Cara Tepat Memilih Mobil untuk Perempuan

JAKARTA – Kendaraan untuk digunakan perempuan ternyata sebaiknya memiliki ukuran compact.

Hal tersebut disampaikan oleh Jusri Jusri Pulubuhu Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). Dengan menggunakan mobil berukuran compact maka pengendara perempuan bisa lebih mudah untuk melakukan manuver khususnya ketika menghadapi kemacetan.

“Kalau mereka bisa memilih kendaraan dan hanya digunakan sendiri, maka sebaiknya menggunakan mobil berukuran compact seperti city car. Sementara untuk mobil berukuran lebih besar seperti hatchback digunakan oleh mereka (pengemudi perempuan) yang sudah memiliki pengalaman lebih besar,” ungkap Jusri.

Ia pun menyarankan untuk memilih mobil dengan blid spot terkecil. Hal ini untuk memudahkan pengemudi perempuan untuk melihat sekeliling kendaraan sehingga mengurangi terjadinya resiko kecelakaan.

“Mobil ada yang memiliki blind spot besar, akibatnya mereka berkendara dengan posisi yang terlalu dekat dengan setir. Ini berbahaya. Posisi mengemudi aman adalah badan tetap berada di sandaran kursi, tangan bisa tetap menjangkau lingkar kemudi bagian atas dengan mantap, posisi tangan diletakkan pada posisi 10-2 serta siku menekuk dengan sudut sekitar 25 derajat. Posisi kaki juga tidak boleh terlalu jauh sehingga bisa menggapai pedal dengan baik,” tambahnya.

Selain lebih menyarankan untuk memilih mobil berukuran kecil dan menghindari mobil dengan blind spot besar, Ia pun juga menegaskan agar pengemudi perempuan sebaiknya menggunakan mobil bertransmisi otomatis. Hal ini ini untuk mengurangi distraksi berkendara.

“Bukan karena mengemudi mobil otomatis lebih mudah, tapi karena untuk mengurangi distraksi dalam berkendara dan membantu mereka lebih fokus ke jalan. Mengemudi mobil transmisi terlalu banyak tambahan yang harus dipikirkan mulai dari tuas perseneling, pedal kopling, rem dan gas. Sementara untuk mobil transmisi otomatis hanya pedal rem dan gas,” pungkasnya. [Adi/Ari]