dua atau tiga bulan mendatang akan operasional. Kemudian, delivery mungkin di awal November, karena banyak konsumen yang menanyakan mengenai aturan pemerintah yang hiruk pikuk," sebut Ronnny. 

Ronny yang ditugasi menghandle brand Neta menyebut bila jumlah SPK atau surat pemesanan kendaraan yang telah diterimanya mencapai ratusan unit sejak diperkenalkan pada GIIAS 2023 lalu. Ia melihat prospek untuk Neta V di Indonesia kedepannya masih cukup menjanjikan. 

"Bagus juga kan produknya dengan harga segini saya rasa akan bagus sekali. Profil konsumen Neta rata-rata mobil kedua dan semuanya yang beli itu sudah berkeluarga. Dan kelihatannya animo masyarakat indonesia thdp listrik ini sudah cukup bagus sih," bebernya. 

Prospek Mobil Listrik Neta di Indonesia Makin Cerah

Melihat regulasi yang ada dan animo masyarakat terhadap mobil listrik yang cukup antusias, Ronny berpandangan bila prospek penjualan mobil listrik di Indonesia kedepannya makin besar. Hal ini juga tak lepas dari peran prinsipal Neta yang juga mendukung elektrifikasi bagi konsumen mereka di Indonesia.

"Memang kedepannya mobil listrik itu akan makin besar, support dari prinsipalnya cukup bagus juga. Di kala infrastruktur gak ada, mereka (prinsipal) juga memberikan support gratis pemasangan wall charging di rumah. kalau yang sudah pakai itu malah nyaman karena gak perlu antri isi bensin," sebut Ronny.

Soal efisiensi dan daya jelajah mobil listrik kini juga semakin baik. Hambatan yang dihadapi bagi para pengguna mobil listrik untuk saat ini hanyalah ketersediaan charging station yang belum merata di seluruh kota. 

"Untuk aktivitas seharihari sangat efisien dan menghemat pengeluaran. Hal yang masih sedikit jadi hambatan itu bila kita melakukan perjalanan jauh, misalnya sampai Surabaya. Itu di tengah-tengah perjalanan, pemerintah belum menambah infrastruktur," sebutnya.