Beranda Berita Berita Otomotif Carlos Ghosn Resmi Dipecat, Bukan Lagi Bos Besar Nissan Carlos Ghosn Resmi Dipecat, Bukan Lagi Bos Besar Nissan Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 YOKOHAMA – Nissan menyepakati pencopotan Carlos Ghosn dari dua jabatannya di pabrikan tersebut dan kini sedang mencari penggantinya. Nissan juga menegaskan tetap ingin mempertahankan aliansi dengan Renault dan Mitsubishi yang dibentuk Ghosn.Nissan Motor Corporation (NMC), melalui situs resmi mereka, mengumumkan pemecatan Ghosn dari posisi Chairman of the Board serta Representative Director. Hal ini dilakukan setelah Board of Director (BoD) mengadakan rapat internal dan pemungutan suara pada Kamis (22/11/2018) di kantor pusat NMC di Yokohama, Jepang.Selain itu, NMC mendepak Greg Kelly, yang diduga membantu Ghosn dalam pelanggaran yang dilakukannya, dari kursi Representative Director. Artikel terkait Nissan Ingin Kontrol Lebih Besar dalam Aliansi dengan Renault-Mitsubishi Berita Otomotif 22 November 2018 Isi Surel yang Bocor Perkuat Dugaan Konspirasi Nissan Penjarakan Ghosn Berita Otomotif 18 June 2020 Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn: Saya Harus Kabur atau Mati di Jepang Berita Otomotif 13 January 2020 Sekadar mengingatkan, Ghosn ditangkap pada Senin (19/11/2018) oleh Kejaksaan Distrik Tokyo (Tokyo District Public Prosecutors Office) dan dipenjara 10 hari terhitung mulai hari itu. ‘Otak’ di balik terbentuknya aliansi Renault, Nissan, Mitsubishi tersebut diduga memberikan laporan palsu terkait pendapatannya kepada Bursa Saham Tokyo selama bertahun-tahun, juga diduga menyalahgunakan aset perusahaan demi kepentingan pribadi.Hal ini terungkap lewat aduan whistle blower (sumber yang mengetahui permasalahan). NMC melakukan investigasi internal selama berbulan-bulan dan akhirnya bekerjasama dengan otoritas hukum Jepang mengenai kasus tersebut.Mitsubishi Motors Corporation juga sudah mengusulkan kepada BoD mengenai pemecatan Ghosn dari dua jabatan yang sama di perusahaan tersebut. Adapun Renault belum melakukannya dan baru menunjuk pelaksana tugas sementara untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Ghosn yakni Chairman of the Board plus Chief Executive Officer.Lebih lanjut, NMC mengumumkan pula keinginannya tetap membentuk aliansi yang kuat dengan Renault serta Mitsubishi. Mereka berkomitmen mencari cara meminimalisir dampak hilangnya Ghosn.“BoD mengerti pentingnya persoalan ini, kemudian menegaskan aliansi yang telah lama dibentuk bersama Renault tidak berubah. Misi kami adalah memperkecil potensi munculnya dampak negatif atau pun kebingungan dalam operasi harian di antara partner aliansi,” tulis NMC.NMC sendiri diketahui telah lama meminta kekuasaan lebih luas di dalam aliansi. Penangkapan Ghosn terjadi di tengah wacana merger total Renault, Nissan, Mitsubishi serta munculnya kekhawatiran bahwa Nissan ingin dikuasai pelan-pelan oleh Renault plus pemerintah Prancis sebagai pemilik saham Renault.Pengganti GhosnRapat internal NMC juga memutuskan pembentukan advisory committee (dewan penasihat) yang membahas serta mengajukan para calon pengganti Ghosn di posisi chairman of the board kepada BoD. Dewan ini diketuai oleh Masakazu Toyoda dan beranggotakan Keiko Ihara plus Jean-Baptiste Duzan.Ada pula dewan khusus yang mendiskusikan serta menerima nasihat dari pihak ketiga independen mengenai pengorganisasian perusahaan, juga sistem pengupahan lebih baik kepada para direktur. Dewan ini diisi pula oleh Masakazu Toyoda, Keiko Ihara, Jean-Baptiste Duzan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Carlos Ghosn ditangkap Carlos Ghosn Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Ghosn Aliansi Nissan Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Carlos Ghosn Resmi Dipecat, Bukan Lagi Bos Besar Nissan Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 YOKOHAMA – Nissan menyepakati pencopotan Carlos Ghosn dari dua jabatannya di pabrikan tersebut dan kini sedang mencari penggantinya. Nissan juga menegaskan tetap ingin mempertahankan aliansi dengan Renault dan Mitsubishi yang dibentuk Ghosn.Nissan Motor Corporation (NMC), melalui situs resmi mereka, mengumumkan pemecatan Ghosn dari posisi Chairman of the Board serta Representative Director. Hal ini dilakukan setelah Board of Director (BoD) mengadakan rapat internal dan pemungutan suara pada Kamis (22/11/2018) di kantor pusat NMC di Yokohama, Jepang.Selain itu, NMC mendepak Greg Kelly, yang diduga membantu Ghosn dalam pelanggaran yang dilakukannya, dari kursi Representative Director. Artikel terkait Nissan Ingin Kontrol Lebih Besar dalam Aliansi dengan Renault-Mitsubishi Berita Otomotif 22 November 2018 Isi Surel yang Bocor Perkuat Dugaan Konspirasi Nissan Penjarakan Ghosn Berita Otomotif 18 June 2020 Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn: Saya Harus Kabur atau Mati di Jepang Berita Otomotif 13 January 2020 Sekadar mengingatkan, Ghosn ditangkap pada Senin (19/11/2018) oleh Kejaksaan Distrik Tokyo (Tokyo District Public Prosecutors Office) dan dipenjara 10 hari terhitung mulai hari itu. ‘Otak’ di balik terbentuknya aliansi Renault, Nissan, Mitsubishi tersebut diduga memberikan laporan palsu terkait pendapatannya kepada Bursa Saham Tokyo selama bertahun-tahun, juga diduga menyalahgunakan aset perusahaan demi kepentingan pribadi.Hal ini terungkap lewat aduan whistle blower (sumber yang mengetahui permasalahan). NMC melakukan investigasi internal selama berbulan-bulan dan akhirnya bekerjasama dengan otoritas hukum Jepang mengenai kasus tersebut.Mitsubishi Motors Corporation juga sudah mengusulkan kepada BoD mengenai pemecatan Ghosn dari dua jabatan yang sama di perusahaan tersebut. Adapun Renault belum melakukannya dan baru menunjuk pelaksana tugas sementara untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Ghosn yakni Chairman of the Board plus Chief Executive Officer.Lebih lanjut, NMC mengumumkan pula keinginannya tetap membentuk aliansi yang kuat dengan Renault serta Mitsubishi. Mereka berkomitmen mencari cara meminimalisir dampak hilangnya Ghosn.“BoD mengerti pentingnya persoalan ini, kemudian menegaskan aliansi yang telah lama dibentuk bersama Renault tidak berubah. Misi kami adalah memperkecil potensi munculnya dampak negatif atau pun kebingungan dalam operasi harian di antara partner aliansi,” tulis NMC.NMC sendiri diketahui telah lama meminta kekuasaan lebih luas di dalam aliansi. Penangkapan Ghosn terjadi di tengah wacana merger total Renault, Nissan, Mitsubishi serta munculnya kekhawatiran bahwa Nissan ingin dikuasai pelan-pelan oleh Renault plus pemerintah Prancis sebagai pemilik saham Renault.Pengganti GhosnRapat internal NMC juga memutuskan pembentukan advisory committee (dewan penasihat) yang membahas serta mengajukan para calon pengganti Ghosn di posisi chairman of the board kepada BoD. Dewan ini diketuai oleh Masakazu Toyoda dan beranggotakan Keiko Ihara plus Jean-Baptiste Duzan.Ada pula dewan khusus yang mendiskusikan serta menerima nasihat dari pihak ketiga independen mengenai pengorganisasian perusahaan, juga sistem pengupahan lebih baik kepada para direktur. Dewan ini diisi pula oleh Masakazu Toyoda, Keiko Ihara, Jean-Baptiste Duzan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Carlos Ghosn ditangkap Carlos Ghosn Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Ghosn Aliansi Nissan
Nissan Ingin Kontrol Lebih Besar dalam Aliansi dengan Renault-Mitsubishi Berita Otomotif 22 November 2018
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...