Carlos Ghosn Mundur dari Posisi CEO Nissan Motor

TOKYO - Carlos Ghosn mundur dari posisi CEO Nissan Motor Company (NMC) namun masih memegang jabatan central termasuk di aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Nama Carlos Ghosn belakang memang cukup menghebohkan berita otomotif dunia. Setelah memperlebar aliansi Renault-Nissan dengan mengakuisisi Mitsubishi, kini pria berdarah Perancis, Brazil dan lebanon ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan CEO di NMC.

Posisi Ghosn akan digantikan Hiroto Saikawa yang sebelumnya menjabat sebagai wakil CEO, akan berlaku aktif mulai 1 April 2017. Ghosn sendiri akan menjabat sebagai Chairman di NMC. 

Dengan langkah ini sepertinya Ghosn akan fokus pada urusan aliansi Renault-Nissan plus Mitsubishi. Posisinya di aliansi akan tetap sebagai CEO dan merangkap sebagai salah satu chairman di Mitsubishi.

"Ini adalah langkah terencana. Dengan perubahan ini saya akan mencurahkan lebih banyak waktu dan energi untuk mengelola aliansi secara keseluruhan.Termasuk memastikan semua anggota mendapatkan keuntungan kompetitif dari skala yang diberikan," jelas Ghosn.

Apa yang dilakukan Ghosn sepertinya memang harus dilakukan segera. Ini  mengingat sepak terjang aliansi yang kini memiliki penjualan mobil menyodok ke peringkat 3 dunia pada 2016.

"Banyak rencanan yang akan dilakukan ke depan agar aliansi bisa makin berkembang. Dan sebagai Chairman di NMC, tentunya saya akan terus memberikan supervisi, mengawasi dan membimbing perusahaan ini baik secara independen atau dalam aliansi," kata Ghosn.

Di NMC, Ghosn sendiri telah bergabung  sejak 1999 dari Renault dan menjadi CEO 2 tahun kemudian. Ia merupakan CEO terlama dan pernah menyematkan NMC dari kebangkrutan. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter