Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Aplikasi Navigasi Kembali Bikin Nyasar, Kali ini Hingga Perbatasan Korea Utara

Berita Otomotif

Aplikasi Navigasi Kembali Bikin Nyasar, Kali ini Hingga Perbatasan Korea Utara

SEOUL – Keluarga multikultural Indonesia-Korea Selatan tersesat hingga mendekati Korea Utara setelah mengikuti aplikasi navigasi demi membeli jagung.

Kejadian ini ditayangkan dalam video youtube Kimbab Family yang ditayangkan beberapa waktu lalu. Dalam video berdurasi 20 menit 18 detik tersebut diperlihatkan bahwa mereka sebenarnya ingin membeli jagung sebagai cemilan perjalanan pulang setelah sebelumnya berwisata di beberapa tempat.

Namun saat melihat navigasi, diketahui bahwa lokasi mereka tidak terlalu jauh dengan Korea Utara. Yakin bahwa di sekitar lokasi sebenarnya banyak pedagang camilan khususnya jagung, mereka pun menjadikan panduan pada navigasi untuk tetap berada di jalan utama. Sayangnya, bukan pedagang camilan yang ditemukan, mereka justru tiba di pos perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

“Ternyata susah dicari. Itu namanya CCL (Civilian Control Line), tempat orang biasa tidak boleh lewat. Ini dimana? Kenapa tidak kelihatan, kok cari jagung jagung susah begini,” ungkap Jay, Kepala Keluarga Kimbab Family.

Sementara itu Gina Selvina, istri dari Jay mengatakan kepada Mobil123 bahwa mereka ketika itu menggunakan Kakao Map. Sebuah aplikasi map yang cukup bisa diandalkan di negeri tersebut dengan kemampuan menampilkan gambar secara 3D dan terkoneksi dengan head unit kendaraan. Video juga bisa disimak lewat link berikut ini.

Sering Terjadi

Pengendara yang disesatkan oleh aplikasi navigasi sebenarnya sudah sangat sering terjadi. Salah satu kasus terbaru adalah seorang pengendara yang tersesat di tengah hutan pacet, Mojokerto, Jawa Timur setelah mengikuti saran dari suara di Google Maps.

Ketika itu Ia sedang berkendara dari Malang ke Surabaya pada malam hari dan mengandalkan suara dari Google Maps. Namun setelah beberapa lama mengemudi, mobilnya tersangkut dan saat sadar ternyata Ia sedang berada di tengah hutan.

Masih di Jawa Timur, kasus tersesat karena Google Maps juga dialami oleh salah satu wisatawan asing. Ketika itu, Ia sedang mengemudikan sepeda motornya di Tol Malang-Pandaan. Petugas pintu tol pun menghubungi Tim PJR Ditlantas Polda Jawa Timur.

Kebetulan, Kanit PJR Jawa Timur IV Ajun Komisaris Polisi (AKP Suwarno) bersama para anggotanya sedang menggelar patroli sehingga mereka pun langsung mengejar. Saat terlihat, wisatawan asing tersebut sedang mengendarai sepeda motor menuju Pasuruan.

“Kami kemudian menghentikan pengendara motor tersebut. Di sana kami sampaikan, bahwa roda 2 atau motor dilarang masuk ruas tol Malang-Pandaan,” ujar Suwarno, seperti dikutip dari situs resmi NTMC Polri. [Adi/Ari]



Adi Hidayat

Adi Hidayat

Senior Reporter

Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang