Daihatsu WakuWaku Tidak Serta Merta Dibuat untuk Saingi Jimny

TOKYO - Daihatsu Waku-Waku jadi pusat perhatian di Tokyo Motor Show 2019. Jika responnya positif bukan tidak mungkin akan segera masuk jalur produksi malah berpuluang juga untuk langsung dijual di Indonesia.

Daihatsu secara resmi memperkenalkan pada publik dunia kwartet mobil masa depannya. Masing-masing bernama WayWay, IcoIco, TsumuTsumu serta WakuWaku yang masing-masing mewakili model mobil mulai dari MPV, kendaraan komersial modern otonom, mobil komersial untuk kebutuhan usaha dan juga SUV, kesemuanya memiliki dimensi kompak.

Dari keempatnya, tentu memiliki peluang untuk diproduksi di kemudian hari. Daihatsu Motor Corporation (DMC) bahwa kwartet ini masih baru didevelop dan masih dalam bentuk konsep. Ini artinya masih panjang untuk segera dipasarkan.

Yang menarik, first impression, WakuWaku ternyata memiliki respon paling positif. Ini tak lain dari tampilannya yang berkarakter, dinamis dan memang diperuntukan oleh kaum muda aktif.

Spekulasi kemudian berkembang, memiliki model SUV kompak, car enthusiast termasuk Mobil123.com langsung mengaitkan dengan Suzuki Jimny atau ini bakal jadi penantang terkuat sang legenda. Apalagi generasi keempat Jimny kini menjadi primadona, termasuk di Indonesia, kabar terakhir menyebutkan bahwa waktu inden dari mobil yang masih dibuat langsung di pabrik Suzuki Jepang ini sudah mencapai 4 tahun.

Dimintai tanggapan seputar hal tersebut, DMC pun menegaskan bahwa WakuWaku tidak serta merta dibuat untuk menyaingi Jimny. Anggapan tersebut bisa muncul ke permukaan tak lain karena bermain di kelas yang sama.

"Karena segmennya sama SUV, mungkin ada yg mirip. Tapi kita tidak melihat satu jenis saja, tapi melihat semuanya, tidak hanya Jimny," jelas Soichiro Okudaira, Presdir Daihatsu Motor Co. Japan.

Soichiro sendiri mengakui bahwa WakuWaku termasuk 3 mobil konsep barunya masih dalam tahap studi. Dan pihaknya mengatakan sedang masih berada di dalam tahap survey untuk mencari masukan dari pasar.

"Karena empat mobil ini masih konsep, kami lihat reaksi pasar dulu. Kita pilih mana yang mendapat nilai tinggi. Kita studi kalau mau masukin ke pasar mana yg cocok. Kita studi dulu dengan suara2 dari pasar," katanya.

Ia kemudian menutup komentar dengan memancing pertanyaan kepada rombongan jurnalis Indonesia yang menjadi tamu undangan Daihatsu di TMS 2019

"Melihat teman2 dari Indonesia nilai mobil ini bagaimana ? Kalau bagus mungkin kita studi untuk masuk ke pasar Indonesia," tanya Soichiro.

Sebagian teman jurnalis kompak menyebutkan bahwa WakuWaku cocok untuk segara diproduksi dan ditawarkan di Indonesia. Lebih lanjut nantikan berita selanjutnya. [Ari]