Carlos Ghosn Tak Takut Sama Mobil Listrik Apple

BARCELONA - Langkah Apple mengembangkan mobil listrik tergolong agresif. Produksi massal mobil listrik Apple direncanakan dimulai pada 2020 mendatang. Nantinya, mobil ini akan meramaikan pasar otomotif segmen mobil listrik bersama Nissan Leaf, Toyota IQ EV dan Tesla.

Mengetahui hal ini, Carlos Ghosn selaku CEO Renault-Nissan mengatakan tidak khawatir dengan rencana Apple yang tengah mengembangkan kendaraan listrik. Dia malah menanggapi santai rencana Apple di masa depan.

"Khawatir? Tidak. "Excited? Ya!. Kenapa? Karena Apple terjun ke segmen mobil listrik. Jika hal itu terjadi, akan membantu mempromosikan kendaraan nol-emisi dan perluasan infrastruktur pengisian mobil listrik. Saya selalu melihat produsen mobil lain membangun listrik sebagai sekutu, bukan pesaing. Kita semua mempromosikan teknologi yang penting bagi keberlanjutan industri dan planet kita," tegas Ghosn saat Mobile World Congress (MWC) ke-10 di Barcelona.

Sebelumnya Ghosn mengumumkan sangat penasaran dengan mobil listrik Apple. Dia pun ingin bersama-sama menjadikan mobil listrik sebagai mobilitas utama masyarakat dunia. Dia menjelaskan mobil listrik akan menjadi populer di masa depan menggantikan kendaraan konvensional. Ghosn memprediksi saat ini ada sekitar 800 juta kendaraan beredar di dunia.

Nanti, pada tahun 2050, angka itu diperkirakan akan meningktakn lebih dari tiga kali lipat menjadi sebanyak 2,5 miliar. Artinya menjadi pemborosan fosil bumi dan tidak ramah lingkungan.

Karena itu, Nissan dikatakan Ghosn mendukung produsen mobil dalam pengembangan mobil ramah lingkungan listrik. Lebih banyak orang menggunakan mobil listrik, maka semakin mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Ghosn pun mengucapkan selamat datang pada Apple yang berencana menawarkan mobil listrik. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter