Dapat Potongan PPnBM, Harga Toyota Sienta Drop Hingga Rp 28,2 Juta

JAKARTA – Toyota Sienta masuk ke dalam progran insentif PPnBM 0% yang mulai berlaku bulan Maret 2021.

Berkat ini, maka Toyota Sienta pun mendapat pengurangan harga yang cukup signifikan mulai dari Rp 18,7 juta hingga 28,2 juta. Dengan ini maka tentunya pelanggan akan mendapatkan kemudahan untuk membeli kendaraan, khususnya bagi mereka yang melakukan pembelian secara tunai.

Berdasarkan data yang kami terima, hanya ada 4 varian Toyota Sienta yang mendapat keringanan ini. Keempat varian tersebut adalah V M/T, V CVT, Q CVT dan V CVT Welcab Disability. Dan berikut adalah harga detail dari keempatnya.

• Toyota Sienta V MT dari Rp 276, 850 juta turun Rp 18,7 juta menjadi Rp 258,1 juta
• Toyota Sienta V CVT dari Rp 294,850 juta turun Rp 20,15 juta menjadi Rp 274,7 juta
• Toyota Sienta Q CVT dari Rp 315,65 juta turun Rp 21,25 juta menjadi Rp 294,4 juta
• Toyota Sienta V CVT Welcab Disability dari Rp 382,5 juta turun Rp 28,2 juta menjadi Rp 354,3 juta

Banyak Promo

Selain mendapatkan potongan PPnBM, Toyota melalui Auto2000 juga memberikan beragam kemudahan lain melalui promo paket kredit. Promo ini berlaku untuk seluruh kendaraan Toyota, baik yang mendapatkan potongan PPnBM maupun tidak.

Penawaran pertama adalah Promo Deal Cermat, dimana pelanggan diberikan pilihan DP 20%, 25%, 30%, atau 40% serta tenor hingga 4 tahun khusus model Innova dan Fortuner. Kedua adalah Promo Pilih Mobil Semudah Cicilannya, yaitu AutoFamily bisa membeli Toyota Agya, Calya, Avanza, Yaris, Sienta, Rush, Innova, dan Fortuner dengan cicilan ringan mulai dari Rp 2,4 jutaan.

“Segera manfaatkan kesempatan emas pengurangan Pajak PPnBM 100% yang hanya berlaku hingga bulan Mei 2021 untuk pembelian mobil baru Toyota Yaris, Vios, Avanza, Sienta, dan Rush di dealer Auto2000 atau lewat Auto2000 Digiroom. Khusus pemesanan via Auto2000 Digiroom, masih memperoleh peluang mendapatkan program promo tambahan,” terang Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000.

Saat yang Tepat untuk Beli Mobil

Sri Mulyani, Meneteri Keuangan Republik Indonesia menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli mobil baru. Pasalnya, program PPnBM 0% ini hanya berlaku hingga bulan Mei mendatang. Sementara pada tiga bulan kedua (Juni – Agustus) pemerintah hanya menanggung 50 persen dari tarif PPnBM roda empat. Kemudian, pada empat bulan terakhir (September – Desember), pemerintah hanya menanggung 25%.

“Jadi, kalau mau beli mobil, sebaiknya dari sekarang sampai Mei karena PPnBM-nya 100 persen ditanggung pemerintah (Pajak Ditanggung Pemerintah/P-DTP—Red. Dalam hal ini kami memang sengaja untuk front loading karena memang tujuannya adalah untuk memacu confidence (tingkat kepercayaan diri konsumen—Red) dan secara simultan bisa membantu meningkatkan pemulihan ekonomi nasional),” tegasnya beberapa waktu lalu.

Adapun Kepmenperin merincikan model – model yang berhak mendapatkan relaksasi PPnBM sejak Maret hingga Desember. Sedikitnya, ada 21 kendaraan yang berhasil masuk ke dalam kategori tersebut dari berbagai brand.