Daihatsu Satu-satunya Pabrikan Mobil di Indonesia dengan Fasilitas Ini

JAKARTA – Daihatsu mengklaim sebagai satu – satunya pabrikan mobil yang punya laboratorium uji emisi berstandar Euro 6 di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pabrik Daihatsu di Indonesia telah merakit dan mengekspor model – model berstandar emisi gas buang Euro 5 dan Euro 6. Fasilitas pendukung lainnya pun mengikuti kemampuan mereka memproduksi mobil yang amat ramah lingkungan.

Mereka memiliki laboratorium pengujian emisi sampai dengan standar Euro 6. Pabrikan – pabrikan lain diklaim belum punya fasilitas yang sama.

“Ini adalah fasilitas laboratorium uji emisi satu-satunya, yang terlengkap dan yang pertama di Indonesia dengan kemampuan pengujian sampai kriteria euro 6,” ujar Soni Satriya, Executive Coordinator Engineering Division R&D PT. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam konferensi pers virtual pada 19 Februari 2021.

Model rakitan pabrik Daihatsu Indonesia dengan standar emisi tertinggi (Euro 6) adalah Toyota Rush. Daihatsu melakukannya demi memenuhi regulasi di dua negara tujuan ekspor yaitu Fiji (region Oceania) serta Chile (Amerika Latin).

Daihatsu sebelumnya sudah menjadi satu - satunya pabrikan otomotif yang membangun R&D Center di Nusantara. Pusat riset dan pengembangan yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat itu mereka resmikan pada 2017.

Permasalahan emisi gas buang kendaraan sendiri makin menjadi perhatian di dunia otomotif global. Ini juga sedang menjadi sorotan di Indonesia setelah DKI Jakarta mewajibkan setiap kendaraan yang teregistrasi di Ibu Kota lolos uji emisi tahun sesuai dengan standar yang telah mereka tentukan.

Daihatsu menegaskan siap memproduksi dan menjual mobil sesuai standar emisi yang ditentukan oleh setiap negara tempat mereka berbisnis. Bengkel – bengkel resmi mereka di Indonesia pun sudah memiliki izin maupun sarana dan prasarana pendukung untuk melakukan uji emisi kendaraan yang beredar di Jakarta.

Indonesia saat ini masih menganut standar emisi gas buang Euro 4. Di Asia Tenggara, sudah ada yang menerapkan Euro 5 seperti Vietnam.

Singapura lebih 'gila' lagi. Negara-kota ini malah telah memberlakukan standar Euro 6 bagi setiap kendaraan yang dijual di sana.

“Di ASEAN, Indonesia masih tergolong terlambat mengimplementasikan aturan ini (standar Euro). Ini menjadi tantangan bagi semua pihak untuk berkontribusi terhadap penurunan kadar emisi gas buang,” kata Soni. [Xan/Ari]