Beranda Berita Berita Otomotif China Bikin Baterai Mobil Listrik yang Bisa Dipakai Hingga 2 Juta Km China Bikin Baterai Mobil Listrik yang Bisa Dipakai Hingga 2 Juta Km Berita Otomotif Insan Akbar | 11 June 2020 06:00 BEIJING – Perusahaan China bernama Contemporary Amperex Technology (CATL) berhasil membuat inovasi luar biasa. Mereka menciptakan baterai mobil listrik yang kuat dan memiliki usia pakai amat lama. Zeng Yuqun, Chairman CATL, mengklaim berhasil membuat baterai listrik yang bisa bertahan hingga jarak tempuh 1,24 juta mil (2 juta km) atau 16 tahun tanpa perlu diganti. Sebagai perbandingan, baterai yang ada di mobil-mobil listrik terkini ‘hanya’ memiliki garansi 250 ribu mil (241,5 ribu km) atau delapan tahun.“Jika ada pihak yang memesannya, kami sudah siap memproduksi,” ucap dia ketika diwawancarai Bloomberg baru-baru ini.CATL bukan perusahaan sembarangan. Mereka merupakan produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. Artikel terkait Honda Beli Saham Perusahaan China Demi Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 14 July 2020 China Siram Indonesia Rp 72 Triliun untuk Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 21 November 2020 Apple Masih Cari Partner Bikin Mobil! Kini Bicara dengan 2 Pabrikan China Berita Otomotif 09 June 2021 Korporasi yang bermarkas di Ningde, China Selatan itu menyuplai baterai mobil listrik ke berbagai pabrikan otomotif tersohor. Di antaranya adalah Toyota, BMW, Tesla.Kerja sama menyuplai baterai mobil listrik untuk Tesla selama dua tahun baru saja CATL amankan pada Februari 2020 kemarin. Sebelumnya, merek mobil listrik terpopuler di Amerika Serikat itu lebih mengandalkan Panasonic serta LG Chemical untuk komponen tersebut.Negosiasi berjalan selama berbulan-bulan. Elon Musk, Chief Executive Officer Tesla diketahui sampai menghampiri Zeng ke Shanghai untuk bertemu dan mengadakan rapat dengannya.Zeng mengaku bahwa sekarang ia dan Musk menjadi sering berkomunikasi, khususnya mengenai pengembangan teknologi serta bisnis. Salah satu isunya yang kerap menjadi bahan perbincangan adalah baterai bebas kobalt.“Kami berdua menjadi cukup akrab dan dia adalah seorang pria humoris. Dia menyinggung soal ongkos produksi setiap saat dan saya memastikan kami punya solusinya,” tukas Zeng.Buka Pabrik di JermanCATL juga bersiap membuka pabrik perakitan mobil listrik di Jerman. Perusahaan yang didirikan oleh Zeng 10 tahun lalu tersebut dipastikan memasok 70 persen kebutuhan baterai mobil listrik BMW di masa depan, juga bakal menyuplai komponen yang sama ke Audi maupun Porsche.“Tim kami telah berhasil membuat kami berkompetisi dengan rival-rival global di pasar luar China,” tandas Zeng bangga.Jarak tempuh mobil listrik untuk sekali pengecasan dan usia pakai baterai dianggap sebagai dua isu penting. Keduanya turut menentukan kelancaran proses adaptasi konsumen otomotif dunia untuk makin menerima mobil listrik, alih-alih mobil bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait produsen baterai mobil listrik China china Contemporary Amperex Technology Toyota baterai mobil listrik BMW CATL perusahaan China Mobil Listrik tesla Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
China Bikin Baterai Mobil Listrik yang Bisa Dipakai Hingga 2 Juta Km Berita Otomotif Insan Akbar | 11 June 2020 06:00 BEIJING – Perusahaan China bernama Contemporary Amperex Technology (CATL) berhasil membuat inovasi luar biasa. Mereka menciptakan baterai mobil listrik yang kuat dan memiliki usia pakai amat lama. Zeng Yuqun, Chairman CATL, mengklaim berhasil membuat baterai listrik yang bisa bertahan hingga jarak tempuh 1,24 juta mil (2 juta km) atau 16 tahun tanpa perlu diganti. Sebagai perbandingan, baterai yang ada di mobil-mobil listrik terkini ‘hanya’ memiliki garansi 250 ribu mil (241,5 ribu km) atau delapan tahun.“Jika ada pihak yang memesannya, kami sudah siap memproduksi,” ucap dia ketika diwawancarai Bloomberg baru-baru ini.CATL bukan perusahaan sembarangan. Mereka merupakan produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. Artikel terkait Honda Beli Saham Perusahaan China Demi Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 14 July 2020 China Siram Indonesia Rp 72 Triliun untuk Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 21 November 2020 Apple Masih Cari Partner Bikin Mobil! Kini Bicara dengan 2 Pabrikan China Berita Otomotif 09 June 2021 Korporasi yang bermarkas di Ningde, China Selatan itu menyuplai baterai mobil listrik ke berbagai pabrikan otomotif tersohor. Di antaranya adalah Toyota, BMW, Tesla.Kerja sama menyuplai baterai mobil listrik untuk Tesla selama dua tahun baru saja CATL amankan pada Februari 2020 kemarin. Sebelumnya, merek mobil listrik terpopuler di Amerika Serikat itu lebih mengandalkan Panasonic serta LG Chemical untuk komponen tersebut.Negosiasi berjalan selama berbulan-bulan. Elon Musk, Chief Executive Officer Tesla diketahui sampai menghampiri Zeng ke Shanghai untuk bertemu dan mengadakan rapat dengannya.Zeng mengaku bahwa sekarang ia dan Musk menjadi sering berkomunikasi, khususnya mengenai pengembangan teknologi serta bisnis. Salah satu isunya yang kerap menjadi bahan perbincangan adalah baterai bebas kobalt.“Kami berdua menjadi cukup akrab dan dia adalah seorang pria humoris. Dia menyinggung soal ongkos produksi setiap saat dan saya memastikan kami punya solusinya,” tukas Zeng.Buka Pabrik di JermanCATL juga bersiap membuka pabrik perakitan mobil listrik di Jerman. Perusahaan yang didirikan oleh Zeng 10 tahun lalu tersebut dipastikan memasok 70 persen kebutuhan baterai mobil listrik BMW di masa depan, juga bakal menyuplai komponen yang sama ke Audi maupun Porsche.“Tim kami telah berhasil membuat kami berkompetisi dengan rival-rival global di pasar luar China,” tandas Zeng bangga.Jarak tempuh mobil listrik untuk sekali pengecasan dan usia pakai baterai dianggap sebagai dua isu penting. Keduanya turut menentukan kelancaran proses adaptasi konsumen otomotif dunia untuk makin menerima mobil listrik, alih-alih mobil bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait produsen baterai mobil listrik China china Contemporary Amperex Technology Toyota baterai mobil listrik BMW CATL perusahaan China Mobil Listrik tesla
China Siram Indonesia Rp 72 Triliun untuk Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Berita Otomotif 21 November 2020
Apple Masih Cari Partner Bikin Mobil! Kini Bicara dengan 2 Pabrikan China Berita Otomotif 09 June 2021
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...