Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu
Beranda Berita Berita Otomotif Daihatsu: Diskon Besar Belum Tentu Manjur Atasi Lesunya Penjualan Mobil 2024 Daihatsu: Diskon Besar Belum Tentu Manjur Atasi Lesunya Penjualan Mobil 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 November 2024 14:16 MEDAN – Daihatsu menilai pemberian diskon besar pada akhir 2024 belum tentu ampuh ‘mengobati’ lesunya penjualan mobil tahun ini. Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono mengatakan pemberian diskon memang dapat membuat harga mobil di pasar menjadi makin murah. Down payment (DP) alias uang muka kredit pun akan terpangkas. Kendati demikian, lanjutnya, problem yang membuat penjualan mobil di Indonesia drop pada 2024 bukan saja menyangkut turunnya daya beli konsumen. Terdapat pula faktor lain yakni meningkatnya kredit macet (non-performing loan/NPL). Kondisi itu membuat perbankan maupun perusahaan pembiayaan mengetatkan pemberian kredit kendaraan bermotor. Syarat dan ketentuan kredit mobil saat ini ia sebut menjadi lebih ketat, sehingga makin sulit meloloskan pengajuan kredit mobil dari calon konsumen. Artikel terkait Penjualan Mobil lagi Turun, Akankah Ada ‘Perang’ Diskon Besar pada Akhir 2024? Berita Otomotif 18 October 2024 Daihatsu Manjakan Perempuan Pengunjung di GIIAS 2015 Berita Otomotif 30 May 2023 Daihatsu Beri Bimbel Bahasa Jepang Gratis Berita Otomotif 07 January 2016 “Jadi, permasalahannya juga karena leasing (perusahaan pembiayaan). NPL mereka sudah lebih tinggi sekarang, mereka pun lebih ketat lagi. Mereka lebih hati-hati lagi karena daya belinya juga ada penurunan,” kata Tri ketika diwawancarai di sela-sela ‘Daihatsu Kumpul Sahabat Medan 2024’ pada 9-10 November 2024. Beragam merek mobil di Indonesia diketahui kerap memberikan diskon yang lebih royal lagi setiap akhir tahun dalam rangka menghabiskan stok kendaraan di jaringan diler. Adapun Daihatsu, menurut Tri, akan menyesuaikan diskon sesuai dengan kondisi yang terjadi pada bulan-bulan terakhir 2024. “Kalau diskon atau program penjualan, kan, sesuatu yang sifatnya dinamis. Jadi, pasti kami menentukannya waktu ke waktu, bulan per bulan yang berjalan,” terangnya tanpa mau memberitahukan besaran diskon Daihatsu pada akhir 2024. Marketing and Corporate Planning Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menambahkan NPL per Oktober 2024 yang ia dapat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada di kisaran 2,31 persen, lebih tinggi daripada tahun lalu yang 2,1 persen. Dari sisi daya beli, kelas menengah yang bekerja di sektor formal pada 2024 terpantau sangat melemah. Penyebabnya antara lain karena pelemahan ekonomi serta gangguan kinerja pada beragam sektor seperti, misalnya, industri garmen dan tekstil. “Bukan terhadap daya beli mobil saja, bahkan terhadap konsumsi kebutuhan sehari-harinya juga (terganggu),” pungkas Agung. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara retail (dari diler ke konsumen) pada Januari-Oktober 2024 hanya 657.223 unit. Terjadi penurunan 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), dari 746.246 unit. Gaikindo, pada awal kuartal tiga 2024, sampai memutuskan menurunkan proyeksi penjualan mobil Indonesia tahun ini dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit saja. Padahal, pada 2023, penjualan mobil masih mampu mencapai 998.059 unit secara retail dan 1.005.802 unit dari sisi wholesales (distribusi pabrikan ke diler). [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu Daihatsu Indonesia Diskon mobil diskon mobil 2024 diskon mobil akhir tahun 2024 Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ... Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu Panduan Pembeli Insan Akbar | satu hari yang lalu Jumlah varian, harga, dan spesifikasi All New Hyundai Tucson di pasar Indonesia terungkap sudah. Sport utility vehicle (SUV) ini kembali ke Indonesia ... 5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | satu hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ... Komentar
Daihatsu: Diskon Besar Belum Tentu Manjur Atasi Lesunya Penjualan Mobil 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 November 2024 14:16 MEDAN – Daihatsu menilai pemberian diskon besar pada akhir 2024 belum tentu ampuh ‘mengobati’ lesunya penjualan mobil tahun ini. Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono mengatakan pemberian diskon memang dapat membuat harga mobil di pasar menjadi makin murah. Down payment (DP) alias uang muka kredit pun akan terpangkas. Kendati demikian, lanjutnya, problem yang membuat penjualan mobil di Indonesia drop pada 2024 bukan saja menyangkut turunnya daya beli konsumen. Terdapat pula faktor lain yakni meningkatnya kredit macet (non-performing loan/NPL). Kondisi itu membuat perbankan maupun perusahaan pembiayaan mengetatkan pemberian kredit kendaraan bermotor. Syarat dan ketentuan kredit mobil saat ini ia sebut menjadi lebih ketat, sehingga makin sulit meloloskan pengajuan kredit mobil dari calon konsumen. Artikel terkait Penjualan Mobil lagi Turun, Akankah Ada ‘Perang’ Diskon Besar pada Akhir 2024? Berita Otomotif 18 October 2024 Daihatsu Manjakan Perempuan Pengunjung di GIIAS 2015 Berita Otomotif 30 May 2023 Daihatsu Beri Bimbel Bahasa Jepang Gratis Berita Otomotif 07 January 2016 “Jadi, permasalahannya juga karena leasing (perusahaan pembiayaan). NPL mereka sudah lebih tinggi sekarang, mereka pun lebih ketat lagi. Mereka lebih hati-hati lagi karena daya belinya juga ada penurunan,” kata Tri ketika diwawancarai di sela-sela ‘Daihatsu Kumpul Sahabat Medan 2024’ pada 9-10 November 2024. Beragam merek mobil di Indonesia diketahui kerap memberikan diskon yang lebih royal lagi setiap akhir tahun dalam rangka menghabiskan stok kendaraan di jaringan diler. Adapun Daihatsu, menurut Tri, akan menyesuaikan diskon sesuai dengan kondisi yang terjadi pada bulan-bulan terakhir 2024. “Kalau diskon atau program penjualan, kan, sesuatu yang sifatnya dinamis. Jadi, pasti kami menentukannya waktu ke waktu, bulan per bulan yang berjalan,” terangnya tanpa mau memberitahukan besaran diskon Daihatsu pada akhir 2024. Marketing and Corporate Planning Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menambahkan NPL per Oktober 2024 yang ia dapat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada di kisaran 2,31 persen, lebih tinggi daripada tahun lalu yang 2,1 persen. Dari sisi daya beli, kelas menengah yang bekerja di sektor formal pada 2024 terpantau sangat melemah. Penyebabnya antara lain karena pelemahan ekonomi serta gangguan kinerja pada beragam sektor seperti, misalnya, industri garmen dan tekstil. “Bukan terhadap daya beli mobil saja, bahkan terhadap konsumsi kebutuhan sehari-harinya juga (terganggu),” pungkas Agung. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara retail (dari diler ke konsumen) pada Januari-Oktober 2024 hanya 657.223 unit. Terjadi penurunan 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), dari 746.246 unit. Gaikindo, pada awal kuartal tiga 2024, sampai memutuskan menurunkan proyeksi penjualan mobil Indonesia tahun ini dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit saja. Padahal, pada 2023, penjualan mobil masih mampu mencapai 998.059 unit secara retail dan 1.005.802 unit dari sisi wholesales (distribusi pabrikan ke diler). [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu Daihatsu Indonesia Diskon mobil diskon mobil 2024 diskon mobil akhir tahun 2024
Penjualan Mobil lagi Turun, Akankah Ada ‘Perang’ Diskon Besar pada Akhir 2024? Berita Otomotif 18 October 2024
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...
Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ...
Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu Panduan Pembeli Insan Akbar | satu hari yang lalu Jumlah varian, harga, dan spesifikasi All New Hyundai Tucson di pasar Indonesia terungkap sudah. Sport utility vehicle (SUV) ini kembali ke Indonesia ...
5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | satu hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ...