Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Cara Tepat Pasang Dongkrak Mobil, Penting Saat Kondisi Darurat

Berita Otomotif

Cara Tepat Pasang Dongkrak Mobil, Penting Saat Kondisi Darurat

Dongkrak memiliki fungsi utama untuk mengangkat badan mobil. Alat ini memudahkan saat melakukan inspeksi pada bagian kolong mobil atau melepas roda.

Saat berkendara, kita bisa saja menghadapi masalah seperti ban bocor di perjalanan. Dalam situasi darurat seperti ini, cara dongkrak mobil yang tepat adalah pengetahuan dasar untuk survival mengganti ban yang bocor. 

Namun kenyataannya, pengemudi pemula masih bingung dan kesulitan saat menggunakan dongkrak. Mereka tidak tahu  dimana memasang dongkrak yang tepat.  Salah pasang dongkrak mobil, bisa membuat rangka atau bodi penyok, dan kaki-kaki yang jadi tumpuan pun ikut bermasalah.

Supaya penggunaan dongkrak tidak menimbulkan bahaya, maka harus mengetahui cara aman dimana posisi dongkrak itu perlu dipasang. Kemampuan dasar ini mutlak diperlukan saat kondisi darurat ban pecah atau bocor tiba-tiba di perjalanan.

Lantas seperti apa cara yang benar? Yuk kita bahas semuanya dalam ulasan di bawah ini.

Parkir Mobil di Permukaan yang Datar dan Keras

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendongkrak mobil adalah memastikan mobil terparkir di tempat yang datar dan keras. Hindari mendongkrak saat mobil ada di permukaan tanah karena rentan ambles. 

Apabila bidang permukaan miring maka proses dongkrak bisa gagal karena mobil rentan ambrol terdorong ke sisi yang kemiringannya lebih rendah. Tempat datar dan keras seperti beton atau aspal akan lebih memudahkan proses dongkrak mengangkat mobil dengan stabil dan kokoh.

Bila permukaan tanahnya kurang kurang keras, bisa membuat dongkrak ambles ketika tumpuan beban telah berpindah dari ban ke alas dongkrak. Sebelum kamu mendongkrak kendaraan, pastikan seluruh penumpang turun untuk meringankan beban dongkrak.

Gunakan Rem Tangan/Parking Brake Saat Berhenti

Supaya mobil tidak bergerak saat kita mendongkrak, jangan lupa gunakan rem tangan. Jika diperlukan, kamu juga bisa menggunakan balok atau batu untuk mengganjal ban di setiap sisi agar tidak bergerak.

Posisi Titik Dongkrak yang Tepat di Mobil Monokok

Untuk saat ini kebanyakan mobil di pasaran telah memakai rancangan sasis monokok, baik itu sedan, city car, ataupun MPV dan SUV. Nah, kalian perlu tahu dimana posisi yang tepat ketika akan pasang dongkrak mobil. 

Tujuannya untuk menghindari salah pasang dongkrak mobil bisa membuat rangka atau bodi penyok, dan bisa juga mobil rubuh. Jika titik dongkraknya salah, bisa merusak bodi bagian kolong, bahkan sasis mobil.

Ada juga titik tumpu yang terletak bagian bawah badan mobil sebagai rangka utama. Tumpuannya ada dua posisi, yakni pada area samping di bawah pintu mobil dan bagian lower arm suspensi. 

 Pada area bawah pintu mobil, kamu akan melihat besi memanjang dari bagian bawah pintu depan hingga pintu belakang. Besi ini dipakai sebagai tumpuan dongkrak agar tidak bergerak.

Biasanya ada empat titik yang sudah ditandai, yakni bagian kiri depan - belakang dan kanan depan -belakang. Kamu dapat menemukan titik ini dengan melihat area yang tidak diberi cat atau diberi karet tumpuan. Kamu bisa meletakan tiik tumpu dongkrak pada besi yang tidak diberi cat ini.

Posisi lainnya ada di bagian lower arm suspensi, dan ini boleh digunakan jika dongkrak tidak cukup tinggi. Untuk posisi ini, sebelumnya pastikan dahulu apa bagian lower arm itu terdapat titik tumpuan untuk dongkrak atau tidak.

Posisinya berupa coakan di permukaan lower arm suspensi, sebagai tanda untuk tumpuan dongkrak. Sementara pada suspensi belakang yang memakai H-shape torsion beam, kamu bisa menempatkan dongkrak di bawah pegas ulir.

Cara Pasang Dongkrak Mobil di Sasis Ladder Frame Seperti Kijang Innova

Untuk mobil MPV atau SUV yang memakai sasis ladder frame tentu sedikit berbeda posisi memasang dongkraknya dengan mobil monokok. Bagian yang paling aman sebenarnya pada frame itu sendiri, karena akan titik ini yang paling kuat. Namun karena posisinya terlalu tinggi, sehingga perlu dongkrak yang tinggi.

Sebagai alternatif, bisa memasang di bagian axle shaft. Bagian ini banyak digunakan sebagai jack point pada kendaraan tipe ladder frame seperti Kijang Innova atau Fortuner. Tapi, dongkrak yang kamu pakai harus memiliki lengan yang mencengkram atau menjepit. Karena jika pakai dongkrak biasa, justru akan menyebabkan dongkrak meleset dari tumpuan.

Tinggi Maksimal yang Aman Saat Dongkrak Mobil

Hal berikutnya yang penting untuk diketahui, yaitu jangan mendongkrak mobil lebih dari 15 centimeter. Batas ketinggian dongkrak cukup sekitar 10 sampai 15 cm saja. Jika hanya akan melakukan penggantian roda, maka cukup sampai roda terangkat sedikit saja untuk memberi ruang roda bisa terlepas.

Bila kita mendongkrak mobil terlalu tinggi, maka posisi mobil tersebut tidak akan bisa seimbang dan rentan roboh. Sementara itu bila posisi terangkatnya terlalu rendah, maka proses perbaikan mobil sulit atau bahkan tidak akan bisa dilakukan.

Hindari Ngolong atau Memasukkan Badan Saat Mobil Didongkrak

Kadang kita perlu mengecek kolong mobil untuk melepas ban serep yang sulit dibuka. Namun ternyata memasukkan bagian tubuh ke kolong mobil yang cuma didongkrak sangat berbahaya. Kerap terjadi insiden kecelakaan orang tertindih mobil hingga tewas saat ngolong dan mobilnya cuma didongkrak.

Jika kamu terpaksa harus masuk ke kolong mobil, pastikan mobil diganjal menggunakan jack stand agar lebih aman. Ini karena mobil yang hanya menggunakan dongkrak sebagai tumpuan utama, rentan ambruk karena dongkrak kurang seimbang. 

Kesimpulan

Cara dongkrak mobil yang tepat mutlak diperlukan saat kondisi darurat ban pecah atau bocor tiba-tiba di perjalanan. Supaya penggunaan dongkrak tidak menimbulkan bahaya, maka harus mengetahui cara aman mendongkrak mobil sedan atau mobil tipe lainnya yang kita gunakan.




Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang