Carlos Ghosn Diperkirakan akan Rayakan Natal di Penjara

TOKYO – Carlos Ghosn diperkirakan akan merayakan hari Natalnya di penjara Tokyo karena penahanannya akan diperpanjang melalui tuduhan baru.

Ghosn seharusnya bisa keluar dari penjara pada 10 Desember 2018. Namun Jaksa Tokyo berencana untuk memperpanjang masa penahanannya dengan memberikan tuduhan baru. Sayang, hingga kini belum ada informasi tuduhan baru apa lagi yang akan dituntut.

Artikel terkait

Carlos Ghosn Resmi Dipecat dari Nissan

Berita Otomotif

09 April 2019

Carlos Ghosn Kembali Mendapat Tuduhan Baru

Berita Otomotif

21 January 2019

CEO Baru Nissan Mengundurkan Diri Karena Terlibat Skandal Mirip Ghosn

Berita Otomotif

10 September 2019

Kasus tersebut pun membuatnya harus dipecat dari Nissan dan Mitsubishi. Namun Renault masih mempertahankan Ghosn sebagai Chairman. Kondisi pria berdarah Libanon ini pun disebut-sebut akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan Perancis dan Jepang saat G20 mendatang.

Pada 19 November 2018, pemerintah Jepang melakukan penahanan Carlos Ghosn karena dilaporkan telah melakukan penipuan pajak. Berdasarkan hukum Jepang, penahanan seseorang dengan tuduhan resmi bisa dilakukan selama 10 hari. Dalam periode tersebut, tertuduh bisa diperpanjang masa tahanannya bila ada ada tuduhan resmi. Namun, bila sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada tuduhan resmi, maka tahanan tersebut harus dibebaskan.

Tapi ternyata timbul tuduhan berikutnya. Nissan sendiri menuduh Ghosn telah  menggunakan uang perusahaan untuk liburan pribadi, membeli rumah dan memberi sumbangan atas namanya pribadi. [Adi/Ari]