Daihatsu Rocky 1.2-L Pakai Mesin Baru

JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya mulai memasarkan Rocky di Indonesia, namun untuk saat ini hanya varian mesin 1.0-L saja. Dikatakan bahwa varian mesin 1.2-L akan menyusul kemudian tanpa tanggal pasti.

Daihatsu Rocky hadir sebagai produk mobil baru terakhir yang mendapatkan skema PPnBM. Bahkan Daihatsu Rocky dan saudara kembarnya Toyota Raize dipastikan mendapat keringanan pajak sebelum resmi diperkenalkan.

Artikel terkait

Tim R&D Daihatsu Indonesia Ikut Kembangkan Rocky

Berita Otomotif

11 October 2021

Jangan Salah, Mesin Toyota Raize-Daihatsu Rocky Beda dari LCGC Mereka

Berita Otomotif

03 May 2021

Proyek kolaborasi kelima bareng Toyota ini dikatakan telah melalui beberapa pengembangan. Sehingga produk yang dipasarkan cocok untuk pasar Tanah Air.

Bagian paling menariknya adalah Rocky sejatinya akan dipasarkan dalam dua pilihan mesin yakni 1.0-L dan 1.2-L. Namun mesin yang terakhir disebut belum dilempar ke pasar tanpa alasan yang jelas.

“Saat ini kami masih fokus persiapan Daihatsu Rocky untuk mesin 1.0 turbo. Jadi mesin 1.2-L segera menyusul,” ucap Amelia Tjandra, Marketing Director and Corporate Planning & Communications Director PT ADM.

Daihatsu Rocky selain di Indonesia, juga dipasarkan di Malaysia dan Jepang. Di sana Daihatsu juga menawarkan dua pilihan mesin yang sama. Namun mesin 1.2-L yang diusung oleh Rocky dikatakan bukanlah mesin sama seperti sebelumnya.

Jantung mekanis 1.2-L Rocky menggunakan tiga-silinder segaris naturally aspirated (NA). Berbeda dengan mesin Daihatsu Sigra dan Ayla yang mengandalkan 1.200 cc empat-silinder NA. Disebutkan bahwa mesin Rocky 1.2-L memiliki kode WA-VE.

Daihatsu Sigra dan Ayla menggendong mesin 3NR-VE yang dipercaya mampu menghasilkan daya 88 ps pada 6.000 rpm. Sementara torsi puncak kendaraan ini mencapai 107 Nm pada 4.200 rpm.

Berbeda sedikit dengan Rocky yang mengadopsi mesin WA-VE diyakini mampu menyemburkan daya hingga 88 ps pada 6.000 rpm. Sementara torsinya 112 Nm pada 4.500 rpm.

Melihat data di atas, memang perbedaannya outputnya tidak terlalu berbeda. Rocky hanya memiliki sedikit torsi lebih besar. Namun konfigurasinya mesin yang membuat berbeda, karena Rocky hanya tiga-silinder sementara Sigra dan Ayla empat-silinder.

Dengan menggunakan jumlah silinder lebih sedikit, tentunya akan berpengaruh pada efisiensi. Dikatakan bahwa konsumsi bahan bakar Rocky mencapai 1 : 17. Angka yang cukup besar bagi kendaraan yang tidak masuk skema LCGC.

“Kami percaya Daihatsu Rocky menjadi jawaban bagi mereka yang mencari mobil impian dengan desain stylish dan sederet fitur terkini dan harga yang bersaing. Daihatsu Rocky sangat cocok dikendarai dan memberi kebanggaan bagi penggunanya,” kata Amelia Tjandra kemudian. [Dew/Had]